Alasan Pratama Arhan Sering Jadi Cadangan, Pejabat Suwon FC: Kurang Kompetitif
Rabu, 25 September 2024 - 12:00 WIB
Salah satu petinggi Suwon FC buka suara soal nasib Pratama Arhan di klub tersebut. Arhan disebut belum bisa bersaing di kasta teratas Liga Korea Selatan kendati rajin berlatih di Suwon FC.
Pratama Arhan hanya tiga kali masuk dalam daftar skuad Suwon FC dari 31 pertandingan di Liga Korea Selatan 2024. Pemain asal Blora itu hanya bermain satu kali dari tiga pertandingan itu, tepatnya saat Suwon FC ditaklukkan Jeju United (0-1) pada pekan ke-14 (26/5/2024) lalu.
Pada pertandingan itu, Arhan mendapatkan kartu merah dan harus puas hanya bermain tiga menit. Setelah itu, mantan pemain PSIS Semarang itu terkena skors kartu merah dalam dua laga selanjutnya dan tidak pernah masuk dalam skuad Suwon FC lagi.
Minimnya menit bermain pemain berusia 22 tahun itu berdampak buruk untuk kariernya di Timnas Indonesia . Nasib Arhan kemudian menjadi pertanyaan banyak penggemar, terkhusus dari Indonesia.
Petinggi Suwon FC yang tak disebutkan namanya kemudian mengungkap kabar terbaru mengenai Pratama Arhan. Petinggi itu mengakui, Arhan yang rajin berlatih memang belum mendapatkan tempat utama di Suwon FC.
“Arhan memang rajin berlatih,” kata petinggi Suwon FC itu, dikutip dari Sports G, Rabu (25/9/2024).
“Namun, dia sering dipanggil ke timnas Indonesia. Kalau saya agak melebih-lebihkan, waktu yang dihabiskannya di Korea sama saja dengan waktu yang dihabiskannya di timnas Indonesia. Dia akan masuk ke timnas Indonesia jika sudah terbiasa,” sambungnya.
“Dari segi skill, dia masih agak kurang untuk bisa berdiri di pentas teratas Liga Korea Selatan (K-League 1). Saya rasa dia akan cukup kompetitif di K-League 2,” tambah petinggi itu.
Dengan demikian, bisa disimpulkan Arhan memang belum menjadi pilihan utama pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong. Diharapkan, Arhan bisa segera mendapatkan tempat utama di Suwon FC agar terus berkembang.
Pratama Arhan hanya tiga kali masuk dalam daftar skuad Suwon FC dari 31 pertandingan di Liga Korea Selatan 2024. Pemain asal Blora itu hanya bermain satu kali dari tiga pertandingan itu, tepatnya saat Suwon FC ditaklukkan Jeju United (0-1) pada pekan ke-14 (26/5/2024) lalu.
Pada pertandingan itu, Arhan mendapatkan kartu merah dan harus puas hanya bermain tiga menit. Setelah itu, mantan pemain PSIS Semarang itu terkena skors kartu merah dalam dua laga selanjutnya dan tidak pernah masuk dalam skuad Suwon FC lagi.
Minimnya menit bermain pemain berusia 22 tahun itu berdampak buruk untuk kariernya di Timnas Indonesia . Nasib Arhan kemudian menjadi pertanyaan banyak penggemar, terkhusus dari Indonesia.
Petinggi Suwon FC yang tak disebutkan namanya kemudian mengungkap kabar terbaru mengenai Pratama Arhan. Petinggi itu mengakui, Arhan yang rajin berlatih memang belum mendapatkan tempat utama di Suwon FC.
“Arhan memang rajin berlatih,” kata petinggi Suwon FC itu, dikutip dari Sports G, Rabu (25/9/2024).
“Namun, dia sering dipanggil ke timnas Indonesia. Kalau saya agak melebih-lebihkan, waktu yang dihabiskannya di Korea sama saja dengan waktu yang dihabiskannya di timnas Indonesia. Dia akan masuk ke timnas Indonesia jika sudah terbiasa,” sambungnya.
“Dari segi skill, dia masih agak kurang untuk bisa berdiri di pentas teratas Liga Korea Selatan (K-League 1). Saya rasa dia akan cukup kompetitif di K-League 2,” tambah petinggi itu.
Dengan demikian, bisa disimpulkan Arhan memang belum menjadi pilihan utama pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong. Diharapkan, Arhan bisa segera mendapatkan tempat utama di Suwon FC agar terus berkembang.
(sto)
tulis komentar anda