Hanya Gacor di Awal Musim, Maverick Vinales Marah Performanya Terus Menurun
Minggu, 25 Agustus 2024 - 14:39 WIB
Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, mengaku marah karena performanya terus menurun di pertengahan musim MotoGP 2024. Foto/Speedweek
NOALE - Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales , mengaku marah karena performanya terus menurun di pertengahan musim MotoGP 2024 setelah gacor di awal musim. Dia pun mengungkapkan bahwa salah satu masalahnya adalah terletak pada pengaturan rem motornya.
Top Gun -julukan Vinales- tampil menjanjikan di awal musim MotoGP 2024. Dia berhasil memenangkan sprint dalam seri kedua di GP Portugal 2024 meski kemudian gagal finis dalam balapan utamanya.
Namun, setelah itu Vinales sukses menyapu bersih MotoGP Amerika Serikat 2024 dengan kemenangan. Alhasil, kepercayaan dirinya meningkat pesat saat itu.
Sayangnya, selepas berjaya di Circuit of The Americas (COTA), pembalap asal Spanyol itu malah lebih banyak mengalami penurunan. Sampai seri ke-11 di Austria pekan lalu, dia tak pernah naik podium lagi.
Dalam balapan panjang dan hanya dua kali finis di tiga besar dalam sprint yakni di Prancis dan Belanda. Oleh karena itu, Vinales frustrasi melihat performanya yang terus menerus menurun memasuki pertengahan MotoGP 2024.
Dia menilai, selalu ada masalah baru yang muncul di saat dirinya dan Aprilia mencoba untuk menangani permasalahan. Mereka seakan selalu mengambil langkah yang salah saat memulai akhir pekan balapan.
"Saya marah karena kami sering memulai akhir pekan dengan langkah yang salah. Jika sesuatu tidak berhasil pada motornya, kami mencoba pengaturan yang berbeda, tapi itu tidak membawa kami ke mana-mana,” kata Vinales dilansir dari Speedweek, Minggu (25/8/2024).
Top Gun -julukan Vinales- tampil menjanjikan di awal musim MotoGP 2024. Dia berhasil memenangkan sprint dalam seri kedua di GP Portugal 2024 meski kemudian gagal finis dalam balapan utamanya.
Namun, setelah itu Vinales sukses menyapu bersih MotoGP Amerika Serikat 2024 dengan kemenangan. Alhasil, kepercayaan dirinya meningkat pesat saat itu.
Baca Juga
Sayangnya, selepas berjaya di Circuit of The Americas (COTA), pembalap asal Spanyol itu malah lebih banyak mengalami penurunan. Sampai seri ke-11 di Austria pekan lalu, dia tak pernah naik podium lagi.
Dalam balapan panjang dan hanya dua kali finis di tiga besar dalam sprint yakni di Prancis dan Belanda. Oleh karena itu, Vinales frustrasi melihat performanya yang terus menerus menurun memasuki pertengahan MotoGP 2024.
Dia menilai, selalu ada masalah baru yang muncul di saat dirinya dan Aprilia mencoba untuk menangani permasalahan. Mereka seakan selalu mengambil langkah yang salah saat memulai akhir pekan balapan.
"Saya marah karena kami sering memulai akhir pekan dengan langkah yang salah. Jika sesuatu tidak berhasil pada motornya, kami mencoba pengaturan yang berbeda, tapi itu tidak membawa kami ke mana-mana,” kata Vinales dilansir dari Speedweek, Minggu (25/8/2024).
tulis komentar anda