Profil Cus D'Amato, Manajer dan Pelatih Tinju Pertama Mike Tyson dalam Kariernya

Jum'at, 25 Oktober 2024 - 12:54 WIB
Profil Cus DAmato, Manajer dan Pelatih Tinju Pertama Mike Tyson dalam Kariernya
Cus D'Amato, seorang manajer dan pelatih tinju legendaris, dikenal sebagai sosok kunci yang melahirkan juara dunia kelas berat termuda dalam sejarah, Mike Tyson . D'Amato tak hanya berperan sebagai pelatih, tetapi juga sebagai mentor yang membentuk mentalitas dan keterampilan Tyson di ring.

Lahir pada 17 Januari 1908 di New York, Amerika Serikat, dengan darah Italia mengalir di tubuhnya, Cus D'Amato tumbuh sebagai pribadi yang keras dan disiplin. Ia belajar bertarung di jalanan sebelum akhirnya mendalami dunia tinju dan membuka Empire Sporting Club di Gramercy Gym, New York. Di sinilah D'Amato mulai mencetak banyak petinju muda berbakat, termasuk Floyd Patterson dan Jose Torres, yang kelak menjadi juara dunia di kelas mereka masing-masing.

Meski awalnya bercita-cita menjadi petinju profesional, mimpi D'Amato harus kandas akibat cedera mata yang dideritanya dalam perkelahian jalanan. Namun, semangatnya untuk tetap berkiprah di dunia tinju tak pernah padam. D'Amato justru mengalihkan fokusnya menjadi pelatih dan manajer tinju, di mana ia berhasil mengembangkan strategi bertarung unik yang kemudian mengubah lanskap tinju dunia.



Gaya Peek-a-Boo yang Fenomenal:



D'Amato terkenal karena mengembangkan gaya bertinju "peek-a-boo", sebuah teknik yang kontroversial namun sangat efektif. Gaya ini melibatkan posisi tangan yang tinggi, di mana petinju menempatkan sarung tinju di dekat pipi, dengan lengan melindungi tubuh. Meskipun pada awalnya gaya ini diragukan banyak pihak, D'Amato membuktikan efektivitasnya melalui kemenangan gemilang para petinju yang ia latih.

Salah satu contoh terbaik dari efektivitas gaya ini adalah Mike Tyson. Di bawah asuhan D'Amato, Tyson mengasah gaya bertarung peek-a-boo yang agresif dan taktis, menjadikannya mesin knockout yang tak terbendung di dalam ring. Berkat bimbingan D'Amato, Tyson mencapai puncak kejayaan dan mencatat sejarah sebagai juara dunia kelas berat termuda pada usia 20 tahun.

Pengaruh Besar dalam Kehidupan Tyson:



Bagi Mike Tyson, D'Amato bukan hanya seorang pelatih, tetapi juga figur ayah yang sangat ia hormati. D'Amato mengambil Tyson di bawah asuhannya ketika ia masih berada di sekolah reformasi di Catskill, New York. Tidak hanya memberikan bimbingan teknis, D'Amato juga menanamkan nilai-nilai disiplin, ketekunan, dan keberanian yang membantu Tyson menghadapi tantangan di dalam maupun di luar ring.

D'Amato meyakini bahwa mentalitas adalah kunci keberhasilan dalam tinju. Ia sering kali menekankan pada Tyson tentang pentingnya mengendalikan rasa takut dan menggunakan kekuatan mental untuk mendominasi lawan. Filosofi ini terbukti manjur, di mana Tyson menjadi salah satu petinju paling dominan dalam sejarah tinju.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More