Pandemi Virus Corona Bikin Borneo FC Dingin Lagi
Selasa, 14 April 2020 - 22:53 WIB
SAMARINDA - Penundaan Liga 1 2020 sejak pertengahan Maret lalu akibat pandemi Corona telah merugikan Borneo FC. Pasalnya, wabah ini melanda Indonesia disaat performa Pesut Etam sedang menanjak.
Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin mengklaim penghentian kompetisi membuat program kerja menjadi kacau. "Ya, semua aspek dirugikan. Tapi, kami tidak saling menyalahkan walau virus (Corona) datang di waktu yang tidak tepat," jelasnya, dilansir liga-indonesia.
Adanya virus Corona mempengaruhi aktivitas Borneo baik di lapangan maupun secara operasional. Nyatanya, sudah cukup lama para pemain hanya bisa melakukan latihan mandiri di kediaman masing-masing.
Wajar jika Nabil menilai tertundanya Liga 1 telah merugikan Borneo. Sebab, Diego Michiels dkk sejatinya sedang berada di jalur positif. Skuadnya mampu meraup enam poin dari dua laga terbaru setelah sempat tumbang di partai pertama.
Alhasil, Borneo menempati peringkat ketiga. Mereka terpaut satu poin di belakang Bali United, dan tertinggal tiga poin dari Persib Bandung yang memuncaki klasemen sementara. "Bisa dibilang Borneo FC lagi bagus-bagusnya. Namun, situasi ini mengubah segalanya," keluhnya.
Nabil berharap wabah virus Corona segera berakhir agar industri sepak bola di Indonesia kembali hidup. "Banyak sekali yang bergantung hidup dari sepak bola. Semoga musibah ini lekas berakhir agar kegiatan bisa normal lagi. Insya Allah," pungkasnya.
Lihat Juga: Trofi ASEAN Club Championship Singgah di Indonesia, Diego Michiels: Cocok Dibawa ke Samarinda
Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin mengklaim penghentian kompetisi membuat program kerja menjadi kacau. "Ya, semua aspek dirugikan. Tapi, kami tidak saling menyalahkan walau virus (Corona) datang di waktu yang tidak tepat," jelasnya, dilansir liga-indonesia.
Adanya virus Corona mempengaruhi aktivitas Borneo baik di lapangan maupun secara operasional. Nyatanya, sudah cukup lama para pemain hanya bisa melakukan latihan mandiri di kediaman masing-masing.
Wajar jika Nabil menilai tertundanya Liga 1 telah merugikan Borneo. Sebab, Diego Michiels dkk sejatinya sedang berada di jalur positif. Skuadnya mampu meraup enam poin dari dua laga terbaru setelah sempat tumbang di partai pertama.
Alhasil, Borneo menempati peringkat ketiga. Mereka terpaut satu poin di belakang Bali United, dan tertinggal tiga poin dari Persib Bandung yang memuncaki klasemen sementara. "Bisa dibilang Borneo FC lagi bagus-bagusnya. Namun, situasi ini mengubah segalanya," keluhnya.
Nabil berharap wabah virus Corona segera berakhir agar industri sepak bola di Indonesia kembali hidup. "Banyak sekali yang bergantung hidup dari sepak bola. Semoga musibah ini lekas berakhir agar kegiatan bisa normal lagi. Insya Allah," pungkasnya.
Lihat Juga: Trofi ASEAN Club Championship Singgah di Indonesia, Diego Michiels: Cocok Dibawa ke Samarinda
(mirz)
tulis komentar anda