Dikira Kalah KO dari Mike Tyson, Jake Paul: Saya Pembuat Sejarah!

Sabtu, 14 September 2024 - 10:10 WIB
Jake Paul akhirnya membuat pengakuan mengapa ia begitu berani menantang Mike Tyson bertarung / Foto: Jake Paul (@jakepaul)
Jake Paul akhirnya membuat pengakuan mengapa ia begitu berani menantang Mike Tyson bertarung. Menurutnya, ia ingin membuat sejarah sekaligus membungkam para pengkritik yang selama ini menghujatnya.

Pertarungan beda generasi, Tyson vs Paul sebelumnya dijadwalkan pada Juli lalu. Namun tukak lamung dari legenda tinju kambuh, sehingga membuat penggemar menunda untuk menyaksikan duel tersebut.

Tapi tak berselang lama Tyson kembali ke sasana, dan telah mengunggah rekaman latihan dalam upaya untuk membuktikan kebugarannya kepada dunia. Netflix pun telah memperoleh hak untuk pertarungan yang dijadwalkan ulang pada 15 November 2024 di AT&T Stadium.





Pertarungan Tyson vs Paul semakin dekat. Petinju Youtuber itu menjelaskan bahwa ia siap untuk membuat sejarah.

"Membuat sejarah. Inilah yang terpenting bagi saya, kawan. Saya anak dari Ohio. Mereka tidak akan pernah menghargai saya. Begitulah adanya. Jika saya berjalan di atas air, mereka akan mengatakan itu karena saya tidak bisa berenang. Dan ini untuk membuat sejarah," tutur Paul dikutip dari talkSPORT, Sabtu (14/8/2024).

"Orang-orang mengira saya akan kalah KO oleh pria yang kuat dan berwibawa ini. Ini telah mengambil kesempatan untuk melawan seseorang yang seganas Mike. Anda harus mengambil risiko demi biskuit itu. Itulah nama permainannya. Saya di sini untuk sebuah tantangan. Saya di sini untuk melawan salah satu pria paling berbahaya di dunia tinju."



"Tidak seorang pun yang pernah melakukan sesuatu yang hebat bisa sampai di sana dengan mudah atau melalui jalan yang mudah dan tidak bergelombang. Saya di sini untuk menantang diri saya sendiri. Dia ganas. Dia seorang pembunuh. Saya tahu semua hal ini. Dia memiliki kekuatan KO dengan satu pukulan. Dia adalah petinju kelas berat terhebat sepanjang masa. Namun, saya akan membuktikan bahwa semua pembenci itu salah," imbuh Paul.
(yov)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More