Francesco Bagnaia Dianggap Terlalu Manis Jadi Ikon MotoGP, Karismanya Tak seperti Valentino Rossi

Minggu, 25 Agustus 2024 - 13:59 WIB
loading...
Francesco Bagnaia Dianggap...
Francesco Bagnaia dinilai terlalu manis untuk masuk jajaran bintang-bintang terhebat atau ikon di MotoGP. Foto/motorcycle sports
A A A
MINDELHEIM - Mantan pembalap MotoGP yang kini menjadi pengamat balapan, Alexander Hoffmann, menilai Francesco Bagnaia terlalu manis untuk masuk jajaran bintang-bintang terhebat atau ikon di MotoGP. Menurut dia, rider Ducati Lenovo itu terlalu manis sebagai pembalap dan tak punya kharisma kuat seperti gurunya, Valentino Rossi.

Pecco -sapaan Bagnaia - telah menunjukkan kualitasnya sebagai pembalap yang mampu mendominasi MotoGP. Setelah menjadi runner up di musim 2021, dia berhasil menjadi juara dua kali berturut-turut di kelas utama pada musim 2022 dan 2023.

Pembalap asal Italia itu pun melanjutkan dominasinya di MotoGP 2024 dengan tujuh kemenangan balapan panjang dari 11 seri yang sudah dihelat. Meskipun mendapatkan perlawanan ketat dari Jorge Martin, dengan sembilan seri tersisa dia bercokol di puncak klasemen dengan keunggulan lima poin dari pembalap Pramac Ducati tersebut.



Bahkan, kini Pecco sudah masuk dalam daftar 10 pembalap dengan kemenangan terbanyak di kelas utama Grand Prix sepeda motor. Dengan torehan 25 podium pertama, dia sejajar dengan Kevin Schwantz.

Selain itu, dia juga menjadi pembalap Ducati dengan kemenangan paling banyak di MotoGP, melewati sang legenda, Casey Stoner. Sejumlah prestasi tersebut membuat banyak orang menilai kini MotoGP sudah memasuki era Francesco Bagnaia.

Dia merupakan salah satu pembalap terbaik yang pernah mentas di ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu. Akan tetapi, Hofmann menilai Pecco terlalu manis untuk menjadi seorang bintang yang ikonik di MotoGP.

Menurut Hofmann, rider berusia 27 tahun itu tak punya karisma seorang Valentino Rossi ataupun ketangguhan seorang Marc Marquez. “Dia terlalu manis untuk olahraga ini,” kata Hofmann dilansir dari Motosan, Minggu (25/8/2024).



“Untuk dianggap sebagai pahlawan mutlak, dia membutuhkan karisma Valentino Rossi, Marco Simoncelli atau ketangguhan Marc, tapi dia tidak memilikinya,” lanjut Hofmann.

Kendati terlihat sangat baik dan manis serta jarang bersinggungan dengan rider lain, Pecco diyakini Hofmann tetap menjadi salah satu pembalap terbaik yang pernah ada di MotoGP. Walau lebih banyak menunjukkan kesabarannya, Pecco juga bisa tampil agresif dan meledak-ledak.
Francesco Bagnaia Dianggap Terlalu Manis Jadi Ikon MotoGP, Karismanya Tak seperti Valentino Rossi


“Dia adalah salah satu pembalap paling ‘berpendidikan’. Anda secara tidak sadar memperhitungkan hal itu dan bertanya-tanya apakah dia tidak sebaik itu dan hanya sering menang karena motornya. Pecco benar-benar setara dengan pemain hebat sejati,” jelas Hofmann.

“Pecco punya banyak kesabaran, tapi dia juga bisa meledak. Ada situasi di mana dia jelas ingin menunjukkan bahwa dialah bosnya,” pungkasnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bangkit dari Bayang-Bayang:...
Bangkit dari Bayang-Bayang: Bagnaia Ungkap Kunci Kemenangan di MotoGP Austin 2025
Francesco Bagnaia Juara...
Francesco Bagnaia Juara MotoGP Amerika 2025 Usai Marquez Terjatuh di COTA
MotoGP Red Bull Grand...
MotoGP Red Bull Grand Prix of The Americas Siap Digelar! Simak Jadwal Lengkapnya
Marc Marquez Beri Semangat...
Marc Marquez Beri Semangat untuk Jorge Martin yang Cedera: Kami Merindukanmu di Lintasan!
Simak Jadwal dan Link...
Simak Jadwal dan Link Streaming MotoGP Grand Prix of Argentina Pekan Ini
5 Banjir Besar yang...
5 Banjir Besar yang Menghantui Balapan Formula 1 dan MotoGP Sepanjang Sejarah
Klasemen MotoGP 2025:...
Klasemen MotoGP 2025: Marc Marquez Kokoh di Puncak Usai Menangi MotoGP Thailand
Marc Marquez Kampiun...
Marc Marquez Kampiun MotoGP Thailand 2025, Sempat Dikudeta sang Adik!
Marc Marquez Juara Sprint...
Marc Marquez Juara Sprint Race MotoGP Thailand 2025
Special Bola
Media Belanda Sebut...
Bola Dunia
Media Belanda Sebut Tristan Gooijer Bakal Merapat ke Timnas Indonesia, PSSI Angkat Bicara
Dilema Barcelona soal...
Liga Champion
Dilema Barcelona soal Pendaftaran Pemain Liga Champions 2024-2025: Harus Pilih Marc-Andre ter Stegen atau Wojciech Szczesny
Patrick Kluivert Ngebet...
Bola Dunia
Patrick Kluivert Ngebet Lawan Timnas Vietnam Setelah Timnas Indonesia Ditantang Turunkan Ole Romeny Dkk di Piala AFF 2026?
Rekomendasi
Sinopsis Sinema Spesial...
Sinopsis Sinema Spesial Lebaran, Amanah Wali: Gonjang Ps Genjing Mulai Rabu, 2 April 2025
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
Kisah Malaikat yang...
Kisah Malaikat yang Dipatahkan Sayapnya karena Enggan Berselawat Nabi
Berita Terkini
Momen Haru 2 Penggawa...
Momen Haru 2 Penggawa Timnas Indonesia U-17 Jelang Piala Asia U-17 2025: Ibu, Minta Doanya!
32 menit yang lalu
Formula 1 Japanese GP...
Formula 1 Japanese GP 2025 Dimulai! Nonton dengan Klik di Sini
1 jam yang lalu
5 Rekor Tinju Abadi...
5 Rekor Tinju Abadi yang Sulit Dipecahkan Sepanjang Masa
3 jam yang lalu
Biodata dan Agama Tevin...
Biodata dan Agama Tevin Farmer, Eks Juara Dunia yang Dirampok Kemenangannya
3 jam yang lalu
Timnas Indonesia di...
Timnas Indonesia di Ambang Sejarah: Lolos Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Tantangan Laga Netral Menanti!
4 jam yang lalu
MasyaAllah.. Ragnar...
MasyaAllah.. Ragnar Oratmangoen Donasi untuk Anak-anak Gaza Palestina
5 jam yang lalu
Infografis
Francesco Bagnaia Podium...
Francesco Bagnaia Podium Pertama Motogp di Seri Assen Belanda
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved