Setengah Skuad Arema FC Dirombak Total Musim Depan
Minggu, 12 Mei 2024 - 09:09 WIB
Komposisi pemain Arema FC dipastikan berubah setengahnya untuk Liga 1 musim depan / Foto: Arema
Komposisi pemain Arema FC dipastikan berubah setengahnya untuk Liga 1 musim depan. Keputusan ini usai Arema FC dipastikan bertahan, setelah sempat terseok-seok di zona degradasi Liga 1 musim reguler 2023/2024.
Manajer tim Arema FC Wiebie Dwi Andriyas mengisyaratkan akan ada setengah komposisi pemain yang tidak dipertahankan manajemen. Pencoretan itu dilandasi beberapa macam mulai dari kontrak yang habis, hingga mencari pemain yang lebih bagus lagi.
"50 persen (pemain yang dipertahankan), kita kan ke depannya kepengen terbaiklah," kata Wiebie Dwi Andriyas, dikonfirmasi pada Sabtu (11/5/2024).
Dari komposisi pemain musim lalu, komposisi pemain asing juga kemungkinan besar akan berubah. Sebab dari rumor-rumor yang ada dari enam pemain asing, dua pemain asinglah yang kemungkinan dipertahankan.
Tapi Wiebie tak bersedia memberitahukan detailnya, karena masih akan menggodoknya lagi dengan manajemen Singo Edan. "(Komposisi pemain asing) Sudah beredar, semuanya tinggal itu, (dipertahankan dua pemain) iya," ucapnya.
Wiebie menginginkan komposisi pemain musim depan lebih baik dibandingkan musim ini. Salah satunya punya pengalaman di kompetisi tertinggi, hingga memahami filosofi gaya Malangan yang diinginkan pecinta sepak bola Malang. Apalagi berkaca pengalaman musim 2023 - 2024 menjadi pelajaran berharga bagi tim kebanggaan masyarakat Malang, karena nyaris terdegradasi.
"Yang kemarin-kemarin buat pengalaman saya juga, pengalaman manajemen juga soalnya. (Karakter pemain yang diinginkan) Gaya Malangan, tetap yang agresiflah, punya talenta, khususnya siap di Liga 1," tandasnya.
Arema FC sendiri nyaris terdegradasi ke Liga 2 usai berjuang hingga laga pekan 34 Liga 1. Tapi kepastian itu akhirnya berhasil, usai mengakhiri kompetisi seri reguler di posisi 15 klasemen akhir. Posisi Arema FC berada di paling bawah zona aman dari tiga tim yang dipastikan terdegradasi, yakni RANS Nusantara FC, Bhayangkara FC, dan Persikabo.
Bahkan selisih poin antara Arema FC dengan RANS Nusantara FC di posisi 15 klasemen akhir, hanya berselisih tiga poin saja. Dimana RANS Nusantara FC meraih 35 poin, dan Arema FC memperoleh 38 poin.
Selama diarsiteki Widodo sendiri dari 10 pertandingan, Arema FC meraih 17 poin. Hasil itu didapat dari lima kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kemenangan, selama dilatih Widodo Cahyono Putro.
Lihat Juga: Buntut Pemukulan, PSSI Tugaskan Wasit Liga 1 dan Liga 2 Pimpin Semifinal Sepak Bola PON XXI
Manajer tim Arema FC Wiebie Dwi Andriyas mengisyaratkan akan ada setengah komposisi pemain yang tidak dipertahankan manajemen. Pencoretan itu dilandasi beberapa macam mulai dari kontrak yang habis, hingga mencari pemain yang lebih bagus lagi.
"50 persen (pemain yang dipertahankan), kita kan ke depannya kepengen terbaiklah," kata Wiebie Dwi Andriyas, dikonfirmasi pada Sabtu (11/5/2024).
Dari komposisi pemain musim lalu, komposisi pemain asing juga kemungkinan besar akan berubah. Sebab dari rumor-rumor yang ada dari enam pemain asing, dua pemain asinglah yang kemungkinan dipertahankan.
Tapi Wiebie tak bersedia memberitahukan detailnya, karena masih akan menggodoknya lagi dengan manajemen Singo Edan. "(Komposisi pemain asing) Sudah beredar, semuanya tinggal itu, (dipertahankan dua pemain) iya," ucapnya.
Wiebie menginginkan komposisi pemain musim depan lebih baik dibandingkan musim ini. Salah satunya punya pengalaman di kompetisi tertinggi, hingga memahami filosofi gaya Malangan yang diinginkan pecinta sepak bola Malang. Apalagi berkaca pengalaman musim 2023 - 2024 menjadi pelajaran berharga bagi tim kebanggaan masyarakat Malang, karena nyaris terdegradasi.
Baca Juga
"Yang kemarin-kemarin buat pengalaman saya juga, pengalaman manajemen juga soalnya. (Karakter pemain yang diinginkan) Gaya Malangan, tetap yang agresiflah, punya talenta, khususnya siap di Liga 1," tandasnya.
Arema FC sendiri nyaris terdegradasi ke Liga 2 usai berjuang hingga laga pekan 34 Liga 1. Tapi kepastian itu akhirnya berhasil, usai mengakhiri kompetisi seri reguler di posisi 15 klasemen akhir. Posisi Arema FC berada di paling bawah zona aman dari tiga tim yang dipastikan terdegradasi, yakni RANS Nusantara FC, Bhayangkara FC, dan Persikabo.
Bahkan selisih poin antara Arema FC dengan RANS Nusantara FC di posisi 15 klasemen akhir, hanya berselisih tiga poin saja. Dimana RANS Nusantara FC meraih 35 poin, dan Arema FC memperoleh 38 poin.
Selama diarsiteki Widodo sendiri dari 10 pertandingan, Arema FC meraih 17 poin. Hasil itu didapat dari lima kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kemenangan, selama dilatih Widodo Cahyono Putro.
Lihat Juga: Buntut Pemukulan, PSSI Tugaskan Wasit Liga 1 dan Liga 2 Pimpin Semifinal Sepak Bola PON XXI
(yov)
tulis komentar anda