Fury vs Wilder dan Joshua vs Pulev Misterius, Whyte vs Povetkin Gong Tinju 2020
Selasa, 18 Agustus 2020 - 11:12 WIB
LONDON - Duel Dillian Whyte vs Alexander Povetkin menjadi gong pertarungan tinju terdahsyat di masa pandemi Covid-19. Dengan catatan, jika dua pertarungan perebutan gelar tinju Kelas Berat antara Anthony Joshua vs Kubrat Pulev dan Tyson Fury vs Deontay Wilder tidak terlaksana tahun 2020.
Mengapa pertarungan Whyte vs Povetkin yang digelar 22 Agustus disebut-sebut terakbar di tahun 2020? Ada alasan kuat yang membuat semua mata penggemar tinju mengarahkan ke duel Whyte vs Povetkin.
Duel ini menjadi yang pertama memperebutkan sabuk WBC Berlian. Pemenang duel ini akan menjadi penantang wajib tinju Kelas Berat WBC. Status ini yang kini dipertaruhkan Whyte pada Sabtu malam di Matchroom's Fight Camp di Brentwood.
Povetkin, peraih medali emas Olimpiade dan mantan juara WBA, kemungkinan berada dalam kesempatan terakhirnya untuk bersiap merebut gelar juara dunia. Pemenang pertarungan akan berada di posisi langsung untuk memperebutkan gelar kelas berat WBC. Jika Whyte menang, maka berdasarkan perintah WBC, dia akan mendapatkan gelar wajib pada Februari 2021.
Juara WBC saat ini adalah Tyson Fury , yang terikat kontrak untuk menghadapi Deontay Wilder dalam pertarungan trilogi, yang ditargetkan pada 19 Desember. Pada konvensi baru-baru ini, WBC mempermanis pot untuk Whyte vs Povetkin - dengan memberi izin pada pertarungan untuk "gelar Berlian" mereka.
"(Gelar WBC Berlian) dipertaruhkan untuk pertama kalinya. Ini masih untuk gelar kelas berat dunia sementara, tetapi juga sabuk WBC Berlian. Ini pertarungan kelas berat paling penting tahun ini sejauh satu mil. Alexander Povetkin dapat masuk dan menjadi WBC wajib hanya dengan memenangkan pertarungan ini. Dillian Whyte telah menunggu 1000 hari. Pemenang Fury melawan Wilder harus melawan Dillian Whyte atau Povetkin atau mengosongkan sabuknya,"kata Hearn kepada IFL TV.
"Jika mereka (Fury dan Wilder) bertarung di bulan Desember, kami selalu tahu bahwa Februari tidak mungkin. Kami ingin melakukannya karena saya ingin melakukan yang tidak perlu. Ngomong-ngomong, jika Tyson Fury tidak ingin melawan Dillian Whyte, Saya sudah bicara dengan Anthony Joshua (AJ). AJ ingin gelar dunia WBC. Dia ingin menjadi juara dunia WBC. Jadi siapa pun yang memiliki gelar juara dunia WBC, mereka akan melawan AJ.''
“Jadi jika Fury ingin mengosongkan dan Dillian Whyte bertarung dengan #1 atau #2 untuk gelar, dia bisa melawan AJ untuk gelar yang tidak terbantahkan."
Mengapa pertarungan Whyte vs Povetkin yang digelar 22 Agustus disebut-sebut terakbar di tahun 2020? Ada alasan kuat yang membuat semua mata penggemar tinju mengarahkan ke duel Whyte vs Povetkin.
Duel ini menjadi yang pertama memperebutkan sabuk WBC Berlian. Pemenang duel ini akan menjadi penantang wajib tinju Kelas Berat WBC. Status ini yang kini dipertaruhkan Whyte pada Sabtu malam di Matchroom's Fight Camp di Brentwood.
Povetkin, peraih medali emas Olimpiade dan mantan juara WBA, kemungkinan berada dalam kesempatan terakhirnya untuk bersiap merebut gelar juara dunia. Pemenang pertarungan akan berada di posisi langsung untuk memperebutkan gelar kelas berat WBC. Jika Whyte menang, maka berdasarkan perintah WBC, dia akan mendapatkan gelar wajib pada Februari 2021.
Juara WBC saat ini adalah Tyson Fury , yang terikat kontrak untuk menghadapi Deontay Wilder dalam pertarungan trilogi, yang ditargetkan pada 19 Desember. Pada konvensi baru-baru ini, WBC mempermanis pot untuk Whyte vs Povetkin - dengan memberi izin pada pertarungan untuk "gelar Berlian" mereka.
"(Gelar WBC Berlian) dipertaruhkan untuk pertama kalinya. Ini masih untuk gelar kelas berat dunia sementara, tetapi juga sabuk WBC Berlian. Ini pertarungan kelas berat paling penting tahun ini sejauh satu mil. Alexander Povetkin dapat masuk dan menjadi WBC wajib hanya dengan memenangkan pertarungan ini. Dillian Whyte telah menunggu 1000 hari. Pemenang Fury melawan Wilder harus melawan Dillian Whyte atau Povetkin atau mengosongkan sabuknya,"kata Hearn kepada IFL TV.
"Jika mereka (Fury dan Wilder) bertarung di bulan Desember, kami selalu tahu bahwa Februari tidak mungkin. Kami ingin melakukannya karena saya ingin melakukan yang tidak perlu. Ngomong-ngomong, jika Tyson Fury tidak ingin melawan Dillian Whyte, Saya sudah bicara dengan Anthony Joshua (AJ). AJ ingin gelar dunia WBC. Dia ingin menjadi juara dunia WBC. Jadi siapa pun yang memiliki gelar juara dunia WBC, mereka akan melawan AJ.''
“Jadi jika Fury ingin mengosongkan dan Dillian Whyte bertarung dengan #1 atau #2 untuk gelar, dia bisa melawan AJ untuk gelar yang tidak terbantahkan."
(aww)
tulis komentar anda