Tuduhan Suap Polisi Yunani, Maguire Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Selasa, 25 Agustus 2020 - 15:01 WIB
ATHENA - Pengacara Harry Maguire , Zannis Panayotakopoulos, tidak mengharapkan bek Manchester United itu mendekam di penjara jika terbukti bersalah atas tuduhan penyerangan dan penyuapan terhadap petugas kepolisian. Panayotakopoulos menilai bahwa apa yang dilakukan Maguire merupakan pelanggaran ringan dan bukan tuduhan kejahatan yang serius.
"Suap adalah kejahatan yang sangat serius di Yunani. Tapi saya yakin itu telah menjadi pelanggaran ringan. Hukuman tertinggi bisa lima tahun penjara dan denda," ungkap Panayotakopoulos dikutip dari Sky Sports, Selasa (25/8/2020).
Panayotakopoulos menambahkan sebagian besar kejahatan semacam ini memiliki denda besar, berat, dan jelas bukan hukuman penjara. "Di Yunani, dalam sistem hukum kami, kami memiliki kesempatan kedua."
Sebelumnya, Yunani menjadi tujuan destinasi bagi pesepak bola Eropa. Tak sedikit pemain Liga Inggris yang berkunjung ke Mykonos untuk menikmati keindahan pulau yang jernih dan pesta pantai sepanjang hari. (Baca juga: Daisy, Adik Harry Maguire, Kembali ke Inggris Setelah Ditusuk di Klub Malam )
Maguire adalah salah satu pesepak bola yang sengaja menghabiskan waktu liburan ke Pulau Mykonos pasca United gagal merebut trofi juara Liga Europa 2019/2020. Dia pergi bersama keluarga, teman dekat, serta rekan setimnya Marcus Rashford dan Brandon Williams.
Tapi liburan Maguire di Pulau Mykonos berakhir tragis. Dia terpaksa menginap di penjara selama dua hari setelah terlibat penyerangan dan penyuapan terhadap petugas polisi.
Maguire akhirnya dibebaskan setelah dibebaskan jaksa. Sekarang bek termahal di dunia itu kembali ke Inggris dan ia tidak menghadiri sidang yang dijadwalkan akan berlangsung hari ini.
Karena itu, Panayotakopoulos bakal membantah segala tuduhan yang menyudutkan Maguire saat ia terlibat perselisihan dengan dua pria asal Albania. (Baca juga: Sidang Harry Maguire Bakal Digelar Tertutup )
"Suap adalah kejahatan yang sangat serius di Yunani. Tapi saya yakin itu telah menjadi pelanggaran ringan. Hukuman tertinggi bisa lima tahun penjara dan denda," ungkap Panayotakopoulos dikutip dari Sky Sports, Selasa (25/8/2020).
Panayotakopoulos menambahkan sebagian besar kejahatan semacam ini memiliki denda besar, berat, dan jelas bukan hukuman penjara. "Di Yunani, dalam sistem hukum kami, kami memiliki kesempatan kedua."
Sebelumnya, Yunani menjadi tujuan destinasi bagi pesepak bola Eropa. Tak sedikit pemain Liga Inggris yang berkunjung ke Mykonos untuk menikmati keindahan pulau yang jernih dan pesta pantai sepanjang hari. (Baca juga: Daisy, Adik Harry Maguire, Kembali ke Inggris Setelah Ditusuk di Klub Malam )
Maguire adalah salah satu pesepak bola yang sengaja menghabiskan waktu liburan ke Pulau Mykonos pasca United gagal merebut trofi juara Liga Europa 2019/2020. Dia pergi bersama keluarga, teman dekat, serta rekan setimnya Marcus Rashford dan Brandon Williams.
Tapi liburan Maguire di Pulau Mykonos berakhir tragis. Dia terpaksa menginap di penjara selama dua hari setelah terlibat penyerangan dan penyuapan terhadap petugas polisi.
Maguire akhirnya dibebaskan setelah dibebaskan jaksa. Sekarang bek termahal di dunia itu kembali ke Inggris dan ia tidak menghadiri sidang yang dijadwalkan akan berlangsung hari ini.
Karena itu, Panayotakopoulos bakal membantah segala tuduhan yang menyudutkan Maguire saat ia terlibat perselisihan dengan dua pria asal Albania. (Baca juga: Sidang Harry Maguire Bakal Digelar Tertutup )
(zil)
Lihat Juga :
tulis komentar anda