Aldi Satya Mahendra di Antara Asmara, Sekolah dan Balapan
Senin, 28 Oktober 2024 - 08:08 WIB
Juara dunia Aldi Satya Mahendra di antara asmara, sekolah dan balapan. Sang juara dunia World Supersport 300 (WorldSSP300) 2024 pertama asal Indonesia ini menceritakan kehidupan asmara, sekolah dan balapan.
Pembalap asal Bantul, Yogyakarta berusia 18 tahun itu mengungkapkan fokus utamanya sejak awal memang bukan asmara tetapi balapan. Perjuangan Aldi sangat di luar dugaan.
Dalam usia 18 tahun, Aldi mencatat sejarah menjadi rider Indonesia pertama yang menjuarai kelas WorldSSP300. "Komitmen saya, melakukan itu semua untuk menyelesaikan balapan saya,"kata Aldi Satya Mahendra usai balapan Yamaha Sunday Race di Mandalika, Lombok, Sabtu (26/10/2024).
Aldi berusaha fokus untuk mengejar kariernya di balapan. Orang tuanya pun mewanti-wanti agar Aldi fokus dengan kariernya terlebih dahulu.
"Memang kalau untuk itu, dulu saya dilarang keras oleh orang tua untuk pacaran. Dari awal disuruh fokus mengejar apa yang menjadi tujuan saya saat ini. Fokus nggak mikir bagaimana, saya fokus dengan tujuan saya,"ungkapnya.
Setelah juara dunia WorldSSP 300, Aldi tetap fokus pada kariernya. Meski di setiap balapan, Aldi selalu didukung kekasihnyatermasuk saat mengikuti balapan Yanaha Sunday Race di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Seorang gadis cantik selalu hadir mendukung di belakang Aldi. Selain asmara, Aldi juga mendapat dukungan dari sekolahnya. "Agak kesulitan membagi waktu tapi alhandulillah sekolah memberi dispensasi kalau pas ada balapan,"kata Aldi.
Fokus dan dukungan itu membantunya menjalani 16 seri balapan penuh di musim 2024. Aldi mampu delapan kali naik podium dengan sekali kemenangan dari 16 seri musim ini.
Aldi menjadi juara dunia dengan unggul 21 poin dari rival asal Belanda, Loris Veneman. Selamat Aldi!
Pembalap asal Bantul, Yogyakarta berusia 18 tahun itu mengungkapkan fokus utamanya sejak awal memang bukan asmara tetapi balapan. Perjuangan Aldi sangat di luar dugaan.
Dalam usia 18 tahun, Aldi mencatat sejarah menjadi rider Indonesia pertama yang menjuarai kelas WorldSSP300. "Komitmen saya, melakukan itu semua untuk menyelesaikan balapan saya,"kata Aldi Satya Mahendra usai balapan Yamaha Sunday Race di Mandalika, Lombok, Sabtu (26/10/2024).
Baca Juga
Aldi berusaha fokus untuk mengejar kariernya di balapan. Orang tuanya pun mewanti-wanti agar Aldi fokus dengan kariernya terlebih dahulu.
"Memang kalau untuk itu, dulu saya dilarang keras oleh orang tua untuk pacaran. Dari awal disuruh fokus mengejar apa yang menjadi tujuan saya saat ini. Fokus nggak mikir bagaimana, saya fokus dengan tujuan saya,"ungkapnya.
Setelah juara dunia WorldSSP 300, Aldi tetap fokus pada kariernya. Meski di setiap balapan, Aldi selalu didukung kekasihnyatermasuk saat mengikuti balapan Yanaha Sunday Race di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Seorang gadis cantik selalu hadir mendukung di belakang Aldi. Selain asmara, Aldi juga mendapat dukungan dari sekolahnya. "Agak kesulitan membagi waktu tapi alhandulillah sekolah memberi dispensasi kalau pas ada balapan,"kata Aldi.
Fokus dan dukungan itu membantunya menjalani 16 seri balapan penuh di musim 2024. Aldi mampu delapan kali naik podium dengan sekali kemenangan dari 16 seri musim ini.
Aldi menjadi juara dunia dengan unggul 21 poin dari rival asal Belanda, Loris Veneman. Selamat Aldi!
(yov)
tulis komentar anda