Jumlah Atlet Olimpiade Pengungsi Terus Bertambah, Tanda Dunia Tidak Baik-baik Saja

Jum'at, 02 Agustus 2024 - 20:01 WIB
Jumlah Atlet Olimpiade Pengungsi Terus Bertambah, Tanda Dunia Tidak Baik-baik Saja. Foto: Olympics.com
Jumlah atlet Olimpiade Pengungsi terus bertambah sejak pertama kali diperkenalkan di Olimpiade Rio 2016 . Tim yang dibentuk untuk menampung korban konflik dan perang ini semakin membesar dari tahun ke tahun, tanda dunia sedang tidak baik-baik saja.

Tahun ini ada sebanyak 37 atlet ikut Olimpiade Paris 2024 yang bermain di bawah bendera Tim Olimpiade Pengungsi. Jumlah itu lebih besar dari edisi-edisi sebelumnya.

Menurut laman resmi Komite Olimpiade Internasional (IOC), Tim Olimpiade Pengungsi mewakili 100 juta orang yang terpaksa mengungsi di seluruh dunia. Pada edisi Olimpiade Paris 2024, sebanyak 37 atlet tampil dalam 12 cabang olahraga di bawah bendera Tim Pengungsi.



Tim ini dipimpin oleh Chef de Mission, Masomah Ali Zada, yang juga merupakan anggota Tim Olimpiade Pengungsi Tokyo 2020. Mayoritas atlet dalam tim ini didukung melalui Program Beasiswa Atlet Pengungsi, yang dikelola oleh ORF dan didanai oleh Olympic Solidarity.

Sejarah Tim Olimpiade Pengungsi



Tim Olimpiade Pengungsi pertama kali diperkenalkan pada Olimpiade Rio 2016 oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) sebagai inisiatif untuk memberi harapan dan kesempatan kepada para atlet yang terpaksa meninggalkan negara asal mereka karena konflik, kekerasan, atau penganiayaan.



Pada tahun 2015, Presiden IOC, Thomas Bach, mengumumkan pembentukan Tim Olimpiade Pengungsi sebagai tanggapan terhadap krisis pengungsi global yang memuncak. Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk memberikan platform bagi atlet pengungsi agar dapat berkompetisi di panggung dunia, sekaligus meningkatkan kesadaran akan krisis pengungsi dan menginspirasi solidaritas internasional.

Tim Olimpiade Pengungsi pertama kali berpartisipasi di Olimpiade Rio 2016 dengan sepuluh atlet yang berasal dari Suriah, Sudan Selatan, Ethiopia, dan Republik Demokratik Kongo. Para atlet ini berkompetisi dalam berbagai cabang olahraga seperti atletik, judo, dan renang.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More