Kemampuan Timnas Indonesia di Level Elit Asia Belum Kuat
Kamis, 13 Juni 2024 - 17:36 WIB
Bung Kus cukup menyayangkan Timnas Indonesia belum bisa mengatasi Irak. Menurutnya, tim berjuluk Singa Mesopotamia itu merupakan parameter kekuatan negara Asia yang nantinya akan dihadapi Skuad Garuda di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Lolos Round 3 artinya kita menyingkirkan beberapa negara lain di region kita. Dalam hal ini, musuh bebuyutan Vietnam dan Thailand. Tapi memang kita lolos tanpa mengalahkan Irak. Padahal Irak adalah salah satu negara elite dalam percaturan sepak bola Asia," tuturnya.
"Artinya, kemampuan kita dalam persaingan di level elite Asia belum terlalu kuat. Padahal di Round 3 nanti lawan-lawan kita adalah tim papan atas Asia. Tidak hanya Jepang, di sana juga ada Korea Selatan, Qatar, Australia, dan sebagainya," lanjut Bung Kus.
Karena itu, Bung Kus menyarankan kepada PSSI untuk dapat menggelar laga uji coba sebelum Timnas Indonesia mentas di putaran ketiga. Dia menjelaskan, lawan yang ideal minimal punya level seperti Irak.
"Kita perlu mempersiapkan diri lebih baik untuk Round 3. Khususnya, menggelar berbagai uji coba internasional lawan tim-tim yang kekuatannya minimal setara Irak," imbuh pria berusia 56 tahun itu.
"Lolos Round 3 artinya kita menyingkirkan beberapa negara lain di region kita. Dalam hal ini, musuh bebuyutan Vietnam dan Thailand. Tapi memang kita lolos tanpa mengalahkan Irak. Padahal Irak adalah salah satu negara elite dalam percaturan sepak bola Asia," tuturnya.
"Artinya, kemampuan kita dalam persaingan di level elite Asia belum terlalu kuat. Padahal di Round 3 nanti lawan-lawan kita adalah tim papan atas Asia. Tidak hanya Jepang, di sana juga ada Korea Selatan, Qatar, Australia, dan sebagainya," lanjut Bung Kus.
Karena itu, Bung Kus menyarankan kepada PSSI untuk dapat menggelar laga uji coba sebelum Timnas Indonesia mentas di putaran ketiga. Dia menjelaskan, lawan yang ideal minimal punya level seperti Irak.
"Kita perlu mempersiapkan diri lebih baik untuk Round 3. Khususnya, menggelar berbagai uji coba internasional lawan tim-tim yang kekuatannya minimal setara Irak," imbuh pria berusia 56 tahun itu.
(yov)
tulis komentar anda