FA Bidik Pep Guardiola Jadi Pelatih Timnas Inggris
Rabu, 17 Juli 2024 - 07:49 WIB
Asosiasi Sepak Bola Inggris ( FA ) tengah mempertimbangkan usulan menunjuk Pep Guardiola mengisi kursi pelatih Timnas Inggris . Gagasan ini muncul setelah Gareth Southgate memutuskan untuk mundur pasca The Three Lions gagal merebut gelar juara Euro 2024.
Alasan FA mencoba mendekati Guardiola lantaran kontraknya bersama Manchester City akan berakhir pada 30 Juni 2025 mendatang. Menurut laporan Independent, Rabu (17/7/2024), meskipun bukan menjadi pilihan pertama, FA dikabarkan bersedia menunggu keputusan yang akan diambil pelatih berpaspor Spanyol tersebut sampai muncul kandidat terkuat lainnya.
Prioritas FA sekarang adalah mencari pelatih yang memahami budaya tim nasional Inggris. Karena itu, Guardiola dinilai sangat cocok dengan pengalamannya menghabiskan delapan tahun melatih tim di Liga Inggris.
Guardiola tentu saja berada di urutan teratas dalam daftar pelatih baru Timnas Inggris. Kondisi ini semakin diperkuat dengan masalah penyelidikan yang tengah menimpa Man City atas lebih dari 100 dakwaan atas dugaan pelanggaran peraturan keuangan.
Meskipun Man City bersikeras menyatakan tidak bersalah, namun Guardiola pastinya bakal memikirkan masa depannya. Apalagi jauh sebelumnya dia pernah menyatakan minatnya untuk terjun ke dunia manajemen internasional.
Tapi Guardiola tidak memiliki minat khusus untuk melatih Spanyol karena mengidentifikasi dirinya sebagai orang Catalan. Jadi ada peluang untuk FA mewujudkan mimpi pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Salah satu masalahnya adalah Guardiola tidak akan mengambil keputusan hingga akhir musim 2024/2025, seperti yang terjadi dalam beberapa musim terakhir. Namun, hal itu mungkin tidak sepenuhnya mengecewakan.
Meskipun FA telah menekankan niat mereka untuk mengambil keputusan cepat, hal itu mungkin memerlukan keputusan sementara. Kualifikasi Piala Dunia 2026 bahkan baru dimulai akhir Maret. Pelatih U-21 Lee Carsley dipandang sebagai seseorang yang siap untuk mengambil peran sebagai pelatih sementara Timnas Inggris, mengingat dia saat ini merupakan kandidat untuk jabatan senior. Keberhasilan apa pun dalam pertandingan seperti itu bahkan bisa membuatnya dipromosikan jika Guardiola tidak meninggalkan City atau menginginkan pekerjaan itu.
Alasan FA mencoba mendekati Guardiola lantaran kontraknya bersama Manchester City akan berakhir pada 30 Juni 2025 mendatang. Menurut laporan Independent, Rabu (17/7/2024), meskipun bukan menjadi pilihan pertama, FA dikabarkan bersedia menunggu keputusan yang akan diambil pelatih berpaspor Spanyol tersebut sampai muncul kandidat terkuat lainnya.
Prioritas FA sekarang adalah mencari pelatih yang memahami budaya tim nasional Inggris. Karena itu, Guardiola dinilai sangat cocok dengan pengalamannya menghabiskan delapan tahun melatih tim di Liga Inggris.
Guardiola tentu saja berada di urutan teratas dalam daftar pelatih baru Timnas Inggris. Kondisi ini semakin diperkuat dengan masalah penyelidikan yang tengah menimpa Man City atas lebih dari 100 dakwaan atas dugaan pelanggaran peraturan keuangan.
Meskipun Man City bersikeras menyatakan tidak bersalah, namun Guardiola pastinya bakal memikirkan masa depannya. Apalagi jauh sebelumnya dia pernah menyatakan minatnya untuk terjun ke dunia manajemen internasional.
Tapi Guardiola tidak memiliki minat khusus untuk melatih Spanyol karena mengidentifikasi dirinya sebagai orang Catalan. Jadi ada peluang untuk FA mewujudkan mimpi pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Salah satu masalahnya adalah Guardiola tidak akan mengambil keputusan hingga akhir musim 2024/2025, seperti yang terjadi dalam beberapa musim terakhir. Namun, hal itu mungkin tidak sepenuhnya mengecewakan.
Meskipun FA telah menekankan niat mereka untuk mengambil keputusan cepat, hal itu mungkin memerlukan keputusan sementara. Kualifikasi Piala Dunia 2026 bahkan baru dimulai akhir Maret. Pelatih U-21 Lee Carsley dipandang sebagai seseorang yang siap untuk mengambil peran sebagai pelatih sementara Timnas Inggris, mengingat dia saat ini merupakan kandidat untuk jabatan senior. Keberhasilan apa pun dalam pertandingan seperti itu bahkan bisa membuatnya dipromosikan jika Guardiola tidak meninggalkan City atau menginginkan pekerjaan itu.
(yov)
tulis komentar anda