Nurul Akmal Gagal Sumbang Medali untuk Indonesia di Hari Terakhir Olimpiade Paris 2024
Minggu, 11 Agustus 2024 - 18:18 WIB
Nurul Akmal berhasil mengangkat beban 140kg pada percobaan pertama Clean and Jerk di Le Bourget Sport Climbing, Minggu (11/8/2024) / Foto: Badmintontalk
Nurul Akmal mengakhiri perjuangan di Olimpiade Paris 2024 tanpa membawa pulang medali ke Tanah Air. Lifter berusia 31 tahun itu gagal setelah hanya menyelesaikan total angkatan 245kg saat tampil di nomor +81kg putri cabang olahraga (cabor) angkat besi di Le Bourget Sport Climbing, Minggu (11/8/2024).
Pada pertandingan ini, Nurul yang berada di posisi keenam starting list berhasil melakukan angkatan pertama untuk Snatch 105kg. Pada angkatan kedua, dia sempat berhasl mengangkat beban 110kg, namun juri membatalkannya.
Di percobaan ketiga, Nurul mengangkat beban 110kg. Tapi juri menilai lengan Nurul Akmal terlihat menekuk saat beban di atas.
Catatan 105kg merupakan angkatan terbaik yang dilakukan Nurul Akmal di Snatch. Posisi pertama ditempati LI Wenwen dari China dengan angkatan 136kg.
Di Clean and Jerk, Nurul berhasil menyelesaikan angkatan pertama 140kg. Pada percobaan kedua, lifter asal Aceh Utara itu menaikkan beban angkatan menjadi 145kg. Strategi ini masih belum mampu diatasi Nurul.
Di angkatan terakhir, Nurul mencoba untuk menaikkan beban menjadi 151kg. Tapi lagi-lagi ia masih belum berhasil.
Nurul harus puas gagal membawa pulang medali Olimpiade Paris 2024 ke Tanah Air. Namun begitu, perjuangan lifter Indonesia ini patut diapresiasi.
Lihat Juga: 3 Cabang Penyumbang Medali bagi Indonesia yang Dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028
Pada pertandingan ini, Nurul yang berada di posisi keenam starting list berhasil melakukan angkatan pertama untuk Snatch 105kg. Pada angkatan kedua, dia sempat berhasl mengangkat beban 110kg, namun juri membatalkannya.
Di percobaan ketiga, Nurul mengangkat beban 110kg. Tapi juri menilai lengan Nurul Akmal terlihat menekuk saat beban di atas.
Catatan 105kg merupakan angkatan terbaik yang dilakukan Nurul Akmal di Snatch. Posisi pertama ditempati LI Wenwen dari China dengan angkatan 136kg.
Di Clean and Jerk, Nurul berhasil menyelesaikan angkatan pertama 140kg. Pada percobaan kedua, lifter asal Aceh Utara itu menaikkan beban angkatan menjadi 145kg. Strategi ini masih belum mampu diatasi Nurul.
Di angkatan terakhir, Nurul mencoba untuk menaikkan beban menjadi 151kg. Tapi lagi-lagi ia masih belum berhasil.
Nurul harus puas gagal membawa pulang medali Olimpiade Paris 2024 ke Tanah Air. Namun begitu, perjuangan lifter Indonesia ini patut diapresiasi.
Lihat Juga: 3 Cabang Penyumbang Medali bagi Indonesia yang Dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028
(yov)
tulis komentar anda