Bagaimana Pertarungan Mike Tyson vs Jake Paul Jadi Pertunjukan Tinju Terbesar
Senin, 11 November 2024 - 08:18 WIB
Bagaimana pertarungan Mike Tyson vs Jake Paul senilai USD80 juta menjadi pertunjukan tinju terbesar dengan alat pendeteksi kebohongan dan kursi VIP seharga USD2 juta / Foto: The Sun
Bagaimana pertarungan Mike Tyson vs Jake Paul senilai USD80 juta menjadi pertunjukan tinju terbesar dengan alat pendeteksi kebohongan dan kursi VIP seharga USD2 juta. Perbedaan usia tiga dekade antara kedua petinju ini merupakan yang terbesar dalam sejarah tinju profesional.
Saat debu mengendap pada pemilihan umum AS, Amerika bersiap-siap untuk pertarungan epik dan tak terduga lainnya. Dan sekali lagi, pertarungan ini akan mempertemukan seorang veteran yang kontroversial dan bermulut besar melawan penantang yang jauh lebih muda, yang diprediksi banyak orang tidak cocok untuk pekerjaan ini.
Lebih dari 60.000 penggemar akan memadati arena AT&T di Texas pada hari Sabtu untuk menyaksikan pertunjukan mantan juara dunia kelas berat Mike Tyson, 58 tahun, melawan petinju muda berusia 27 tahun, Jake Paul, dalam pertarungan yang oleh para kritikus disebut-sebut sebagai pertarungan paling aneh dalam sejarah tinju.
Kursi VIP di sisi ring dijual dengan harga 1,55 juta poundsterling - dan jutaan orang lainnya akan menyaksikan acara ini, yang merupakan terobosan baru, yang akan disiarkan secara langsung. Namun masih harus dilihat apakah Paul dapat memecahkan teka-teki yang telah membuat petinju dua kali lipat dari kelasnya dipukul jatuh ke kanvas oleh pria yang dijuluki Baddest Man On The Planet ini.
Dalam kata-kata Tyson yang terkenal: "Setiap orang memiliki rencana sampai mereka ditinju di mulutnya."
Hingga pensiun pada tahun 2005, sang manusia pitbull ini terkenal karena memenangkan 44 dari 58 pertarungannya dengan KO. Namun, bahkan Tyson - yang latihannya termasuk mengonsumsi jamur ajaib dan menghisap ganja - tidak bisa menang melawan Si Tua-Tua Keladi.
Kesenjangan usia tiga dekade antara kedua pria ini adalah yang terbesar dalam sejarah tinju profesional. Paul, yang dinilai sebagai petarung yang cukup baik meski belum berpengalaman, mungkin akan menggunakan masa mudanya untuk memberi kesempatan pada sang mantan juara sebelum melayangkan pukulan KO. Jadi, apakah ini hanya sebuah aksi sirkus atau kontes yang sah dalam semangat Marquess of Queensberry?
Saat debu mengendap pada pemilihan umum AS, Amerika bersiap-siap untuk pertarungan epik dan tak terduga lainnya. Dan sekali lagi, pertarungan ini akan mempertemukan seorang veteran yang kontroversial dan bermulut besar melawan penantang yang jauh lebih muda, yang diprediksi banyak orang tidak cocok untuk pekerjaan ini.
Lebih dari 60.000 penggemar akan memadati arena AT&T di Texas pada hari Sabtu untuk menyaksikan pertunjukan mantan juara dunia kelas berat Mike Tyson, 58 tahun, melawan petinju muda berusia 27 tahun, Jake Paul, dalam pertarungan yang oleh para kritikus disebut-sebut sebagai pertarungan paling aneh dalam sejarah tinju.
Baca Juga
Kursi VIP di sisi ring dijual dengan harga 1,55 juta poundsterling - dan jutaan orang lainnya akan menyaksikan acara ini, yang merupakan terobosan baru, yang akan disiarkan secara langsung. Namun masih harus dilihat apakah Paul dapat memecahkan teka-teki yang telah membuat petinju dua kali lipat dari kelasnya dipukul jatuh ke kanvas oleh pria yang dijuluki Baddest Man On The Planet ini.
Dalam kata-kata Tyson yang terkenal: "Setiap orang memiliki rencana sampai mereka ditinju di mulutnya."
Hingga pensiun pada tahun 2005, sang manusia pitbull ini terkenal karena memenangkan 44 dari 58 pertarungannya dengan KO. Namun, bahkan Tyson - yang latihannya termasuk mengonsumsi jamur ajaib dan menghisap ganja - tidak bisa menang melawan Si Tua-Tua Keladi.
Kesenjangan usia tiga dekade antara kedua pria ini adalah yang terbesar dalam sejarah tinju profesional. Paul, yang dinilai sebagai petarung yang cukup baik meski belum berpengalaman, mungkin akan menggunakan masa mudanya untuk memberi kesempatan pada sang mantan juara sebelum melayangkan pukulan KO. Jadi, apakah ini hanya sebuah aksi sirkus atau kontes yang sah dalam semangat Marquess of Queensberry?
tulis komentar anda