Tajikistan U-17 Hancurkan Guam 33-0: Rekor Kemenangan Terbesar dan Kekalahan Terburuk
Rabu, 23 Oktober 2024 - 20:06 WIB
Timnas Tajikistan U-17 mencatatkan sejarah dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 dengan kemenangan terbesar sepanjang masa di sepak bola Asia. Bertanding di Stadion Bishan, Singapura, Rabu (23/10/2024), mereka membantai Timnas Guam U-17 dengan skor luar biasa 33-0 dalam matchday pertama Grup J.
Dominasi Tajikistan terlihat sejak awal pertandingan. Di babak pertama saja, mereka sudah unggul telak 17-0. Pada babak kedua, wakil Asia Tengah tersebut menambah 16 gol lagi tanpa balas, menciptakan hasil yang mencengangkan. Skor ini menjadi kemenangan terbesar di sejarah sepak bola Asia, memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang Australia saat mengalahkan Samoa 31-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2002.
Meskipun Tajikistan U-17 berhasil mencatatkan kemenangan dengan selisih gol yang mengesankan, tidak ada jaminan mereka akan lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2025. Dalam format kualifikasi, hanya juara grup yang otomatis mendapatkan tiket ke putaran final. Jika Tajikistan hanya berhasil menempati posisi runner-up, mereka harus bersaing dengan runner-up dari grup lain untuk merebut satu dari lima tempat yang tersedia bagi runner-up terbaik.
Setelah kemenangan telak ini, Tajikistan U-17 akan menghadapi tuan rumah Singapura U-17 pada Jumat, 25 Oktober 2024. Laga ini diharapkan menjadi ujian sesungguhnya untuk melihat seberapa konsisten performa mereka. Setelah itu, mereka akan berhadapan dengan lawan tangguh, Oman U-17, pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Kemenangan 33-0 yang spektakuler ini tentunya menarik perhatian banyak pihak, namun perjalanan mereka di turnamen ini masih panjang. Tajikistan U-17 harus tetap fokus dan mempertahankan momentum jika ingin lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2025, apalagi mengingat catatan buruk mereka di Piala Asia U-17 2023, di mana mereka gagal melaju dari fase grup setelah hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan.
Skor 33-0 ini tak hanya memecahkan rekor kemenangan terbesar di Asia, tetapi juga mencerminkan ketimpangan kualitas antara kedua tim. Bagi Guam U-17, kekalahan ini menjadi salah satu yang paling menyakitkan dalam sejarah sepak bola internasional, mengingat selisih gol yang sangat jauh. Namun, bagi Tajikistan U-17, ini adalah pencapaian monumental yang akan dikenang dalam sejarah sepak bola mereka.
Dominasi Tajikistan terlihat sejak awal pertandingan. Di babak pertama saja, mereka sudah unggul telak 17-0. Pada babak kedua, wakil Asia Tengah tersebut menambah 16 gol lagi tanpa balas, menciptakan hasil yang mencengangkan. Skor ini menjadi kemenangan terbesar di sejarah sepak bola Asia, memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang Australia saat mengalahkan Samoa 31-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2002.
Meskipun Tajikistan U-17 berhasil mencatatkan kemenangan dengan selisih gol yang mengesankan, tidak ada jaminan mereka akan lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2025. Dalam format kualifikasi, hanya juara grup yang otomatis mendapatkan tiket ke putaran final. Jika Tajikistan hanya berhasil menempati posisi runner-up, mereka harus bersaing dengan runner-up dari grup lain untuk merebut satu dari lima tempat yang tersedia bagi runner-up terbaik.
Setelah kemenangan telak ini, Tajikistan U-17 akan menghadapi tuan rumah Singapura U-17 pada Jumat, 25 Oktober 2024. Laga ini diharapkan menjadi ujian sesungguhnya untuk melihat seberapa konsisten performa mereka. Setelah itu, mereka akan berhadapan dengan lawan tangguh, Oman U-17, pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Kemenangan 33-0 yang spektakuler ini tentunya menarik perhatian banyak pihak, namun perjalanan mereka di turnamen ini masih panjang. Tajikistan U-17 harus tetap fokus dan mempertahankan momentum jika ingin lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2025, apalagi mengingat catatan buruk mereka di Piala Asia U-17 2023, di mana mereka gagal melaju dari fase grup setelah hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan.
Rekor Kemenangan Terbesar yang Menggemparkan
Skor 33-0 ini tak hanya memecahkan rekor kemenangan terbesar di Asia, tetapi juga mencerminkan ketimpangan kualitas antara kedua tim. Bagi Guam U-17, kekalahan ini menjadi salah satu yang paling menyakitkan dalam sejarah sepak bola internasional, mengingat selisih gol yang sangat jauh. Namun, bagi Tajikistan U-17, ini adalah pencapaian monumental yang akan dikenang dalam sejarah sepak bola mereka.
(sto)
tulis komentar anda