Maksimalkan Potensi Lokal Pemain U-20 di Kompetisi Liga 1
Sabtu, 22 Agustus 2020 - 14:35 WIB
Dalam foto yang disertakannya, terdapat dua pemain yang selama ini menjadi andalan timnas yakni Witan Sulaeman dan Supriadi. PSIS sendiri kini mengirim dua pemainnya untuk mengikuti seleksi timnas U-19 di Jakarta yakni Pratama Arhan dan Yofandani Damai.
Sebelumnya, mantan pelatih timnas U-19 Fakhri Husaini juga angkat bicara terkait rumor kedatangan lima pemain asing di Indonesia. Mantan kapten timnas itu bahkan meminta PSSI untuk menyerahkan status tuan rumah Piala Dunia jika tidak mempercayai pemain lokal.
“Jika memang PSSI sudah kehilangan rasa percaya dirinya terhadap para pemain lokal, serahkan saja status tuan rumah Piala Dunia U20 kepada negara lain,” tegas Fakhri lewat akun Instagram.
Di sisi lain, meski mendatangkan dua pemain muda untuk diseleksi, Persija Jakarta memberikan kesempatan kepada lima pemain Elite Pro Persija untuk mengikuti latihan bersama tim senior. Kelima pemain itu diantaranya Sutan Zico, Salman Alfarid, Muhammad Ferrari, Figo Sapta, dan Alfriyanto Nico Saputro. (Baca juga: Tak Ingin Solo Jadi Ajang Coba-coba, PKS Siapkan Lawan Gibran)
“Di lanjutan liga ini kita diwajibkan memasukkan dua pemain U-20 karena itu kita mempromosikan pemain usia U-20 naik ke tim senior nantinya kita bisa gunakan di regulasi itu,” ujar Manajer Persija Bambang Pamungkas.
Terkait kehadiran dua pemain asing, Presiden Klub Mohamad Prapanca menegaskan jika kedatangan jika kedua pemain terpilih, akan menjadi suntikan tenaga baru untuk Persija. Pemain anyar ini akan menambah persaingan di lini tengah yang saat ini sudah dihuni peman-pemain berkualitas.
“Melihat perkembangan situasi dan kondisi yang terjadi, maka kami memutuskan untuk mencoba menambah amunisi pemain asing untuk melengkapi komposisi tim. Apakah kita pakai semua, atau salah satu saja, tentu tergantung dengan situasi dan kondisi serta kebutuhan dari tim,” ujarnya.
Di sisi lain, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri memastikan jika kedatangan sejumlah pemain asing asal Brasil tidak ada kaitannya dengan naturalisasi pemain. Menurut dia, perekrutan tersebut murni inisiatif klub. Selain itu, untuk bisa memperkuat timnas harus mengantongi paspor Indonesia dan prosesnya bisa memakan waktu cukup lama.
“Pemain yang dipanggil timnas Indonesia tentu harus berpaspor Indonesia. Saat ini kita fokus pada mengasah kemampuan pemain yang mengikuti seleksi timnas. Kami akan segera melaksanakan TC di luar negeri,” tegasnya.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menambahkan, skuad Garuda Muda akan melanjutkan pemusatan latihan di Kroasia hingga jelang bergulirnya Piala Asia U-19 di Uzbekistan, Oktober mendatang. Rencananya, Witan Sulaeman dkk akan bertolak ke negara balkan tersebut akhir Agustus mendatang.
Sebelumnya, mantan pelatih timnas U-19 Fakhri Husaini juga angkat bicara terkait rumor kedatangan lima pemain asing di Indonesia. Mantan kapten timnas itu bahkan meminta PSSI untuk menyerahkan status tuan rumah Piala Dunia jika tidak mempercayai pemain lokal.
“Jika memang PSSI sudah kehilangan rasa percaya dirinya terhadap para pemain lokal, serahkan saja status tuan rumah Piala Dunia U20 kepada negara lain,” tegas Fakhri lewat akun Instagram.
Di sisi lain, meski mendatangkan dua pemain muda untuk diseleksi, Persija Jakarta memberikan kesempatan kepada lima pemain Elite Pro Persija untuk mengikuti latihan bersama tim senior. Kelima pemain itu diantaranya Sutan Zico, Salman Alfarid, Muhammad Ferrari, Figo Sapta, dan Alfriyanto Nico Saputro. (Baca juga: Tak Ingin Solo Jadi Ajang Coba-coba, PKS Siapkan Lawan Gibran)
“Di lanjutan liga ini kita diwajibkan memasukkan dua pemain U-20 karena itu kita mempromosikan pemain usia U-20 naik ke tim senior nantinya kita bisa gunakan di regulasi itu,” ujar Manajer Persija Bambang Pamungkas.
Terkait kehadiran dua pemain asing, Presiden Klub Mohamad Prapanca menegaskan jika kedatangan jika kedua pemain terpilih, akan menjadi suntikan tenaga baru untuk Persija. Pemain anyar ini akan menambah persaingan di lini tengah yang saat ini sudah dihuni peman-pemain berkualitas.
“Melihat perkembangan situasi dan kondisi yang terjadi, maka kami memutuskan untuk mencoba menambah amunisi pemain asing untuk melengkapi komposisi tim. Apakah kita pakai semua, atau salah satu saja, tentu tergantung dengan situasi dan kondisi serta kebutuhan dari tim,” ujarnya.
Di sisi lain, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri memastikan jika kedatangan sejumlah pemain asing asal Brasil tidak ada kaitannya dengan naturalisasi pemain. Menurut dia, perekrutan tersebut murni inisiatif klub. Selain itu, untuk bisa memperkuat timnas harus mengantongi paspor Indonesia dan prosesnya bisa memakan waktu cukup lama.
“Pemain yang dipanggil timnas Indonesia tentu harus berpaspor Indonesia. Saat ini kita fokus pada mengasah kemampuan pemain yang mengikuti seleksi timnas. Kami akan segera melaksanakan TC di luar negeri,” tegasnya.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menambahkan, skuad Garuda Muda akan melanjutkan pemusatan latihan di Kroasia hingga jelang bergulirnya Piala Asia U-19 di Uzbekistan, Oktober mendatang. Rencananya, Witan Sulaeman dkk akan bertolak ke negara balkan tersebut akhir Agustus mendatang.
Lihat Juga :
tulis komentar anda