Radical Academy 2025 Resmi Dibuka, Bidik Pembalap Simulator Terbaik Indonesia
Rabu, 29 Januari 2025 - 20:12 WIB
Radical Academy, program pencarian bakat pembalap simulator Indonesia, kembali hadir dengan semangat baru. Setelah sukses besar pada tahun sebelumnya, ajang ini kembali digelar dengan skala yang lebih besar dan jangkauan yang lebih luas.
Radical Academy 2025 resmi dibuka di Papabro Kemang, Jakarta. Radical Academy 2025 tidak hanya sekadar kompetisi simulator. Program ini dirancang untuk menjadi jembatan bagi para pemenang untuk berlaga di ajang balap nyata seperti Mandalika Time Attack.
Tahun lalu, program ini berhasil mengantarkan tiga pembalap simulator terbaik Indonesia untuk berkompetisi di Sirkuit Mandalika. Salah satu pencapaian membanggakan adalah kemenangan Razzan Putra dalam seri terakhir Mandalika Festival of Speed 2024, yang menjadi bukti nyata bahwa pembalap simulator memiliki potensi untuk bersaing di panggung balap nyata.
"Visi kami tetap sama, yaitu memberikan wadah bagi pembalap simulator berbakat di Indonesia untuk menunjukkan bahwa mereka juga kompetitif di dunia nyata. Dengan program ini, kami berharap dapat membuka peluang baru di dunia motorsport nasional maupun internasional," ujar Denda Hendro, Creative Director Radical Indonesia dalam keterangan persnya, Rabu (29/1/2025).
Sebanyak 250 peserta Radical Academy 2025 akan melalui berbagai tahapan seleksi yang ketat, mulai dari kualifikasi online hingga final di sirkuit. Tahapan kualifikasi akan diselenggarakan di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bekasi, dan Jakarta Pusat. Denda Hendro, Creative Director Radical Indonesia, mengungkapkan bahwa program ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak.
Dukungan penuh itu berasal dari Bank Mandiri sebagai sponsor utama, serta kolaborasi strategis serta kolaborasi strategis dengan, Kementerian Ekonomi Kreatif, Sekuya, Indonesia Legends dan MGPA (Mandalika Grand Prix Association), program ini dirancang untuk memperluas kesempatan bagi para talenta muda Indonesia.
"Dengan perkembangan teknologi saat ini, menjadi seorang pembalap tidak lagi menjadi mimpi yang sulit dicapai oleh semua orang. Kini, mimpi tersebut dapat diakses oleh hampir setiap orang, didukung oleh persiapan virtual di luar lintasan yang memungkinkan dan, yang terpenting, dengan biaya yang jauh lebih rendah," tutur Wamenekraf Irene Umar
Radical Academy 2025 merupakan kesempatan emas bagi para gamers di Indonesia untuk mewujudkan mimpi menjadi seorang pembalap profesional. Dengan mengikuti program ini, peserta tidak hanya akan mengasah kemampuan balapnya, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan para pembalap profesional dan mendapatkan pengalaman yang berharga.
Radical Academy 2025 resmi dibuka di Papabro Kemang, Jakarta. Radical Academy 2025 tidak hanya sekadar kompetisi simulator. Program ini dirancang untuk menjadi jembatan bagi para pemenang untuk berlaga di ajang balap nyata seperti Mandalika Time Attack.
Tahun lalu, program ini berhasil mengantarkan tiga pembalap simulator terbaik Indonesia untuk berkompetisi di Sirkuit Mandalika. Salah satu pencapaian membanggakan adalah kemenangan Razzan Putra dalam seri terakhir Mandalika Festival of Speed 2024, yang menjadi bukti nyata bahwa pembalap simulator memiliki potensi untuk bersaing di panggung balap nyata.
"Visi kami tetap sama, yaitu memberikan wadah bagi pembalap simulator berbakat di Indonesia untuk menunjukkan bahwa mereka juga kompetitif di dunia nyata. Dengan program ini, kami berharap dapat membuka peluang baru di dunia motorsport nasional maupun internasional," ujar Denda Hendro, Creative Director Radical Indonesia dalam keterangan persnya, Rabu (29/1/2025).
Sebanyak 250 peserta Radical Academy 2025 akan melalui berbagai tahapan seleksi yang ketat, mulai dari kualifikasi online hingga final di sirkuit. Tahapan kualifikasi akan diselenggarakan di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bekasi, dan Jakarta Pusat. Denda Hendro, Creative Director Radical Indonesia, mengungkapkan bahwa program ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak.
Dukungan penuh itu berasal dari Bank Mandiri sebagai sponsor utama, serta kolaborasi strategis serta kolaborasi strategis dengan, Kementerian Ekonomi Kreatif, Sekuya, Indonesia Legends dan MGPA (Mandalika Grand Prix Association), program ini dirancang untuk memperluas kesempatan bagi para talenta muda Indonesia.
"Dengan perkembangan teknologi saat ini, menjadi seorang pembalap tidak lagi menjadi mimpi yang sulit dicapai oleh semua orang. Kini, mimpi tersebut dapat diakses oleh hampir setiap orang, didukung oleh persiapan virtual di luar lintasan yang memungkinkan dan, yang terpenting, dengan biaya yang jauh lebih rendah," tutur Wamenekraf Irene Umar
Radical Academy 2025 merupakan kesempatan emas bagi para gamers di Indonesia untuk mewujudkan mimpi menjadi seorang pembalap profesional. Dengan mengikuti program ini, peserta tidak hanya akan mengasah kemampuan balapnya, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan para pembalap profesional dan mendapatkan pengalaman yang berharga.
(yov)
Lihat Juga :
tulis komentar anda