Piala AFF 2024 Tidak Masuk Kalender FIFA Tetapi Dapat Poin Jika Menang, Ini Alasannya
Senin, 02 Desember 2024 - 12:12 WIB
Bobot itu juga berbanding jauh jika dibandingkan Kualifikasi Piala Dunia yang masuk dalam agenda resmi FIFA dengan bobot 25. Sementara untuk uji coba di jadwal resmi dihargai bobot 10.
Meski begitu, Timnas Indonesia akan mendapatkan tambahan poin jika berhasil memenangkan setiap pertandingan di Piala AFF 2024 nanti sampai final. Terlepas dari bobotnya yang kecil, tambahan ini akan membantu skuad Garuda memangkas jarak dengan negara-negara lain di peringkat FIFA.
Piala AFF merupakan turnamen sepak bola pria paling bergengsi di ranah Asia Tenggara. Sesuai namanya, gelaran ini mempertemukan masing-masing negara dalam wilayah tersebut dan biasa berlangsung selama dua tahun sekali.
Melihat ke belakang, Piala AFF pertama kali diadakan pada tahun 1996 dengan nama Tiger Trophy ( Piala Tiger ). Seiring berjalannya waktu, namanya mulai berganti dan sampai sekarang lebih dikenal sebagai Piala AFF.
Timnas Indonesia sendiri tercatat belum pernah juara dalam Piala AFF. Kebanyakan, skuad Garuda hanya mampu finis sebagai runner up karena lebih sering kalah di partai puncak.
Meski begitu, Timnas Indonesia akan mendapatkan tambahan poin jika berhasil memenangkan setiap pertandingan di Piala AFF 2024 nanti sampai final. Terlepas dari bobotnya yang kecil, tambahan ini akan membantu skuad Garuda memangkas jarak dengan negara-negara lain di peringkat FIFA.
Sekilas tentang Piala AFF
Piala AFF merupakan turnamen sepak bola pria paling bergengsi di ranah Asia Tenggara. Sesuai namanya, gelaran ini mempertemukan masing-masing negara dalam wilayah tersebut dan biasa berlangsung selama dua tahun sekali.
Melihat ke belakang, Piala AFF pertama kali diadakan pada tahun 1996 dengan nama Tiger Trophy ( Piala Tiger ). Seiring berjalannya waktu, namanya mulai berganti dan sampai sekarang lebih dikenal sebagai Piala AFF.
Timnas Indonesia sendiri tercatat belum pernah juara dalam Piala AFF. Kebanyakan, skuad Garuda hanya mampu finis sebagai runner up karena lebih sering kalah di partai puncak.
(yov)
Lihat Juga :
tulis komentar anda