Pemain Raptors Akan Boikot Game 1 Protes Penembakan Jacob Blake
Kamis, 27 Agustus 2020 - 10:04 WIB
Pemain Raptors Akan Boikot Game 1 Protes Penembakan Jacob Blake/Sky Sports
TORONTO - Pemain Toronto Raptors mempertimbangkan untuk memboikot game 1 semifinal playoff NBA Wilayah Timur melawan Boston Celtics setelah penembakan polisi terhadap Jacob Blake.Game 1 dari semifinal playoff NBA Wilayah Timur Raptors-Celtics dijadwalkan akan dimulai Kamis malam di Orlando.
Para pemain mengadakan pertemuan tim sebelum latihan hari Selasa untuk membahas tanggapan mereka terhadap penembakan Jacob Blake, seorang pria kulit hitam yang ditembak di punggung oleh petugas polisi hari Minggu di Kenosha, Wisconsin. "Ini sedang dibicarakan ... berlutut tidak menyelesaikannya," kata guard Raptors Norman Powell, menurut Sportsnet.
"Kami tahu datang ke sini atau tidak datang ke sini tidak akan menghentikan apa pun, tetapi saya pikir pada akhirnya bermain atau tidak bermain memberi tekanan pada seseorang," kata Fred VanVleet.
"Pada akhirnya, jika kita akan duduk di sini dan berbicara tentang membuat perubahan, maka pada titik tertentu kita harus mempertaruhkan [kejantanan] kita dan benar-benar mempertaruhkan sesuatu, bukan hanya uang atau visibilitas.''
Sebuah tayangan video menunjukkan Blake, mencoba masuk ke dalam vannya, dengan seorang petugas menarik kaus putih Blake, kemudian melepaskan beberapa tembakan dari jarak dekat ke punggungnya. Ayah Blake, juga bernama Jacob Blake, mengatakan kepada ABC News bahwa dia diberitahu bahwa putranya lumpuh dari pinggang ke bawah setelah ditembak delapan kali. "Kamilah yang selalu berbicara dengan mikrofon di depan kita," kata VanVleet.
Lihat Infografis: Celtics vs Raptors Bentrok di Semifinal Wilayah Timur
"Kitalah yang selalu harus mengambil sikap. Tapi, seperti, kita yang tertindas, dan tanggung jawab jatuh pada kita untuk membuat perubahan agar berhenti tertindas, Anda tahu apa yang saya katakan?'' "Apakah kita benar-benar mengeluarkan (sumpah serapah) tentang apa yang terjadi, atau apakah itu hanya diam untuk memakai 'Black Lives Matter' di backdrop, atau memakai T-shirt? Seperti, apa maksud sebenarnya? Apakah itu benar-benar melakukan sesuatu?"
Para pemain mengadakan pertemuan tim sebelum latihan hari Selasa untuk membahas tanggapan mereka terhadap penembakan Jacob Blake, seorang pria kulit hitam yang ditembak di punggung oleh petugas polisi hari Minggu di Kenosha, Wisconsin. "Ini sedang dibicarakan ... berlutut tidak menyelesaikannya," kata guard Raptors Norman Powell, menurut Sportsnet.
"Kami tahu datang ke sini atau tidak datang ke sini tidak akan menghentikan apa pun, tetapi saya pikir pada akhirnya bermain atau tidak bermain memberi tekanan pada seseorang," kata Fred VanVleet.
"Pada akhirnya, jika kita akan duduk di sini dan berbicara tentang membuat perubahan, maka pada titik tertentu kita harus mempertaruhkan [kejantanan] kita dan benar-benar mempertaruhkan sesuatu, bukan hanya uang atau visibilitas.''
Sebuah tayangan video menunjukkan Blake, mencoba masuk ke dalam vannya, dengan seorang petugas menarik kaus putih Blake, kemudian melepaskan beberapa tembakan dari jarak dekat ke punggungnya. Ayah Blake, juga bernama Jacob Blake, mengatakan kepada ABC News bahwa dia diberitahu bahwa putranya lumpuh dari pinggang ke bawah setelah ditembak delapan kali. "Kamilah yang selalu berbicara dengan mikrofon di depan kita," kata VanVleet.
Lihat Infografis: Celtics vs Raptors Bentrok di Semifinal Wilayah Timur
"Kitalah yang selalu harus mengambil sikap. Tapi, seperti, kita yang tertindas, dan tanggung jawab jatuh pada kita untuk membuat perubahan agar berhenti tertindas, Anda tahu apa yang saya katakan?'' "Apakah kita benar-benar mengeluarkan (sumpah serapah) tentang apa yang terjadi, atau apakah itu hanya diam untuk memakai 'Black Lives Matter' di backdrop, atau memakai T-shirt? Seperti, apa maksud sebenarnya? Apakah itu benar-benar melakukan sesuatu?"
(aww)
tulis komentar anda