Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol Lebih Menarik Dibandingkan Tyson Fury vs Usyk 2
Selasa, 08 Oktober 2024 - 12:12 WIB
Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol Lebih Menarik Dibandingkan Tyson Fury vs Usyk 2?
Pertarungan Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol lebih menarik dibandingkan duel ulang Tyson Fury vs Oleksandr Usyk menjelang akhir 2024. Pertarungan perebutan gelar juara kelas berat ringan yang tak terbantahkan pada hari Sabtu mendatang menjadi pusat perhatian tinju dunia.
Terlepas dari apakah janji pertarungan kedua antara Tyson Fury vs Oleksandr Usyk akan terjadi di bulan Desember, banyak orang yang masih menganggap pertarungan antara juara WBC, WBO, dan IBF, Artur Beterbiev, dan raja WBA, Dmitry Bivol, sebagai pertarungan yang wajib ditonton di tahun 2024.
Pertarungan ini memiliki segalanya, termasuk - yang paling penting - keseimbangan antara siapa yang akan menang dan bagaimana ketika menimbang siapa yang dapat mengangkat tangan mereka sebagai petinju terbaik di generasi ini. Ini adalah pertarungan yang dibutuhkan tinju.
Ini memang mewakili yang terbaik melawan yang terbaik dalam divisi berat badan mereka, dan dengan selisih yang signifikan, dan itu adalah sesuatu yang sangat jarang terjadi saat ini, terlepas dari volume pertarungan penyatuan dan seruan bahwa yang terbaik di setiap kelas berat badan bertarung satu sama lain dengan lebih teratur daripada tahun-tahun sebelumnya.
Memang ada beberapa pertarungan aksi yang bagus pada tahun 2024, namun teori bahwa banyaknya uang yang masuk telah membuka pintu bagi pertarungan yang kita semua inginkan adalah sebuah kekeliruan, karena kita tidak akan pernah melihat Shakur Stevenson bertarung dengan “Tank” Davis, David Benavidez melawan Saul Canelo Alvarez, atau Terence Crawford melawan “Boots” Ennis.
Pernyataan seperti ini selalu memecah belah; beberapa orang masuk ke dalam kelompok yang mengeluh seperti saya, dan yang lainnya bersyukur atas apa yang telah kita miliki, daripada apa yang tidak kita miliki. Namun di sini, dengan Beterbiev-Bivol, adalah di mana (untuk sebuah perubahan) kami hampir semuanya sepakat. Ini adalah pertarungan luar biasa yang merupakan salah satu, jika bukan yang terbaik, yang dapat terjadi dalam olahraga ini - dan telah berlangsung selama beberapa waktu.
''Orang-orang ingin memahami siapa petarung terbaik dalam kelas berat ringan. Dan salah satu dari mereka memiliki satu sabuk; salah satu dari mereka memiliki tiga sabuk. Mereka perlu melihatnya. Kami ingin melihat laga ini untuk memahami siapa yang terbaik.”
Hampir semua hal tentang kontes ini, saat anda menyandingkan kedua petarung dan melihat rekor, gaya dan atribut mereka, membuatnya menarik. Keduanya adalah atlet amatir terbaik dan telah mengubah silsilah tersebut menjadi penghargaan dunia sebagai atlet profesional dan petarung yang saling memukul. Beterbiev telah menciptakan lebih banyak kehebohan dan pembantaian, dimana rekornya yang 20-0 (20 KO) jauh lebih memukau dibandingkan rekor Bivol yang 23-0 (12 KO).
Seperti yang ditunjukkan oleh statistik Beterbiev, ia adalah seorang petarung yang sangat kejam. Mereka yang terkena pukulannya akan tetap terkena pukulan. Rangkaian kemenangannya yang luar biasa dapat disejajarkan dengan para petinju hebat dan hebat dalam sejarah di kelas 79,3 kg, sementara Bivol melakukan pembedahan dengan metodologi yang berbeda, namun tetap presisi.
Terlepas dari apakah janji pertarungan kedua antara Tyson Fury vs Oleksandr Usyk akan terjadi di bulan Desember, banyak orang yang masih menganggap pertarungan antara juara WBC, WBO, dan IBF, Artur Beterbiev, dan raja WBA, Dmitry Bivol, sebagai pertarungan yang wajib ditonton di tahun 2024.
Pertarungan ini memiliki segalanya, termasuk - yang paling penting - keseimbangan antara siapa yang akan menang dan bagaimana ketika menimbang siapa yang dapat mengangkat tangan mereka sebagai petinju terbaik di generasi ini. Ini adalah pertarungan yang dibutuhkan tinju.
Ini memang mewakili yang terbaik melawan yang terbaik dalam divisi berat badan mereka, dan dengan selisih yang signifikan, dan itu adalah sesuatu yang sangat jarang terjadi saat ini, terlepas dari volume pertarungan penyatuan dan seruan bahwa yang terbaik di setiap kelas berat badan bertarung satu sama lain dengan lebih teratur daripada tahun-tahun sebelumnya.
Memang ada beberapa pertarungan aksi yang bagus pada tahun 2024, namun teori bahwa banyaknya uang yang masuk telah membuka pintu bagi pertarungan yang kita semua inginkan adalah sebuah kekeliruan, karena kita tidak akan pernah melihat Shakur Stevenson bertarung dengan “Tank” Davis, David Benavidez melawan Saul Canelo Alvarez, atau Terence Crawford melawan “Boots” Ennis.
Pernyataan seperti ini selalu memecah belah; beberapa orang masuk ke dalam kelompok yang mengeluh seperti saya, dan yang lainnya bersyukur atas apa yang telah kita miliki, daripada apa yang tidak kita miliki. Namun di sini, dengan Beterbiev-Bivol, adalah di mana (untuk sebuah perubahan) kami hampir semuanya sepakat. Ini adalah pertarungan luar biasa yang merupakan salah satu, jika bukan yang terbaik, yang dapat terjadi dalam olahraga ini - dan telah berlangsung selama beberapa waktu.
''Orang-orang ingin memahami siapa petarung terbaik dalam kelas berat ringan. Dan salah satu dari mereka memiliki satu sabuk; salah satu dari mereka memiliki tiga sabuk. Mereka perlu melihatnya. Kami ingin melihat laga ini untuk memahami siapa yang terbaik.”
Hampir semua hal tentang kontes ini, saat anda menyandingkan kedua petarung dan melihat rekor, gaya dan atribut mereka, membuatnya menarik. Keduanya adalah atlet amatir terbaik dan telah mengubah silsilah tersebut menjadi penghargaan dunia sebagai atlet profesional dan petarung yang saling memukul. Beterbiev telah menciptakan lebih banyak kehebohan dan pembantaian, dimana rekornya yang 20-0 (20 KO) jauh lebih memukau dibandingkan rekor Bivol yang 23-0 (12 KO).
Seperti yang ditunjukkan oleh statistik Beterbiev, ia adalah seorang petarung yang sangat kejam. Mereka yang terkena pukulannya akan tetap terkena pukulan. Rangkaian kemenangannya yang luar biasa dapat disejajarkan dengan para petinju hebat dan hebat dalam sejarah di kelas 79,3 kg, sementara Bivol melakukan pembedahan dengan metodologi yang berbeda, namun tetap presisi.
(aww)
tulis komentar anda