5 Wasit yang Pernah Mengerjai Timnas Indonesia, Ada yang Dapat Ancaman Pembunuhan
Selasa, 22 Oktober 2024 - 16:06 WIB
Timnas Indonesia telah melalui berbagai laga internasional, seperti Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia demi mendapat pengalaman untuk kemajuan sepak bola Tanah Air di masa depan. Sayangnya beberapa laga yang dijalani harus diselimuti oleh kontroversi dari sang pemimpin pertandingan.
Beberapa wasit yang memimpin laga Timnas Indonesia di kompetisi internasional dalam daftar ini seakan membuat keputusan berat sebelah dan menguntungkan tim lawan secara terang-terangan. Pengadil di ranah sepak bola profesional yang seharusnya bisa bersih justru malah mencoret citra sepak bola.
Hal tersebut tentulah membuat banyak para pecinta sepak bola baik di Tanah Air atau Dunia miris melihatnya. Berikut ini lima wasit yang pernah mengerjadi Timnas Indonesia.
Pertama, wasit mengklaim jika Witan Sulaiman yang dilanggar di area kotak penalty melakukan diving. Kedua, gol Muhammad Ferarri yang dianulir wasit karena offside di menit 61. Kemudian, kartu merah yang diberikan kepada Rizky Ridho di menit 84.
Padahal dalam tayangan ulang, pelanggaran Rizky Ridho seharusnya tidak berbuah kartu merah lantaran kakinya mengenai bola terlebih dahulu. Hal tersebut membuat Tim Garuda Muda harus kalah dengan skor 2-0.
Beberapa wasit yang memimpin laga Timnas Indonesia di kompetisi internasional dalam daftar ini seakan membuat keputusan berat sebelah dan menguntungkan tim lawan secara terang-terangan. Pengadil di ranah sepak bola profesional yang seharusnya bisa bersih justru malah mencoret citra sepak bola.
Hal tersebut tentulah membuat banyak para pecinta sepak bola baik di Tanah Air atau Dunia miris melihatnya. Berikut ini lima wasit yang pernah mengerjadi Timnas Indonesia.
5 Wasit yang Pernah Mengerjai Timnas Indonesia
1. Shen Yinhao
Pada laga semifinal Piala Asia U-23, Indonesia bertemu dengan Uzbekistan. Pada laga tersebut, Shen Yinhao dari China membuat sejumlah keputusan kontroversial yang cukup menguntungkan Uzbekistan.Pertama, wasit mengklaim jika Witan Sulaiman yang dilanggar di area kotak penalty melakukan diving. Kedua, gol Muhammad Ferarri yang dianulir wasit karena offside di menit 61. Kemudian, kartu merah yang diberikan kepada Rizky Ridho di menit 84.
Padahal dalam tayangan ulang, pelanggaran Rizky Ridho seharusnya tidak berbuah kartu merah lantaran kakinya mengenai bola terlebih dahulu. Hal tersebut membuat Tim Garuda Muda harus kalah dengan skor 2-0.
2. Nasrullo Kabirov
Dalam babak grup Piala Asia U-23, indonesia harus berhadapan dengan Tim Tuan Rumah Qatar. Dalam laga yang dipimpin Nasrullo Kabirov terdapat cukup banyak keputusan yang menguntungkan bagi pemain Qatar, sehingga membuat Tim Garuda harus takluk 2-0.
tulis komentar anda