Jadwal Tinju Dunia Jaron Ennis vs David Avanesyan: Siapa Raja Kelas Welter IBF?
Selasa, 09 Juli 2024 - 13:19 WIB
Jadwal tinju dunia pilihan akhir pekan ini 13 Juli 2024 mempertemukan Jaron Ennis vs David Avanesyan untuk perebutan sabuk kelas welter IBF. Jika dua petinju kelas welter teratas dalam beberapa tahun terakhir ini benar-benar keluar dari divisi ini, maka pria yang ingin menggantikan mereka harus melakukannya sendiri.
Jaron "Boots" Ennis mengincar pertarungan melawan Terence Crawford dan Errol Spence. Sayangnya, Crawford - yang menjadi juara tak terbantahkan saat mengalahkan Spence tahun lalu - naik ke kelas 69,8 kg, setidaknya untuk saat ini, untuk menantang Israil Madrimov demi gelar juara dunia. Spence juga diperkirakan akan naik ke kelas menengah junior untuk menantang Sebastian Fundora setelah menghabiskan sebagian besar kariernya di kelas 66,6 kg.
Hal ini membuat Ennis akan menjadikan divisi welter sebagai kerajaannya untuk melawan para petinju yang masih bertahan, daripada mereka yang telah lama berkuasa. Hal itu akan dimulai pada hari Sabtu ini di Wells Fargo Center, Philadelphia, dimana Ennis yang berusia 27 tahun ini akan tampil di depan para pendukungnya di kota kelahirannya. Ia akan menghadapi pengganti, David Avanesyan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Ennis berhadapan dengan lawan-lawan seperti Sergey Lipinets, Thomas Dulorme, Custio Clayton, Karen Chukhadzhian, dan Roiman Villa. Ennis tampil impresif dalam kemenangan-kemenangan tersebut, kecuali saat ia harus puas dengan kemenangan jarak jauh atas Chukhadzhian yang memiliki kemampuan bertahan.
Pertarungan melawan Chukhadzhian adalah untuk memperebutkan sabuk interim IBF. Crawford memenangkan gelar IBF penuh dari Spence namun sejak saat itu ia mengosongkannya. Ennis, 31-0 (28 KO), naik kelas, dan ini akan menjadi pertarungan pertamanya. Ennis awalnya seharusnya menghadapi Cody Crowley. Namun Crowley mengundurkan diri karena masalah pada matanya, dan Avanesyan menggantikannya.
Avanesyan tidaklah istimewa, namun ia akan berusaha memberikan perlawanan sampai laga itu berakhir. Petinju berusia 35 tahun ini, yang lahir di Rusia dan tinggal di Inggris, mengalami beberapa kemunduran beberapa tahun yang lalu, dengan kekalahan atas Lamont Peterson melalui keputusan juri pada tahun 2017 dan Egidijus Kavaliauskas melalui TKO pada tahun 2018. Lalu, Avanesyan mencetak enam kemenangan beruntun, dengan mengalahkan Kerman Lejarraga dan Josh Kelly yang sebelumnya tak terkalahkan.
Sementara Lejarraga dan Kelly belum terbukti di tingkatan atas, rangkaian kemenangan ini membuat banyak dari kita ingin Avanesyan mendapatkan kesempatan melawan nama-nama lain yang lebih dikenal dan lebih mapan. Kami hanya tidak menyangka bahwa ia akan menghadapi Crawford.
Namun, ada Avanesyan di dalam ring bersama Crawford pada bulan Desember 2022. Dan begitulah Avanesyan, terhenti pada ronde keenam. Ia meraih satu kemenangan sejak saat itu, dan membawa rekornya menjadi 30-4-1 (18 KO). Dengan asumsi Ennis melakukan apa yang diharapkan darinya pada hari Sabtu, maka ini akan menjadi waktu baginya untuk mencari pertarungan dengan petinju kelas welter lainnya yang layak.
Ini bukanlah divisi yang paling dalam saat ini, namun akan sangat baik untuk melihat Ennis melawan orang-orang seperti Eimantas Stanionis, Mario Barrios (yang mungkin akan menghadapi Manny Pacquiao yang akan kembali bertarung) atau Brian Norman Jr. Banyak yang bertanya-tanya apakah penandatanganan kontrak Ennis dengan Matchroom Boxing, dan tampil di DAZN, akan menjadi halangan karena adanya ikatan promosi dan jaringan. Hal yang sama yang telah lama menghalangi Crawford vs Spence. Pertanyaan itu harus segera dijawab. Namun pertama-tama, Ennis harus mengurus bisnis yang ada di depannya.
Jaron "Boots" Ennis mengincar pertarungan melawan Terence Crawford dan Errol Spence. Sayangnya, Crawford - yang menjadi juara tak terbantahkan saat mengalahkan Spence tahun lalu - naik ke kelas 69,8 kg, setidaknya untuk saat ini, untuk menantang Israil Madrimov demi gelar juara dunia. Spence juga diperkirakan akan naik ke kelas menengah junior untuk menantang Sebastian Fundora setelah menghabiskan sebagian besar kariernya di kelas 66,6 kg.
Baca Juga
Hal ini membuat Ennis akan menjadikan divisi welter sebagai kerajaannya untuk melawan para petinju yang masih bertahan, daripada mereka yang telah lama berkuasa. Hal itu akan dimulai pada hari Sabtu ini di Wells Fargo Center, Philadelphia, dimana Ennis yang berusia 27 tahun ini akan tampil di depan para pendukungnya di kota kelahirannya. Ia akan menghadapi pengganti, David Avanesyan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Ennis berhadapan dengan lawan-lawan seperti Sergey Lipinets, Thomas Dulorme, Custio Clayton, Karen Chukhadzhian, dan Roiman Villa. Ennis tampil impresif dalam kemenangan-kemenangan tersebut, kecuali saat ia harus puas dengan kemenangan jarak jauh atas Chukhadzhian yang memiliki kemampuan bertahan.
Pertarungan melawan Chukhadzhian adalah untuk memperebutkan sabuk interim IBF. Crawford memenangkan gelar IBF penuh dari Spence namun sejak saat itu ia mengosongkannya. Ennis, 31-0 (28 KO), naik kelas, dan ini akan menjadi pertarungan pertamanya. Ennis awalnya seharusnya menghadapi Cody Crowley. Namun Crowley mengundurkan diri karena masalah pada matanya, dan Avanesyan menggantikannya.
Avanesyan tidaklah istimewa, namun ia akan berusaha memberikan perlawanan sampai laga itu berakhir. Petinju berusia 35 tahun ini, yang lahir di Rusia dan tinggal di Inggris, mengalami beberapa kemunduran beberapa tahun yang lalu, dengan kekalahan atas Lamont Peterson melalui keputusan juri pada tahun 2017 dan Egidijus Kavaliauskas melalui TKO pada tahun 2018. Lalu, Avanesyan mencetak enam kemenangan beruntun, dengan mengalahkan Kerman Lejarraga dan Josh Kelly yang sebelumnya tak terkalahkan.
Sementara Lejarraga dan Kelly belum terbukti di tingkatan atas, rangkaian kemenangan ini membuat banyak dari kita ingin Avanesyan mendapatkan kesempatan melawan nama-nama lain yang lebih dikenal dan lebih mapan. Kami hanya tidak menyangka bahwa ia akan menghadapi Crawford.
Namun, ada Avanesyan di dalam ring bersama Crawford pada bulan Desember 2022. Dan begitulah Avanesyan, terhenti pada ronde keenam. Ia meraih satu kemenangan sejak saat itu, dan membawa rekornya menjadi 30-4-1 (18 KO). Dengan asumsi Ennis melakukan apa yang diharapkan darinya pada hari Sabtu, maka ini akan menjadi waktu baginya untuk mencari pertarungan dengan petinju kelas welter lainnya yang layak.
Ini bukanlah divisi yang paling dalam saat ini, namun akan sangat baik untuk melihat Ennis melawan orang-orang seperti Eimantas Stanionis, Mario Barrios (yang mungkin akan menghadapi Manny Pacquiao yang akan kembali bertarung) atau Brian Norman Jr. Banyak yang bertanya-tanya apakah penandatanganan kontrak Ennis dengan Matchroom Boxing, dan tampil di DAZN, akan menjadi halangan karena adanya ikatan promosi dan jaringan. Hal yang sama yang telah lama menghalangi Crawford vs Spence. Pertanyaan itu harus segera dijawab. Namun pertama-tama, Ennis harus mengurus bisnis yang ada di depannya.
(aww)
tulis komentar anda