Atlet Skateboard Kecam Kualitas Medali Perunggu Olimpiade Paris 2024, Gregoria Aman?
Sabtu, 10 Agustus 2024 - 15:05 WIB
Nyjah Huston tampak geram saat menunjukkan kualitas medali perunggu yang diraihnya di Olimpiade Paris 2024 . Dari foto yang dibagikannya di media sosial Instagram pribadinya, medali yang diraihnya itu terlihat mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
Huston membawa pulang medali perunggu dari cabang Men's Street di Olimpiade Paris 2024 pada 29 Juli. Namun selang 11 hari kemudian, pria yang tubuhnya dipenuhi tato tersebut mengungkapkan kondisi mengejutkan dari medali yang didapatnya tersebut.
"Medali itu tampak seperti digunakan untuk berperang dan Kembali," tulisnya saat memperlihatkan medali perunggu Olimpiade Paris 2024 dengan latar pemandangan.
Huston menuturkan bahwa medali awalnya terlihat bagus pertama kali didapat. Tetapi kualitasnya mulai menurun setelah menempel terlalu lama pada kulit dan membiarkan teman-temannya memakainya.
"Baiklah, jadi medalinya terlihat bagus saat masih baru. Tetapi terlihat lebih buruk setelah saya membiarkannya menempel di kulit saya dengan sedikit keringat selama beberapa saat dan membiarkan teman-teman saya memakainya selama akhir pekan," ungkap Huston dikutip dari DailyStar, Sabtu (10/8/2024).
"Tampaknya kualitasnya tidak setinggi yang Anda kira. Maksud saya lihat benda itu, terlihat kasar. Bahkan bagian depannya mulai sedikit terkelupas, jadi saya pikir medali Olimpiade perlu sedikit ditingkatkan kualitasnya."
Baca Juga: Tambang Medali Emas Baru Indonesia di Olimpiade yang Menjanjikan
Sekadar informasi, medali perunggu Olimpiade 2024 memiliki berat 455 gram dengan bahan tembaga (415 gram), zinc (22 gram) dan besi (18 gram). Bentuk segi enam di tengah medali itu merupakan bagian dari menara ikonik yang dibangun pada tahun 1880-an untuk menghormati kota tuan rumah.
Melihat keluhan ini, masyarakat di Indonesia pasti bertanya-tanya bagaimana medali perunggu yang didapat Gregoria Mariska Tunjung. Apakah bernasib sama dengan Huston atau tidak?
Huston membawa pulang medali perunggu dari cabang Men's Street di Olimpiade Paris 2024 pada 29 Juli. Namun selang 11 hari kemudian, pria yang tubuhnya dipenuhi tato tersebut mengungkapkan kondisi mengejutkan dari medali yang didapatnya tersebut.
"Medali itu tampak seperti digunakan untuk berperang dan Kembali," tulisnya saat memperlihatkan medali perunggu Olimpiade Paris 2024 dengan latar pemandangan.
Baca Juga
Huston menuturkan bahwa medali awalnya terlihat bagus pertama kali didapat. Tetapi kualitasnya mulai menurun setelah menempel terlalu lama pada kulit dan membiarkan teman-temannya memakainya.
"Baiklah, jadi medalinya terlihat bagus saat masih baru. Tetapi terlihat lebih buruk setelah saya membiarkannya menempel di kulit saya dengan sedikit keringat selama beberapa saat dan membiarkan teman-teman saya memakainya selama akhir pekan," ungkap Huston dikutip dari DailyStar, Sabtu (10/8/2024).
"Tampaknya kualitasnya tidak setinggi yang Anda kira. Maksud saya lihat benda itu, terlihat kasar. Bahkan bagian depannya mulai sedikit terkelupas, jadi saya pikir medali Olimpiade perlu sedikit ditingkatkan kualitasnya."
Baca Juga: Tambang Medali Emas Baru Indonesia di Olimpiade yang Menjanjikan
Sekadar informasi, medali perunggu Olimpiade 2024 memiliki berat 455 gram dengan bahan tembaga (415 gram), zinc (22 gram) dan besi (18 gram). Bentuk segi enam di tengah medali itu merupakan bagian dari menara ikonik yang dibangun pada tahun 1880-an untuk menghormati kota tuan rumah.
Melihat keluhan ini, masyarakat di Indonesia pasti bertanya-tanya bagaimana medali perunggu yang didapat Gregoria Mariska Tunjung. Apakah bernasib sama dengan Huston atau tidak?
(yov)
tulis komentar anda