Terence Crawford vs Israil Madrimov Perseteruan Juara Tak Terkalahkan
Selasa, 30 Juli 2024 - 11:11 WIB
Terence Crawford vs Israil Madrimov menjadi pertarungan besar tahun ini. Duel dua petinju terbaik di dunia yang sama-sama juara tak terkalahkan.
Setelah memenangkan kejuaraan kelas welter yang tak terbantahkan pada tahun 2023, Terence Crawford akan naik ke kelas welter super untuk menghadapi Israil Madrimov demi gelar juara dunia WBA.
Sebuah kemenangan akan membuat Crawford menjadi pemegang gelar di empat divisi. Ia memenangkan gelar juara dunia (dan gelar juara versi Majalah Ring) di kelas ringan, menjadi juara tak terbantahkan di kelas 63,5 kg dan kemudian meraih pengakuan yang sama di kelas 66,6 kg saat ia mengalahkan Errol Spence Jr. setahun yang lalu.
Ini adalah pertarungan pertama bagi Crawford, yang memiliki rekor bertanding 40-0 (31 KO), kebanggaan Omaha, Nebraska. Saat ini ia telah berusia 36 tahun, yang berarti bahwa masa aktifnya dalam olahraga ini mungkin akan terbatas, maka tidaklah mengherankan jika ia ingin memanfaatkan waktu yang tersisa dengan sebaik-baiknya.
Madrimov vs Crawford dan beberapa pertandingan pendukung yang akan segera kita bahas, didanai oleh Riyadh Season, perusahaan asal Arab Saudi yang masuk ke dunia tinju dan mengubah olahraga ini. (Pertunjukan di BMO Stadium, stadion sepak bola di Los Angeles, menandai acara pertama Riyadh Season di Amerika Serikat).
Dan Crawford berharap dapat mengemas kemenangan atas Madrimov menjadi kesempatan lain yang berpotensi besar yang didukung oleh Saudi - pertarungan melawan juara dunia kelas menengah super, Saul Canelo Alvarez.
Baca Juga:
Itu berarti naik dua divisi. Sebelum kita dapat membicarakan Crawford di kelas 76,2 kg, kita harus melihat penampilannya di kelas 69,8 kg melawan Madrimov.
Madrimov adalah petinju berusia 29 tahun yang berasal dari Uzbekistan dan kini bertarung di Indio, California. Ia memiliki rekor 10-0-1 dengan 7 KO.
Ia menghentikan penantang pinggiran Michel Soro pada ronde kesembilan pada tahun 2021, meskipun lebih tepat jika dikatakan bahwa Madrimov menghentikan Soro setelah ronde kesembilan, dengan menghujani pukulan setelah bel berbunyi. Wasit, entah mengapa, tetap saja menghentikan laga tersebut. Pertandingan ulang mereka, pada bulan Juli 2022, berakhir dengan hasil imbang teknis selama tiga ronde karena benturan kepala. Sejak saat itu, Madrimov meraih dua kemenangan lainnya, termasuk TKO pada ronde kelima atas Magomed Kurbanov pada bulan Maret untuk merebut sabuk WBA yang masih lowong.
Akankah kecemerlangan dan pengalaman Crawford akan membawanya menuju kemenangan? Akankah usia muda dan ukuran tubuh Madrimov akan menyulitkan Crawford? Dan apa yang akan terjadi selanjutnya? Selain potensi dari pertandingan Crawford vs Canelo, terdapat Sebastian Fundora, yang akan menyaksikan pertarungan ini dengan seksama.
Lihat Juga: Kenapa Anak Anak Mike Tyson Tidak Ada yang Jadi Petinju Profesional? Ternyata Ini Alasannya
Setelah memenangkan kejuaraan kelas welter yang tak terbantahkan pada tahun 2023, Terence Crawford akan naik ke kelas welter super untuk menghadapi Israil Madrimov demi gelar juara dunia WBA.
Sebuah kemenangan akan membuat Crawford menjadi pemegang gelar di empat divisi. Ia memenangkan gelar juara dunia (dan gelar juara versi Majalah Ring) di kelas ringan, menjadi juara tak terbantahkan di kelas 63,5 kg dan kemudian meraih pengakuan yang sama di kelas 66,6 kg saat ia mengalahkan Errol Spence Jr. setahun yang lalu.
Ini adalah pertarungan pertama bagi Crawford, yang memiliki rekor bertanding 40-0 (31 KO), kebanggaan Omaha, Nebraska. Saat ini ia telah berusia 36 tahun, yang berarti bahwa masa aktifnya dalam olahraga ini mungkin akan terbatas, maka tidaklah mengherankan jika ia ingin memanfaatkan waktu yang tersisa dengan sebaik-baiknya.
Madrimov vs Crawford dan beberapa pertandingan pendukung yang akan segera kita bahas, didanai oleh Riyadh Season, perusahaan asal Arab Saudi yang masuk ke dunia tinju dan mengubah olahraga ini. (Pertunjukan di BMO Stadium, stadion sepak bola di Los Angeles, menandai acara pertama Riyadh Season di Amerika Serikat).
Dan Crawford berharap dapat mengemas kemenangan atas Madrimov menjadi kesempatan lain yang berpotensi besar yang didukung oleh Saudi - pertarungan melawan juara dunia kelas menengah super, Saul Canelo Alvarez.
Baca Juga:
Itu berarti naik dua divisi. Sebelum kita dapat membicarakan Crawford di kelas 76,2 kg, kita harus melihat penampilannya di kelas 69,8 kg melawan Madrimov.
Madrimov adalah petinju berusia 29 tahun yang berasal dari Uzbekistan dan kini bertarung di Indio, California. Ia memiliki rekor 10-0-1 dengan 7 KO.
Ia menghentikan penantang pinggiran Michel Soro pada ronde kesembilan pada tahun 2021, meskipun lebih tepat jika dikatakan bahwa Madrimov menghentikan Soro setelah ronde kesembilan, dengan menghujani pukulan setelah bel berbunyi. Wasit, entah mengapa, tetap saja menghentikan laga tersebut. Pertandingan ulang mereka, pada bulan Juli 2022, berakhir dengan hasil imbang teknis selama tiga ronde karena benturan kepala. Sejak saat itu, Madrimov meraih dua kemenangan lainnya, termasuk TKO pada ronde kelima atas Magomed Kurbanov pada bulan Maret untuk merebut sabuk WBA yang masih lowong.
Akankah kecemerlangan dan pengalaman Crawford akan membawanya menuju kemenangan? Akankah usia muda dan ukuran tubuh Madrimov akan menyulitkan Crawford? Dan apa yang akan terjadi selanjutnya? Selain potensi dari pertandingan Crawford vs Canelo, terdapat Sebastian Fundora, yang akan menyaksikan pertarungan ini dengan seksama.
Lihat Juga: Kenapa Anak Anak Mike Tyson Tidak Ada yang Jadi Petinju Profesional? Ternyata Ini Alasannya
(yov)
tulis komentar anda