Persija Siap Bermanuver karena Ogah Kena Sanksi Berat dari FIFA
Rabu, 03 April 2024 - 20:06 WIB
Direktur Utama Persija , Ambono Janurianto mengatakan pihaknya tidak tinggal diam dalam menyikapi kabar sanksi FIFA . Dia mengklaim Macan Kemayoran akan melakukan langkah cepat untuk membereskan kasus itu.
Ambono Janurianto mengatakan pihaknya menjamin ancaman sanksi Registration Bans tak akan dialami timnya. Ancaman sanksi itu muncul karena adanya kewajiban Persija yang belum diselesaikan saat mendatangkan pemain baru di awal musim ini.
Selanjutnya, Persija akan berkoordinasi dengan klub asal pemain tersebut. Tentunya hal itu demi masalah itu segera selesai secepatnya.
"Kami akan menyelesaikan kewajiban dengan klub terkait dalam waktu dekat sebelum bursa transfer baru dibuka," kata Ambono dikutip dari laman resmi klub, Rabu (3/4/2024).
Dia mengatakan larangan tersebut diharapkan segera dapat dicabut setelah ada kesepakatan dengan klub tersebut. Hal itu pun setelah seluruh kewajiban diselesaikan.
Sebelumnya, FIFA melalui laman resminya mengumumkan sanksi untuk Persija dan Persiraja efektif berlaku mulai 26 Januari 2024, sementara Persikab Kabupaten Bandung dan Sada Sumut 26 Februari 2024.
Diketahui, empat klub tersebut tidak bisa mendaftarkan pemain baru dalam tiga periode bursa transfer. Sementara untuk Persiwa, yang hukumannya efektif sejak 12 Mei 2022, mereka disanksi sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Ambono Janurianto mengatakan pihaknya menjamin ancaman sanksi Registration Bans tak akan dialami timnya. Ancaman sanksi itu muncul karena adanya kewajiban Persija yang belum diselesaikan saat mendatangkan pemain baru di awal musim ini.
Selanjutnya, Persija akan berkoordinasi dengan klub asal pemain tersebut. Tentunya hal itu demi masalah itu segera selesai secepatnya.
"Kami akan menyelesaikan kewajiban dengan klub terkait dalam waktu dekat sebelum bursa transfer baru dibuka," kata Ambono dikutip dari laman resmi klub, Rabu (3/4/2024).
Dia mengatakan larangan tersebut diharapkan segera dapat dicabut setelah ada kesepakatan dengan klub tersebut. Hal itu pun setelah seluruh kewajiban diselesaikan.
Sebelumnya, FIFA melalui laman resminya mengumumkan sanksi untuk Persija dan Persiraja efektif berlaku mulai 26 Januari 2024, sementara Persikab Kabupaten Bandung dan Sada Sumut 26 Februari 2024.
Diketahui, empat klub tersebut tidak bisa mendaftarkan pemain baru dalam tiga periode bursa transfer. Sementara untuk Persiwa, yang hukumannya efektif sejak 12 Mei 2022, mereka disanksi sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
(yov)
tulis komentar anda