Ironhood Komunitas Powerlifting Beberkan 3 Gerakan yang Perlu Diperhatikan Atlet
Sabtu, 29 Juni 2024 - 21:47 WIB
Powerlifting, olahraga yang sering kali disalahpahami sebagai aktivitas angkat beban semata, sebenarnya merupakan disiplin ilmu yang kompleks dan menantang / Foto: Ist
Powerlifting, olahraga yang sering kali disalahpahami sebagai aktivitas angkat beban semata, sebenarnya merupakan disiplin ilmu yang kompleks dan menantang. Ada tiga gerakan Utama yang perlu diperhatikan atlet.
"Olahraga ini menguji kekuatan fisik dan mental atlet dalam tiga gerakan utama: squat, bench press, dan deadlift," kata Penasihat Team Ironhood Komunitas Powerlifting, Ega Legolas dalam keterangan persnya, Sabtu (29/6/2024).
Ega menjelaskan, olahraga Powerlifting bukan sekadar mengandalkan kekuatan fisik saja. Meskipun fokus utama powerlifting adalah mengangkat beban seberat mungkin, namun sebenarnya olahraga ini menuntut lebih dari sekadar otot.
"Strategi, teknik yang tepat, dan kekuatan mental sama pentingnya. Atlet powerlifting harus memiliki pemahaman mendalam tentang biomekanik tubuh dan kemampuan untuk tetap fokus di bawah tekanan yang luar biasa," jelas Ega.
Menurut Ega, selain membangun kekuatan dan massa otot, powerlifting juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan lainnya. "Latihan rutin dapat meningkatkan kepadatan tulang, memperkuat sendi, dan meningkatkan metabolisme. Selain itu, powerlifting juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan disiplin diri," kata Ega.
Sementara itu, Head Team Ironhood Komunitas Powerlifting, Shandy Andreanus, mengatakan, salah satu aspek terbaik dari powerlifting adalah komunitasnya yang inklusif dan suportif. "Ironhood merupakan salah satu komunitas Powerlifting yang berdomisili di Area Jakarta Barat. Ironhhod memiliki anggota dari berbagai latar belakang dan tingkat kemampuan berkumpul untuk saling mendorong dan menginspirasi," jelas Shandy.
Menurut Shandy, komunitas Ironhood Powerlifting menawarkan lingkungan yang positif bagi siapa saja yang ingin mencoba olahraga ini. "Powerlifting adalah olahraga yang dapat dinikmati oleh siapa saja, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau tingkat kebugaran," kata Shandy.
Terdapat berbagai kelas berat dan divisi yang memungkinkan atlet untuk bersaing secara adil. "Jika Anda mencari tantangan baru yang menguji batas kemampuan Anda, powerlifting mungkin jawabannya," pungkas Shandy.
"Olahraga ini menguji kekuatan fisik dan mental atlet dalam tiga gerakan utama: squat, bench press, dan deadlift," kata Penasihat Team Ironhood Komunitas Powerlifting, Ega Legolas dalam keterangan persnya, Sabtu (29/6/2024).
Ega menjelaskan, olahraga Powerlifting bukan sekadar mengandalkan kekuatan fisik saja. Meskipun fokus utama powerlifting adalah mengangkat beban seberat mungkin, namun sebenarnya olahraga ini menuntut lebih dari sekadar otot.
"Strategi, teknik yang tepat, dan kekuatan mental sama pentingnya. Atlet powerlifting harus memiliki pemahaman mendalam tentang biomekanik tubuh dan kemampuan untuk tetap fokus di bawah tekanan yang luar biasa," jelas Ega.
Menurut Ega, selain membangun kekuatan dan massa otot, powerlifting juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan lainnya. "Latihan rutin dapat meningkatkan kepadatan tulang, memperkuat sendi, dan meningkatkan metabolisme. Selain itu, powerlifting juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan disiplin diri," kata Ega.
Sementara itu, Head Team Ironhood Komunitas Powerlifting, Shandy Andreanus, mengatakan, salah satu aspek terbaik dari powerlifting adalah komunitasnya yang inklusif dan suportif. "Ironhood merupakan salah satu komunitas Powerlifting yang berdomisili di Area Jakarta Barat. Ironhhod memiliki anggota dari berbagai latar belakang dan tingkat kemampuan berkumpul untuk saling mendorong dan menginspirasi," jelas Shandy.
Menurut Shandy, komunitas Ironhood Powerlifting menawarkan lingkungan yang positif bagi siapa saja yang ingin mencoba olahraga ini. "Powerlifting adalah olahraga yang dapat dinikmati oleh siapa saja, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau tingkat kebugaran," kata Shandy.
Terdapat berbagai kelas berat dan divisi yang memungkinkan atlet untuk bersaing secara adil. "Jika Anda mencari tantangan baru yang menguji batas kemampuan Anda, powerlifting mungkin jawabannya," pungkas Shandy.
(yov)
tulis komentar anda