Profil Corrie Sanders: Petinju dengan Pukulan Terkuat yang Tewas Ditembak Perampok
Senin, 10 Juni 2024 - 21:01 WIB
Profil Corrie Sanders: Petinju dengan Pukulan Terkuat yang Tewas Ditembak Perampok
JOHANNESBURG - Cornelius "Corrie" Sanders, mantan juara dunia kelas berat versi World Boxing Organization ( WBO ), dikenal sebagai petinju dengan pukulan terkuat. Sanders meninggal dunia pada 23 September 2012 setelah ditembak perampok bersenjata saat menghadiri pesta ulang tahun ke-21 keponakannya di Kota Brits, Provinsi North West, Afrika Selatan.
Sanders, yang dijuluki "The Sniper" karena pukulan tangan kirinya yang mematikan, meraih puncak kariernya di dunia tinju pada tahun 2003. Ia secara mengejutkan mengalahkan petinju Ukraina, Wladimir Klitschko, untuk memenangkan gelar juara dunia kelas berat WBO. Pertarungan tersebut menempatkan Sanders di peta tinju dunia sebagai salah satu petinju paling ditakuti.
Lahir pada 7 Januari 1966 di Pretoria, Afrika Selatan, Sanders memulai karier tinjunya pada tahun 1989. Sepanjang kariernya, ia melakoni 46 pertarungan profesional, memenangkan 42 di antaranya dengan 31 kemenangan melalui KO. Empat kekalahan yang dialaminya tidak mengurangi reputasinya sebagai salah satu petinju dengan pukulan terkuat di eranya.
Pada malam tragis tersebut, Sanders menghadiri pesta ulang tahun keponakannya di sebuah restoran di Brits. Para perampok bersenjata masuk ke restoran dan mulai menembak. Sanders terkena tembakan dan juga mengalami luka pukulan di lengan dan perut. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak dapat diselamatkan karena luka-lukanya yang parah.
Pemilik restoran, Johan de Jager, menjelaskan kejadian tersebut, “Tiga orang masuk dan mulai menembak. Sayangnya, Corrie Sanders terluka dalam penembakan itu. Para perampok kemudian mencuri dompet, ponsel, dan kunci mobil korban lain,” dilansir dari Reuters.
Selama kariernya, Sanders bukan hanya dikenal karena kekuatannya, tetapi juga karena teknik dan ketenangannya di atas ring. Dia meninggalkan warisan sebagai salah satu petinju kelas berat terbaik yang pernah dimiliki Afrika Selatan. Tragedi kematiannya menjadi kehilangan besar bagi dunia tinju dan bagi mereka yang mengenalnya sebagai pribadi yang baik dan rendah hati.
Sanders meninggalkan istri dan dua anak. Warisannya sebagai petinju legendaris dan kisah hidupnya yang penuh dengan keberanian dan keterampilan akan terus dikenang oleh penggemar tinju di seluruh dunia.
Baru-baru ini Wladimir Klitschko membuat geger jagat tinju dunia dengan menyebut bahwa Corrie Sanders merupakan petinju dengan pukulan paling kuat di dunia.
Sanders, yang dijuluki "The Sniper" karena pukulan tangan kirinya yang mematikan, meraih puncak kariernya di dunia tinju pada tahun 2003. Ia secara mengejutkan mengalahkan petinju Ukraina, Wladimir Klitschko, untuk memenangkan gelar juara dunia kelas berat WBO. Pertarungan tersebut menempatkan Sanders di peta tinju dunia sebagai salah satu petinju paling ditakuti.
Lahir pada 7 Januari 1966 di Pretoria, Afrika Selatan, Sanders memulai karier tinjunya pada tahun 1989. Sepanjang kariernya, ia melakoni 46 pertarungan profesional, memenangkan 42 di antaranya dengan 31 kemenangan melalui KO. Empat kekalahan yang dialaminya tidak mengurangi reputasinya sebagai salah satu petinju dengan pukulan terkuat di eranya.
Pada malam tragis tersebut, Sanders menghadiri pesta ulang tahun keponakannya di sebuah restoran di Brits. Para perampok bersenjata masuk ke restoran dan mulai menembak. Sanders terkena tembakan dan juga mengalami luka pukulan di lengan dan perut. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak dapat diselamatkan karena luka-lukanya yang parah.
Pemilik restoran, Johan de Jager, menjelaskan kejadian tersebut, “Tiga orang masuk dan mulai menembak. Sayangnya, Corrie Sanders terluka dalam penembakan itu. Para perampok kemudian mencuri dompet, ponsel, dan kunci mobil korban lain,” dilansir dari Reuters.
Selama kariernya, Sanders bukan hanya dikenal karena kekuatannya, tetapi juga karena teknik dan ketenangannya di atas ring. Dia meninggalkan warisan sebagai salah satu petinju kelas berat terbaik yang pernah dimiliki Afrika Selatan. Tragedi kematiannya menjadi kehilangan besar bagi dunia tinju dan bagi mereka yang mengenalnya sebagai pribadi yang baik dan rendah hati.
Sanders meninggalkan istri dan dua anak. Warisannya sebagai petinju legendaris dan kisah hidupnya yang penuh dengan keberanian dan keterampilan akan terus dikenang oleh penggemar tinju di seluruh dunia.
Baru-baru ini Wladimir Klitschko membuat geger jagat tinju dunia dengan menyebut bahwa Corrie Sanders merupakan petinju dengan pukulan paling kuat di dunia.
tulis komentar anda