7 Pemain Sepak Bola Eropa yang Berpuasa saat Bertanding di Bulan Suci Ramadan
loading...

Sedikitnya ada tujuh pemain sepak bola Eropa yang berpuasa saat bertanding di bulan suci Ramadan. Satu bulan dalam setahun ini adalah bulan yang paling istimewa bagi setiap Muslim / Foto: Kolase
A
A
A
Sedikitnya ada tujuh pemain sepak bola Eropa yang berpuasa saat bertanding di bulan suci Ramadan . Satu bulan dalam setahun ini adalah bulan yang paling istimewa bagi setiap Muslim.
Salah satu hal yang cukup berat bagi setiap pesepak bola Eropa pada saat Bulan Ramadan adalah ketika harus tetap bermain sambil menjalankan ibadah puasa. Berikut ini pemain sepak bola Eropa yang berpuasa saat bertanding.
Antonio Rudiger, bek tengah Real Madrid ini dikenal sebagai Muslim yang taat. Ia menjalankan ibadah puasa Ramadan di tengah jadwal pertandingan yang padat.
Tidak hanya itu, pemain yang membela Timnas Jerman ini juga menambah ibadahnya dengan shalat tahajud dan membaca Al-Quran selama bulan suci. Kedisiplinan dan ketekunannya dalam menjalankan ibadah menjadi contoh baik bagi rekan-rekannya di tim.
Gelandang asal Jerman yang memperkuat Manchester City ini diketahui juga merupakan seorang Muslim. Pria yang berasal dari keluarga muslim ini juga sempat bahagia dan bangga ketika Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 lalu.
Sebagai seorang Muslim yang taat, sudah dipastikan jika pria 34 tahun ini akan tetap menjalankan ibadah puasa di tengah kesibukannya di Liga Inggris.
Selanjutnya ada Ousman Dembele yang kini tengah memperkuat PSG. Sayap kanan yang terkenal akan kecepatannya ini dikenal sebagai pribadi yang sangat religius.
Sebagai seorang Muslim, ia selalu menyempatkan diri untuk berdoa sambil menengadahkan tangan sebelum memulai laga. Dirinya juga tidak luput menjalankan kewajiban untuk berpuasa di bulan Ramadan.
Bek tengah andalan Chelsea ini sebelumnya sempat memperkuat Leicester City. Menjelang bulan puasa, pemain berusia 24 tahun itu selalu memberikan ucapan selamat Ramadan.
“Dia adalah pemain muda yang bermain di tengah bulan Ramadan. Jadi, dia tidak makan dan minum hampir seharian. Ini sungguh luar biasa,” Itu adalah bunyi pengakuan Brendan Rodgers, pelatih Wesley Fofana saat masih membela Leicester City.
Pemain yang kini membela Al-Ittihad dan terkenal akan senyumannya itu juga merupakan Muslim yang taat. Ketika masih menangani Chelsea, Thomas Tuchel pernah menilai bahwa performa N'Golo Kante mengalami penurunan karena dia berpuasa.
Terlepas dari komentar itu, Kante tetap konsisten berpuasa di hari pertandingan, karena hal itu merupakan salah satu kewajibannya sebagai pemeluk Agama Islam.
Selanjutnya ada bintang muda Real Madrid asal Turki yang masih berusia 20 tahun. Ia dikenal sebagai muslim yang taat dan sering menunjukkan sisi religiusnya di luar lapangan.
Tak heran jika dirinya jadi salah satu pemain top asal Eropa yang menjalankan ibadah puasa ketika Ramadan.
Terakhir, ada sosok Lamine Yamal yang berasal dari keluarga dengan latar belakang yang kaya akan tradisi. Ayahnya berdarah Maroko dan ibunya keturunan Guinea Khatulistiwa.
Tradisi ibadah yang kuat diwariskan dari neneknya, yang berasal dari Maroko. Yamal sering melakukan ritual doa sebelum pertandingan, menunjukkan betapa pentingnya agama dalam kehidupannya.
Salah satu hal yang cukup berat bagi setiap pesepak bola Eropa pada saat Bulan Ramadan adalah ketika harus tetap bermain sambil menjalankan ibadah puasa. Berikut ini pemain sepak bola Eropa yang berpuasa saat bertanding.
Baca Juga
7 Pemain Sepak Bola Eropa yang Berpuasa saat Bertanding
1. Antonio Rudiger - Jerman
Antonio Rudiger, bek tengah Real Madrid ini dikenal sebagai Muslim yang taat. Ia menjalankan ibadah puasa Ramadan di tengah jadwal pertandingan yang padat.
Tidak hanya itu, pemain yang membela Timnas Jerman ini juga menambah ibadahnya dengan shalat tahajud dan membaca Al-Quran selama bulan suci. Kedisiplinan dan ketekunannya dalam menjalankan ibadah menjadi contoh baik bagi rekan-rekannya di tim.
2. Ilkay Gundogan - Jerman
Gelandang asal Jerman yang memperkuat Manchester City ini diketahui juga merupakan seorang Muslim. Pria yang berasal dari keluarga muslim ini juga sempat bahagia dan bangga ketika Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 lalu.
Sebagai seorang Muslim yang taat, sudah dipastikan jika pria 34 tahun ini akan tetap menjalankan ibadah puasa di tengah kesibukannya di Liga Inggris.
3. Ousmane Dembele - Prancis
Selanjutnya ada Ousman Dembele yang kini tengah memperkuat PSG. Sayap kanan yang terkenal akan kecepatannya ini dikenal sebagai pribadi yang sangat religius.
Sebagai seorang Muslim, ia selalu menyempatkan diri untuk berdoa sambil menengadahkan tangan sebelum memulai laga. Dirinya juga tidak luput menjalankan kewajiban untuk berpuasa di bulan Ramadan.
4. Wesley Fofana - Prancis
Bek tengah andalan Chelsea ini sebelumnya sempat memperkuat Leicester City. Menjelang bulan puasa, pemain berusia 24 tahun itu selalu memberikan ucapan selamat Ramadan.
“Dia adalah pemain muda yang bermain di tengah bulan Ramadan. Jadi, dia tidak makan dan minum hampir seharian. Ini sungguh luar biasa,” Itu adalah bunyi pengakuan Brendan Rodgers, pelatih Wesley Fofana saat masih membela Leicester City.
5. N'Golo Kante - Prancis
Pemain yang kini membela Al-Ittihad dan terkenal akan senyumannya itu juga merupakan Muslim yang taat. Ketika masih menangani Chelsea, Thomas Tuchel pernah menilai bahwa performa N'Golo Kante mengalami penurunan karena dia berpuasa.
Terlepas dari komentar itu, Kante tetap konsisten berpuasa di hari pertandingan, karena hal itu merupakan salah satu kewajibannya sebagai pemeluk Agama Islam.
6. Arda Guler - Turki
Selanjutnya ada bintang muda Real Madrid asal Turki yang masih berusia 20 tahun. Ia dikenal sebagai muslim yang taat dan sering menunjukkan sisi religiusnya di luar lapangan.
Tak heran jika dirinya jadi salah satu pemain top asal Eropa yang menjalankan ibadah puasa ketika Ramadan.
7. Lamine Yamal - Spanyol
Terakhir, ada sosok Lamine Yamal yang berasal dari keluarga dengan latar belakang yang kaya akan tradisi. Ayahnya berdarah Maroko dan ibunya keturunan Guinea Khatulistiwa.
Tradisi ibadah yang kuat diwariskan dari neneknya, yang berasal dari Maroko. Yamal sering melakukan ritual doa sebelum pertandingan, menunjukkan betapa pentingnya agama dalam kehidupannya.
(yov)