Tak Hanya Arab Saudi, Dua Negara Ini Disiapkan Jadi Tuan Rumah Fury vs Joshua

Sabtu, 02 Mei 2020 - 23:58 WIB
Promotor Eddie Hearn mengungkap calon tuan rumah megaduel Tyson Fury versus Anthony Joshua yang dirancang Desember tahun ini/Foto/metro.co.uk
LONDON - Promotor Eddie Hearn mengungkap calon tuan rumah megaduel Tyson Fury versus Anthony Joshua yang dirancang Desember tahun ini di tengah pandemi corona virus. Hearn memiliki tiga penawaran untuk menjadi tuan rumah The Battle of Britain.

Sebelumnya Hearn mengungkapkan Arab Saudi siap menjadi calon tuan rumah. Dikabarkan negeri kaya minyak itu menawarkan 400 juta poundsterling atau sekitar Rp7,6 triliun untuk memanggungkan duel penyatuan gelar kelas berat.

Arab Saudi, yang kasus pandemi virus corona tidak separah Inggris dan AS, telah menawarkan solusi lokasi. "Ini bukan hanya tentang Arab Saudi, kami telah memiliki dua penawaran lain dari negara lain juga," kata Hearn dilansir The Sun.



“Saat ini tidak ada kasus (Covid-19) di Selandia Baru dan sangat sedikit di Australia, sehingga akan ada negara-negara tertentu yang memulai kembali lebih cepat daripada yang lain," imbuh Hearn.

“Kami akan senang jika bisa memanggungkan Fury vs Joshua di Inggris pada bulan Desember, tetapi itu tidak terlihat seperti suatu kemungkinan."

“Kami berbicara dan bergerak ke arah yang benar untuk menciptakan pertarungan terbesar dalam sejarah tinju. Fans akan mendapatkan tontonan, ini hanyalah kasus tentang di mana dan kapan."

Sebelum lockdown (penguncian) di Inggris akibat pandemi Covid-19 terjadi, Joshua, pemegang gelar WBA, IBF, IBO, dan WBO menghadapi pertarungan wajib menghadapi veteran Bulgaria Kubrat Pulev pada 20 Juni, sementara Fury melakoni trilogi versus Deontay Wilder yang direncanakan Juli.

Tapi, Hearn mengangkat duel Fury vs Joshua dinilai lebih disukai fans. Fury dan Joshua bisa membayar lawan masing-masing untuk menyisi sementara demi terwujud megaduel tersebut.

Uang harus berbicara dengan sangat keras untuk Pulev yang berusia 38 tahun untuk menjual kesempatan terakhirnya meraih gelar juara dunia. Sedangkan Wilder menegaskan tidak akan mengubah kesepakatan untuk pertarungan trilogi melawan Fury .

Fury dan Pulev adalah rekan satu atap di Top Rank (AS) dan Hearn sebelumnya mengatakan akan turun ke Tim Fury untuk mengatur pertandingan ulang Wilder dan pertarungan Pulev vs Joshua dibatalkan.
(sha)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More