Peluang Verstappen Terbuka untuk Hentikan Dominasi Hamilton
Jum'at, 28 Agustus 2020 - 14:33 WIB
Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen. Foto/Twitter @HondaRacingF1
STAVELOT - Lewis Hamilton memang berada di urutan terdepan dalam perebutan gelar juara dunia Formula One (F1) musim ini. Namun, pembalap Red Bull Racing Max Verstappen dinilai masih sanggup menghentikan dominasi rivalnya tersebut.
Kepala Tim Red Bull Christian Horner menyatakan, masih sangat yakin Verstappen bisa memenangkan gelar juara dunia F1 tahun ini. Menurut dia, potensi pembalap berusia 22 tahun itu sudah sangat cukup untuk mewujudkan ambisi tersebut. Apalagi, dia selalu menjadi pesaing Hamilton di setiap balapan pada musim ini.
Saat ini, Verstappen sedang dalam musim terbaiknya di F1. Dari enam balapan yang sudah berlangsung, dia sukses lima kali podium secara beruntun. Satu-satunya kegagalan terjadi pada seri pembuka Grand Prix (GP) Austria. Meski begitu, pembalap asal Belanda ini masih tertinggal 37 poin dari Hamilton yang berada di posisi puncak klasemen sementara pembalap. (Baca: Kemenangan Verstappen Ancam Dominasi Mercedes di Lintasan F1)
Tidak hanya itu, Red Bull juga diprediksi bakal kalah dari Mercedes pada dua balapan berikutnya di sirkuit berkarakter cepat, di Spa, Belgia (30/8), dan Monza, Italia (6/9). Namun, Horner mengatakan jika Verstappen mampu menjalani tanpa mengalami masalah di dua balapan itu, dia tetap berpeluang untuk berburu gelar juara dunia tahun ini.
“Kami memiliki beberapa hal bagus dalam proses, dan jalan masih panjang dalam kejuaraan ini. Balapan berikutnya sempit dan cepat. Jika kita bisa melewati dua seri yang merupakan wilayah Mercedes di Monza dan Spa, beberapa sirkuit berikutnya sangat cocok dengan kami. Kami melihat itu sebagai peluang di kejuaraan ini,” kata Horner dilansir gpfans. (Baca juga: Kapal Perang AS Sengaja Dibakar, Seorang Pelaut Jadi Tersangka)
Horner sebenarnya sangat menyayangkan Verstappen gagal mendapatkan poin di seri pembuka di Sirkuit Red Bull Ring. Padahal, jika setidaknya berhasil finis di posisi kedua dengan mendapatkan 18 poin, kondisi itu akan membuatnya lebih dekat dengan Hamilton. Meski begitu, dia tetap optimistis Verstappen mampu mematahkan dominasi lawannya itu.
“Max sedang menunjukkan peningkatan, dia menjalani beberapa balapan yang hebat sejauh ini. Kami hanya berjuang keras untuk meningkatkan performa mobil dan mudah-mudahan, dengan 10 atau 11 balapan tersisa, kami dapat menutup jarak itu,” lanjutnya.
Sirkuit baru seperti Mugello sebenarnya sesuai dengan RB16 karena mengandalkan downforce. Jika berhasil, jarak antara Verstappen dan Hamilton bisa dipangkas secara signifikan setelah balapan di sana. Apalagi, Horner mengakui bahwa ini merupakan kesempatan terakhir bagi Verstappen untuk memecahkan rekor Sebastian Vettel yang menjadi juara F1 termuda. (Lihat videonya: Dua Kali Ditangkap Warga, Macan Tutul Jawa Dilepas Liarkan ke Habitatnya)
"Anda tidak pernah puas dengan tempat kedua. Saya pikir motivasinya di sini adalah kami memiliki unsur-unsur dari sesuatu yang jika kami dapat membuka lebih banyak potensi. Kami adalah orang luar untuk kejuaraan ini, tetapi kami masih di dalamnya,” ungkapnya. (Raikhul Amar)
Kepala Tim Red Bull Christian Horner menyatakan, masih sangat yakin Verstappen bisa memenangkan gelar juara dunia F1 tahun ini. Menurut dia, potensi pembalap berusia 22 tahun itu sudah sangat cukup untuk mewujudkan ambisi tersebut. Apalagi, dia selalu menjadi pesaing Hamilton di setiap balapan pada musim ini.
Saat ini, Verstappen sedang dalam musim terbaiknya di F1. Dari enam balapan yang sudah berlangsung, dia sukses lima kali podium secara beruntun. Satu-satunya kegagalan terjadi pada seri pembuka Grand Prix (GP) Austria. Meski begitu, pembalap asal Belanda ini masih tertinggal 37 poin dari Hamilton yang berada di posisi puncak klasemen sementara pembalap. (Baca: Kemenangan Verstappen Ancam Dominasi Mercedes di Lintasan F1)
Tidak hanya itu, Red Bull juga diprediksi bakal kalah dari Mercedes pada dua balapan berikutnya di sirkuit berkarakter cepat, di Spa, Belgia (30/8), dan Monza, Italia (6/9). Namun, Horner mengatakan jika Verstappen mampu menjalani tanpa mengalami masalah di dua balapan itu, dia tetap berpeluang untuk berburu gelar juara dunia tahun ini.
“Kami memiliki beberapa hal bagus dalam proses, dan jalan masih panjang dalam kejuaraan ini. Balapan berikutnya sempit dan cepat. Jika kita bisa melewati dua seri yang merupakan wilayah Mercedes di Monza dan Spa, beberapa sirkuit berikutnya sangat cocok dengan kami. Kami melihat itu sebagai peluang di kejuaraan ini,” kata Horner dilansir gpfans. (Baca juga: Kapal Perang AS Sengaja Dibakar, Seorang Pelaut Jadi Tersangka)
Horner sebenarnya sangat menyayangkan Verstappen gagal mendapatkan poin di seri pembuka di Sirkuit Red Bull Ring. Padahal, jika setidaknya berhasil finis di posisi kedua dengan mendapatkan 18 poin, kondisi itu akan membuatnya lebih dekat dengan Hamilton. Meski begitu, dia tetap optimistis Verstappen mampu mematahkan dominasi lawannya itu.
“Max sedang menunjukkan peningkatan, dia menjalani beberapa balapan yang hebat sejauh ini. Kami hanya berjuang keras untuk meningkatkan performa mobil dan mudah-mudahan, dengan 10 atau 11 balapan tersisa, kami dapat menutup jarak itu,” lanjutnya.
Sirkuit baru seperti Mugello sebenarnya sesuai dengan RB16 karena mengandalkan downforce. Jika berhasil, jarak antara Verstappen dan Hamilton bisa dipangkas secara signifikan setelah balapan di sana. Apalagi, Horner mengakui bahwa ini merupakan kesempatan terakhir bagi Verstappen untuk memecahkan rekor Sebastian Vettel yang menjadi juara F1 termuda. (Lihat videonya: Dua Kali Ditangkap Warga, Macan Tutul Jawa Dilepas Liarkan ke Habitatnya)
"Anda tidak pernah puas dengan tempat kedua. Saya pikir motivasinya di sini adalah kami memiliki unsur-unsur dari sesuatu yang jika kami dapat membuka lebih banyak potensi. Kami adalah orang luar untuk kejuaraan ini, tetapi kami masih di dalamnya,” ungkapnya. (Raikhul Amar)
(ysw)
tulis komentar anda