Momentumnya Tepat, Anthony Joshua Bisa Kalahkan Tyson Fury
Rabu, 26 Juni 2024 - 02:02 WIB
Carl Froch meyakini Anthony Joshua bisa mengalahkan Tyson Fury jika keduanya bertarung pada 2025. Penilaian itu bukan tanpa alasan, sebab AJ sejauh ini sudah meraih empat kemenangan sejak dikalahkan Oleksandr Usyk pada 20 Agustus 2022.
Joshua maupun Fury merupakan kedua petinju yang pernah dikalahkan Usyk. AJ bahkan menelan dua kekalahan saat ia kehilangan sabuk gelar juara dunianya melawan petinju Ukraina.
Tak jauh berbeda, Fury juga harus merelakan sabuk juara dunia saat dikalahkan Usyk dalam pertarungan kelas berat tak terbantahkan bulan lalu. Sementara Joshua diketahui memposisikan dirinya sebagai penantang wajib Fury pada tahun depan.
Dengan catatan, ini bergantung pada hasil pertarungan ulang Fury melawan Oleksandr Usyk pada 21 Desember. Andai Fury memenangkan pertarungan itu, peluang Joshua untuk berada satu ring dengan Raja Gipsi terbuka lebar.
Froch meyakini AJ bisa menjadi yang teratas karena performa positifnya baru-baru ini. "Saya selalu berpikir Fury mengalahkan Joshua, saya pikir dia terlalu cepat, kakinya terlalu ringan, gerakannya bagus, lebih merupakan bakat alami, dia bertinju sejak usia muda, dia memiliki bakat dan kemampuan itu," ujarnya dikutip dari talkSPORT, Selasa (25/6/2024).
"Jaraknya, timingnya, ada banyak hal yang dia lakukan dengan benar yang tidak bisa Anda ajarkan, gerakan kepala, tipuan. Saat dia dekat dia mengikatmu, tapi dia tidak akan bisa menindas Joshua. Joshua adalah juara dua kali, juara Olimpiade, keduanya kalah dari Usyk, tapi dari 24 ronde AJ tidak banyak menang."
"Fury juga kalah dari Usyk tapi dia memberikannya kesempatan yang lebih baik. Dia hampir terhenti di ronde sembilan, begitu pula Joshua. Melihat mereka sekarang, AJ baru saja meraih tiga atau empat kemenangan. Fakta bahwa ia memiliki momentum, kepercayaan dirinya kembali, ia seorang atlet, ia terlihat seperti mesin. Ia menganggap olahraga ini sangat serius.
Froch menambahkan bahwa tinju merupakan soal waktu. "Dari segi waktu, Anthony Joshua mungkin akan mengalahkan Tyson Fury hanya karena posisi mereka dalam karier mereka. Tapi pertarungan yang hebat."
Joshua maupun Fury merupakan kedua petinju yang pernah dikalahkan Usyk. AJ bahkan menelan dua kekalahan saat ia kehilangan sabuk gelar juara dunianya melawan petinju Ukraina.
Tak jauh berbeda, Fury juga harus merelakan sabuk juara dunia saat dikalahkan Usyk dalam pertarungan kelas berat tak terbantahkan bulan lalu. Sementara Joshua diketahui memposisikan dirinya sebagai penantang wajib Fury pada tahun depan.
Dengan catatan, ini bergantung pada hasil pertarungan ulang Fury melawan Oleksandr Usyk pada 21 Desember. Andai Fury memenangkan pertarungan itu, peluang Joshua untuk berada satu ring dengan Raja Gipsi terbuka lebar.
Froch meyakini AJ bisa menjadi yang teratas karena performa positifnya baru-baru ini. "Saya selalu berpikir Fury mengalahkan Joshua, saya pikir dia terlalu cepat, kakinya terlalu ringan, gerakannya bagus, lebih merupakan bakat alami, dia bertinju sejak usia muda, dia memiliki bakat dan kemampuan itu," ujarnya dikutip dari talkSPORT, Selasa (25/6/2024).
"Jaraknya, timingnya, ada banyak hal yang dia lakukan dengan benar yang tidak bisa Anda ajarkan, gerakan kepala, tipuan. Saat dia dekat dia mengikatmu, tapi dia tidak akan bisa menindas Joshua. Joshua adalah juara dua kali, juara Olimpiade, keduanya kalah dari Usyk, tapi dari 24 ronde AJ tidak banyak menang."
"Fury juga kalah dari Usyk tapi dia memberikannya kesempatan yang lebih baik. Dia hampir terhenti di ronde sembilan, begitu pula Joshua. Melihat mereka sekarang, AJ baru saja meraih tiga atau empat kemenangan. Fakta bahwa ia memiliki momentum, kepercayaan dirinya kembali, ia seorang atlet, ia terlihat seperti mesin. Ia menganggap olahraga ini sangat serius.
Froch menambahkan bahwa tinju merupakan soal waktu. "Dari segi waktu, Anthony Joshua mungkin akan mengalahkan Tyson Fury hanya karena posisi mereka dalam karier mereka. Tapi pertarungan yang hebat."
(yov)
tulis komentar anda