Kisah Tersembunyi di Balik Kacamata Hitam Yann Sommer di Euro 2024

Sabtu, 29 Juni 2024 - 11:11 WIB
"Saya pernah menghadapinya di beberapa pertandingan sebelumnya, sejak dia bermain di Paris Saint-Germain. Dia masih sangat muda, namun dia memiliki banyak pengalaman. Dia memulai kariernya di tim utama ketika masih sangat muda di AC Milan," kenang Sommer.

"Donnarumma adalah kiper yang saya suka tonton, saya suka menonton penampilannya. Saya punya pelatih kiper di Inter yang pernah melatih Donnarumma di Paris Saint-Germain, kalau tidak salah. Dia kiper yang hebat untuk ditonton, dia lengkap, dia punya refleks yang hebat. Selalu menyenangkan bertemu kolega lain," gurau Sommer.

Sekadar informasi, Swiss punya rapor yang kurang bagus. Mereka diketahui hanya sekali lolos dari babak 16 besar saat mengalahkan Prancis melalui drama adu penalti di Euro 2020, sebelum akhirnya Spanyol mengusir La Nati dengan cara yang sama beberapa hari kemudian di perempat final.

Dengan kata lain, Italia di atas kertas lebih difavoritkan untuk mengamankan kemenangan. Sekaligus menjaga peluang mereka untuk mengukir catatan bersejarah sebagai tim kedua yang memenangkan Euro secara berturut-turut.

"Kami melawan juara bertahan Eropa. Italia juga pernah memenangkan Piala Dunia di masa lalu. Italia adalah favorit. Kami siap, kami akan berada dalam kerangka berpikir yang benar, dan kami tidak sabar untuk tampil di sana. Namun kami tahu bahwa kami akan melawan juara bertahan Eropa, dan itu berarti banyak hal," pungkas Sommer.
(yov)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More