Ducati Siap Pertahankan Dominasi di Sirkuit Red Bull Ring
Sabtu, 22 Agustus 2020 - 13:35 WIB
SPIELBERG - Para rider MotoGP akan kembali bersaing di Sirkuit Red Bull Ring untuk kedua kalinya pada musim ini. Andrea Dovizioso kembali menjadi favorit memenangi balapan usai meraih sukses pada Grand Prix (GP) Austria, pekan lalu. Namun, apakah rider tim Ducati itu mampu mempertahankan dominasinya pada Minggu (23/8) ini?
Sejak Red Bull Ring kembali menggelar MotoGP pada 2016, Ducati telah membuktikan jika trek itu selalu menjadi favorit setiap musimnya. Para pembalap pabrikan asal Italia itu selalu menguasai podium pertama, mulai dari Andrea Iannone (2016), Dovizioso (2017, 2019, 2020), dan Jorge Lorenzo (2018). Bahkan, tren itu bisa kembali berlanjut pada akhir pekan ini.
Dovizioso optimistis dapat melanjutkan kesuksesan yang Ducati catatkan di Spielberg. Apalagi, kemenangan bisa membuatnya mendekati posisi puncak klasemen pembalap sementara MotpGP 2020. Saat ini rider Italia itu di posisi kedua dan hanya terpaut 11 poin dari pembalap Yamaha SRT, Fabio Quartararo. Kondisi itu semakin membuatnya bersemangat pada balapan bertajuk GP Sytria nanti. (Baca: Zarco Dinyatakan Bersalah dalam Kecelakaan Horor di GP Austria)
“Setelah kemenangan Minggu lalu, saya bisa sedikit rileks selama tiga hari ini, dan sekarang bersiap untuk GP kedua di Red Bull Ring. Balapan Minggu lalu menjadi referensi yang bagus untuk mencoba bertarung lagi demi kemenangan, dan sekarang kami juga telah memahami banyak rival kami yang kuat dan mereka juga memiliki potensi untuk menang,” kata Dovizioso, dilansir situs resmi tim.
Selain mewaspadai Quartararo, Dovizioso juga mewaspadai rider tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi, serta para rider Suzuki Alex Rins, dan Joan Mir yang sempat memberikan persaingan di Red Bull Ring, pekan lalu. Menurutnya, para rivalnya pasti akan lebih kuat dibandingkan balapan sebelumnya.
Tidak hanya itu, Dovizioso juga harus mewaspadai cuaca yang tidak menentu di Spielberg. Sebab, sirkuit sepanjang 4,318 kilometer ini terletak di dataran tinggi di mana cuaca sangat bervariasi sehingga balapan dapat berlangsung dalam kondisi yang sangat berbeda-beda. Meski begitu, dia tak ingin terlalu memikirkannya dan hanya fokus mempersiapkan motor Desmosedici GP20.
“Kami telah meningkatkan banyak hal dalam pengereman, tetapi kami dapat mengambil langkah maju dengan mengerjakan aspek lain. Kondisi cuaca akan menentukan, dan seperti yang telah kita lihat, mereka bisa berubah banyak kali selama akhir pekan,” ujar Dovizioso. (Baca juga: Kasus Virus Corona Global Tembus 23 Juta)
Adapun Quartaro tak ingin melakukan kesalahan seperti balapan sebelumnya. Saat sesi kualifikasi, dia mampu menempati posisi ketiga dan lebih cepat daripada Dovizioso yang memulai balapan di posisi keempat. Namun, performanya justru menurun saat balapan berlangsung. Buktinya, rider asal Prancis itu hanya mampu menempati posisi delapan.
Kegagalan itu tentu membuatnya sangat kecewa. Dia mengakui ada masalah pada bagian rem yang membuatnya gagal bersaing di barisan depan. Meski dirinya mengakui bahwa sirkuit itu bukan favorit untuk Yamaha, Quartaro sangat optimistis bisa bangkit dan mencoba menghentikan dominasi Ducati di Red Bull Ring.
“Tim ini bekerja keras untuk memastikan kami tidak memiliki masalah yang sama dan saya yakin bahwa kami dapat memperoleh hasil yang lebih baik pada balapan nanti. Saya berharap kami bisa masuk dalam lima besar itu dan mencetak poin sebanyak mungkin untuk perebutan gelar juara dunia,” ujar Quartararo. (Lihat videonya: Polisi Tangkap Anggota Geng Motor Sadis di Jakarta Timur)
Selain Quartararo, Rins tampaknya bakal menjadi pesaing terkuat untuk Dovizioso di balapan nanti. “Saya akan memberikan 100% lagi akhir pekan ini. Kami tahu sekarang cara terbaik untuk menyiapkan motor di sirkuit ini, jadi tidak ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” ujarnya. (Raikhul Amar)
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
Sejak Red Bull Ring kembali menggelar MotoGP pada 2016, Ducati telah membuktikan jika trek itu selalu menjadi favorit setiap musimnya. Para pembalap pabrikan asal Italia itu selalu menguasai podium pertama, mulai dari Andrea Iannone (2016), Dovizioso (2017, 2019, 2020), dan Jorge Lorenzo (2018). Bahkan, tren itu bisa kembali berlanjut pada akhir pekan ini.
Dovizioso optimistis dapat melanjutkan kesuksesan yang Ducati catatkan di Spielberg. Apalagi, kemenangan bisa membuatnya mendekati posisi puncak klasemen pembalap sementara MotpGP 2020. Saat ini rider Italia itu di posisi kedua dan hanya terpaut 11 poin dari pembalap Yamaha SRT, Fabio Quartararo. Kondisi itu semakin membuatnya bersemangat pada balapan bertajuk GP Sytria nanti. (Baca: Zarco Dinyatakan Bersalah dalam Kecelakaan Horor di GP Austria)
“Setelah kemenangan Minggu lalu, saya bisa sedikit rileks selama tiga hari ini, dan sekarang bersiap untuk GP kedua di Red Bull Ring. Balapan Minggu lalu menjadi referensi yang bagus untuk mencoba bertarung lagi demi kemenangan, dan sekarang kami juga telah memahami banyak rival kami yang kuat dan mereka juga memiliki potensi untuk menang,” kata Dovizioso, dilansir situs resmi tim.
Selain mewaspadai Quartararo, Dovizioso juga mewaspadai rider tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi, serta para rider Suzuki Alex Rins, dan Joan Mir yang sempat memberikan persaingan di Red Bull Ring, pekan lalu. Menurutnya, para rivalnya pasti akan lebih kuat dibandingkan balapan sebelumnya.
Tidak hanya itu, Dovizioso juga harus mewaspadai cuaca yang tidak menentu di Spielberg. Sebab, sirkuit sepanjang 4,318 kilometer ini terletak di dataran tinggi di mana cuaca sangat bervariasi sehingga balapan dapat berlangsung dalam kondisi yang sangat berbeda-beda. Meski begitu, dia tak ingin terlalu memikirkannya dan hanya fokus mempersiapkan motor Desmosedici GP20.
“Kami telah meningkatkan banyak hal dalam pengereman, tetapi kami dapat mengambil langkah maju dengan mengerjakan aspek lain. Kondisi cuaca akan menentukan, dan seperti yang telah kita lihat, mereka bisa berubah banyak kali selama akhir pekan,” ujar Dovizioso. (Baca juga: Kasus Virus Corona Global Tembus 23 Juta)
Adapun Quartaro tak ingin melakukan kesalahan seperti balapan sebelumnya. Saat sesi kualifikasi, dia mampu menempati posisi ketiga dan lebih cepat daripada Dovizioso yang memulai balapan di posisi keempat. Namun, performanya justru menurun saat balapan berlangsung. Buktinya, rider asal Prancis itu hanya mampu menempati posisi delapan.
Kegagalan itu tentu membuatnya sangat kecewa. Dia mengakui ada masalah pada bagian rem yang membuatnya gagal bersaing di barisan depan. Meski dirinya mengakui bahwa sirkuit itu bukan favorit untuk Yamaha, Quartaro sangat optimistis bisa bangkit dan mencoba menghentikan dominasi Ducati di Red Bull Ring.
“Tim ini bekerja keras untuk memastikan kami tidak memiliki masalah yang sama dan saya yakin bahwa kami dapat memperoleh hasil yang lebih baik pada balapan nanti. Saya berharap kami bisa masuk dalam lima besar itu dan mencetak poin sebanyak mungkin untuk perebutan gelar juara dunia,” ujar Quartararo. (Lihat videonya: Polisi Tangkap Anggota Geng Motor Sadis di Jakarta Timur)
Selain Quartararo, Rins tampaknya bakal menjadi pesaing terkuat untuk Dovizioso di balapan nanti. “Saya akan memberikan 100% lagi akhir pekan ini. Kami tahu sekarang cara terbaik untuk menyiapkan motor di sirkuit ini, jadi tidak ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” ujarnya. (Raikhul Amar)
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
(ysw)
tulis komentar anda