4 Jebolan Persebaya Tembus Timnas Indonesia era Shin Tae-yong, Nomor 2 Sudah Main di Luar Negeri
Sabtu, 23 November 2024 - 11:19 WIB
Ridho sendiri membuat debut bersama tim utama pada pekan ketiga Liga 1 2020, tepatnya dalam pertandingan Persebaya Surabaya melawan Persipura Jayapura. Seiring waktu, performanya semakin apik hingga membuatnya mengisi skuad utama Bajol Ijo sebelum akhirnya hengkang ke Persija Jakarta pada 2023.
Berikutnya ada Marselino Ferdinan. Pemain berusia 20 tahun ini tengah menjadi perhatian usai mencetak 2 gol saat Timnas Indonesia menang melawan Arab Saudi dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C, Selasa (19/11).
Sama seperti Ridho, Marselino merupakan jebolan Persebaya Surabaya. Ia dulunya pernah menimba ilmu sepak bola bersama akademi Persebaya.
Beberapa tahun berlalu, Marselino kemudian naik promosi ke tim utama Persebaya pada 2021. Meski waktu itu usianya masih sangat muda, ia tetap mampu bersaing dan menampilkan performa apik pada kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1.
Kepiawaian Marselino dalam mengolah si kulit bundar juga mengundang ketertarikan dari Timnas Indonesia. Tak cukup kelompok umur, adik Oktafianus Fernando ini juga menjadi andalan Shin Tae-yong di skuad senior Timnas Indonesia.
Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari, tentu bukan nama asing bagi para Bonek -julukan penggemar Persebaya Surabaya. Ia sudah membela Persebaya Persebaya U-16 saat berkompetisi di Elite Pro Academy Liga 1 U-16 2018.
Karier Ernando di tim muda Bajol Ijo berlanjut saat membawa Persebaya U-20 juara EPA pada 2019. Prestasi ini turut membawanya masuk ke tim senior setahun berikutnya.
Setelah pandemi Covid-19 berlalu, Ernando sudah menjadi kiper utama Persebaya. Selain itu, ia juga ikut dipanggil Timnas Indonesia era Shin Tae-yong.
2. Marselino Ferdinan
Berikutnya ada Marselino Ferdinan. Pemain berusia 20 tahun ini tengah menjadi perhatian usai mencetak 2 gol saat Timnas Indonesia menang melawan Arab Saudi dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C, Selasa (19/11).
Sama seperti Ridho, Marselino merupakan jebolan Persebaya Surabaya. Ia dulunya pernah menimba ilmu sepak bola bersama akademi Persebaya.
Beberapa tahun berlalu, Marselino kemudian naik promosi ke tim utama Persebaya pada 2021. Meski waktu itu usianya masih sangat muda, ia tetap mampu bersaing dan menampilkan performa apik pada kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1.
Kepiawaian Marselino dalam mengolah si kulit bundar juga mengundang ketertarikan dari Timnas Indonesia. Tak cukup kelompok umur, adik Oktafianus Fernando ini juga menjadi andalan Shin Tae-yong di skuad senior Timnas Indonesia.
3. Ernando Ari
Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari, tentu bukan nama asing bagi para Bonek -julukan penggemar Persebaya Surabaya. Ia sudah membela Persebaya Persebaya U-16 saat berkompetisi di Elite Pro Academy Liga 1 U-16 2018.
Karier Ernando di tim muda Bajol Ijo berlanjut saat membawa Persebaya U-20 juara EPA pada 2019. Prestasi ini turut membawanya masuk ke tim senior setahun berikutnya.
Setelah pandemi Covid-19 berlalu, Ernando sudah menjadi kiper utama Persebaya. Selain itu, ia juga ikut dipanggil Timnas Indonesia era Shin Tae-yong.
tulis komentar anda