Beda Opini Soal Messi, Dewan Direksi Barcelona Terpecah Jadi Dua Fraksi
Rabu, 02 September 2020 - 09:05 WIB
Keputusan Lionel Messi untuk meninggalkan Barcelona pada bursa musim panas ini memicu kegaduhan dikalangan dewan direksi. Mereka kini terbagi dalam dua kubu. Foto: reuters
BARCELONA - Keputusan Lionel Messi untuk meninggalkan Barcelona pada bursa musim panas ini memicu kegaduhan dikalangan dewan direksi. Mereka kini terbagi dalam dua fraksi, yakni pro dan kontra.
(Baca Juga: Bela Lagi Sevilla, Rakitic Resmi Tinggalkan Barcelona )
Menurut keterangan Marca, para pejabat Barcelona sampai saat ini masih berdebat soal masa depan Messi. Padahal, dalam beberapa hari ke depan Presiden Josep Maria Bartomeu serta Jorge selaku agen dan sekaligus ayahnya, akan melakukan pertemuan guna membahas masalah ini.
Blaugrana sejatinya menegaskan tidak akan melepas Messi secara gratis. Dia baru bisa direkrut jika ada yang bersedia menebus klausul pelepasan sebesar 700 juta euro. Tapi, tidak semua anggota dewan direksi setuju dengan langkah ini.
Beberapa diantaranya ada yang percaya kalau tindakan paling realistis adalah melepas Messi dengan harga realistis. Pasalnya, penyerang asal Argentina itu sudah menyerahkan surat permintaan untuk ditransfer.
Jika Barcelona tetap ngotot dengan klausal pelesapan 700 juta euro, Messi pastinya bakal semakin marah. Itu bisa saja menurunkan performanya pada musim depan. Terlebih, Blaugrana akan mendapatkan uang cukup besar jika menjualnya sekarang.
Barcelona justru akan rugi jika La Pulga tetap dipertahankan. Sebab, kontrak Messi akan habis pada akhir musim depan dan bisa pergi dengan status bebas transfer. Selain itu, bila dijual dengan harga wajar, bisa membantu keuangan klub yang sedang terpukul akibat pandemi virus Corona.
(Baca Juga: Bulan Depan Barcelona Bentrok Real Madrid di El Clasico )
Uang itu nantinya bisa digunakan untuk merekrut lagi Messi selanjutnya. Atau setidaknya, dapat dipakai untuk membeli Lautaro Martinez dari Inter Milan yang selama beberapa bulan belakangan jadi incaran.
(Baca Juga: Bela Lagi Sevilla, Rakitic Resmi Tinggalkan Barcelona )
Menurut keterangan Marca, para pejabat Barcelona sampai saat ini masih berdebat soal masa depan Messi. Padahal, dalam beberapa hari ke depan Presiden Josep Maria Bartomeu serta Jorge selaku agen dan sekaligus ayahnya, akan melakukan pertemuan guna membahas masalah ini.
Blaugrana sejatinya menegaskan tidak akan melepas Messi secara gratis. Dia baru bisa direkrut jika ada yang bersedia menebus klausul pelepasan sebesar 700 juta euro. Tapi, tidak semua anggota dewan direksi setuju dengan langkah ini.
Beberapa diantaranya ada yang percaya kalau tindakan paling realistis adalah melepas Messi dengan harga realistis. Pasalnya, penyerang asal Argentina itu sudah menyerahkan surat permintaan untuk ditransfer.
Jika Barcelona tetap ngotot dengan klausal pelesapan 700 juta euro, Messi pastinya bakal semakin marah. Itu bisa saja menurunkan performanya pada musim depan. Terlebih, Blaugrana akan mendapatkan uang cukup besar jika menjualnya sekarang.
Barcelona justru akan rugi jika La Pulga tetap dipertahankan. Sebab, kontrak Messi akan habis pada akhir musim depan dan bisa pergi dengan status bebas transfer. Selain itu, bila dijual dengan harga wajar, bisa membantu keuangan klub yang sedang terpukul akibat pandemi virus Corona.
(Baca Juga: Bulan Depan Barcelona Bentrok Real Madrid di El Clasico )
Uang itu nantinya bisa digunakan untuk merekrut lagi Messi selanjutnya. Atau setidaknya, dapat dipakai untuk membeli Lautaro Martinez dari Inter Milan yang selama beberapa bulan belakangan jadi incaran.
(mirz)
tulis komentar anda