4 Perlawanan Dunia Olahraga untuk Mengucilkan Israel di Sepanjang Tahun 2024

Selasa, 31 Desember 2024 - 13:06 WIB
Ketika Israel Dikucilkan Dunia Olahraga Sepanjang Tahun 2024
Dunia olahraga kian menjadi arena bagi solidaritas terhadap Palestina , dengan banyak negara dan atlet menunjukkan sikap penolakan terhadap Israel. Gelombang aksi boikot, protes, hingga sikap penolakan simbolis mencerminkan respons terhadap kejahatan kemanusiaan di Gaza.

Berikut sejumlah peristiwa yang mencerminkan perlawanan ini yang terjadi sepanjang tahun 2024.

1. Norwegia Tolak Lawan Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026



Asosiasi Sepak Bola Norwegia menyatakan sikap tegas terhadap Israel. Presiden Liz Klaveness menegaskan, Norwegia tidak ingin berada di grup yang sama dengan Israel pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 .



“Asosiasi Sepak Bola mendukung sikap pemerintah untuk menghentikan serangan Israel terhadap warga sipil di Gaza. Tidak boleh ada yang abai terhadap kekejaman ini,” tegas Klaveness, dikutip dari Safanews.

Norwegia juga mendesak UEFA dan FIFA memberikan sanksi kepada Israel, mengacu pada perlakuan serupa terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina pada 2022. Meski dijadwalkan melawan Israel pada 2024, keputusan Norwegia memboikot pertandingan memperlihatkan sikap yang tegas terhadap kejahatan kemanusiaan di Gaza.

2. Judoka Tajikistan Tolak Jabat Tangan Atlet Israel di Olimpiade



Pada Olimpiade Paris 2024, judoka asal Tajikistan, Emomali Nurali, menolak bersalaman dengan atlet Israel Baruch Shmailov setelah kemenangannya di babak 16 besar. Nurali mengangkat simbol tauhid dan meneriakkan “Allahu Akbar” sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina. Namun, tindakannya menuai kritik dari berbagai pihak yang menilai sikapnya tidak sesuai etika olahraga.

3. Tim Basket Irlandia Tolak Jabat Tangan Atlet Israel

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More