Suporter Sevilla Turun ke Jalan, Sambut Trofi Liga Europa
Senin, 24 Agustus 2020 - 23:01 WIB
SEVILLA - Pemain Sevilla hari ini tiba kembali ke markas mereka di Spanyol usai memenangkan trofi Liga Europa 2019/2020 . Meski sedang ada wabah virus corona, penggemar tetap turun ke jalan menyambut kedatangan tim.
Sevilla memperoleh gelar Liga Europa keenam, terbanyak di antara tim lain di dunia, setelah mengalahkan Inter Milan pada partai final yang berlangsung di Jerman, Sabtu (22/8/2020). Klub La Liga Spanyol itu membungkam Inter dengan skor 3-2. (Lihat Grafis: Bayern Muenchen Juara Liga Champions )
Menyambut kedatangan para pemain, suporter dalam jumlah besar turun ke jalanan kota, memenuhi akses menuju stadion. Ada kekhawatiran aksi tersebut jadi kluster baru virus corona, mengingat Spanyol adalah negara dengan tingkat infeksi tertinggi di Eropa.
Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa, Spanyol memiliki rata-rata 145 kasus per 100 ribu orang. Sedangkan posisi kedua (dalam daftar infeksi tertinggi) ditempati Inggris dengan rata-rata 21,5 kasus per 100 ribu orang.
Untuk mencegah massa bergabung dalam jumlah yang lebih besar, pemain Sevilla dan seluruh rombongan tim yang tiba dari Jerman tidak memamerkan trofi dengan bus atap terbuka. Meski demikian, keceriaan pemain tetap terlihat dengan keputusan mereka mengenakan kaus bertulis 'Campeones' yang berarti pemenang.
Pelatih Sevilla, Julen Lopetegui, mengatakan gelar ini didedikasikan untuk para penggemar yang meninggal akibat wabah virus corona. Gelar ini juga dipersembahkan untuk mendiang Jose Antonio Reyes dan Antonio Puerta yang merupakan legenda klub. (Baca Juga: Mobil Dibakar, Kota Paris Membara Usai PSG Gagal di Final Liga Champions )
Sevilla memperoleh gelar Liga Europa keenam, terbanyak di antara tim lain di dunia, setelah mengalahkan Inter Milan pada partai final yang berlangsung di Jerman, Sabtu (22/8/2020). Klub La Liga Spanyol itu membungkam Inter dengan skor 3-2. (Lihat Grafis: Bayern Muenchen Juara Liga Champions )
Menyambut kedatangan para pemain, suporter dalam jumlah besar turun ke jalanan kota, memenuhi akses menuju stadion. Ada kekhawatiran aksi tersebut jadi kluster baru virus corona, mengingat Spanyol adalah negara dengan tingkat infeksi tertinggi di Eropa.
Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa, Spanyol memiliki rata-rata 145 kasus per 100 ribu orang. Sedangkan posisi kedua (dalam daftar infeksi tertinggi) ditempati Inggris dengan rata-rata 21,5 kasus per 100 ribu orang.
Untuk mencegah massa bergabung dalam jumlah yang lebih besar, pemain Sevilla dan seluruh rombongan tim yang tiba dari Jerman tidak memamerkan trofi dengan bus atap terbuka. Meski demikian, keceriaan pemain tetap terlihat dengan keputusan mereka mengenakan kaus bertulis 'Campeones' yang berarti pemenang.
Pelatih Sevilla, Julen Lopetegui, mengatakan gelar ini didedikasikan untuk para penggemar yang meninggal akibat wabah virus corona. Gelar ini juga dipersembahkan untuk mendiang Jose Antonio Reyes dan Antonio Puerta yang merupakan legenda klub. (Baca Juga: Mobil Dibakar, Kota Paris Membara Usai PSG Gagal di Final Liga Champions )
(mirz)
tulis komentar anda