Mengenal Akira Yaegashi sang Mantan Raja 3 Divisi dari Jepang
Kamis, 03 September 2020 - 06:27 WIB
Mengenal Akira Yaegashi sang Mantan Raja 3 Divisi dari Jepang/Boxing Scene
TOKYO - Juara tiga divisi Akira Yaegashi mengejutkan publik tinju Jepang dengan menyatakan gantung sarung tinju setelah 14 tahun bertarung. Masalah fisik menjadi alasan bagi petinju berusia 37 tahun itu untuk pensiun. "Meskipun saya belum pernah merasakan batasan kekuatan fisik saya, saya tidak lagi dapat melanjutkan sebagai petinju aktif," ungkap Yaegashi dalam konferensi pers video.
Petinju dari Yokohama itu, didampingi oleh promotor Hideyuki Ohashi dan pelatih kepala Koji Matsumoto saat mengumumkan pensiun. ’’Para fans mendukung saya, menang dan kalah. Saya tidak dapat melanjutkan tanpa dukungan Anda,"ujarnya.
Yaegashi (28-7, 16KO) tidak pernah mengecewakan publik Jepang sejak menjadi profesional pada tahun 2005. Pertarungan gelar karir pertamanya terjadi hanya dalam dua tahun dan tujuh pertarungan dalam karir tinju profesionalnya. Yaegashi gagal merebut juara Kelas Jerami saat melawan Eagle Kyowa pada Juni 2007.
Dalam duel itu, dia mengalami terkilir di sendi Temporomandibular (TMJ) setelah terkena tandukan di awal pertarungan. Setelah menderita kekalahan kedua hanya dalam dua pertarungan kemudian, Yaegashi menang delapan kali berturut-turut bersama dengan gelar mayor pertamanya.
Momen itu datang ketika menang KO ronde ke-10 atas Pornsawan Porpramook dari Thailand untuk memenangkan gelar Kelas Jerami WBA dalam duel yang disebut menjadi Pertarungan Tahun Ini pada 2011 dan di antara pertarungan terbaik abad ini.
Sayang, Yaegashi tidak berhasil mempertahankan gelarnya setelah dikalahkan Kazuto Ioka pada Juni 2012. Yaegashi kemudian naik dua divisi. Langkah itu menuai keuntungan besar, menggulingkan rekan senegaranya Toshuyki Igarashi untuk merebut sabuk Kelas Terbang lineal (dan WBC) pada April 2013.
Pencarian untuk status gelar tiga divisi terwujud 52 minggu kemudian dengan membalikkan Javier Mendoza melalui kemenangan angka. Setelah pensiun, Yaegashi akan tetap terlibat dalam dua entitas yang melayaninya dengan baik sepanjang kariernya yang tak terlupakan.
Dia akan terus melatih para petinju di Ohashi Boxing Gym bersama dengan menjabat sebagai analis ahli tepi ring di tim penyiaran tinju Fuji TV."Aku akan mengambil langkah pertama dalam hidup baru," kata Yaegashi dengan gembira.
Petinju dari Yokohama itu, didampingi oleh promotor Hideyuki Ohashi dan pelatih kepala Koji Matsumoto saat mengumumkan pensiun. ’’Para fans mendukung saya, menang dan kalah. Saya tidak dapat melanjutkan tanpa dukungan Anda,"ujarnya.
Yaegashi (28-7, 16KO) tidak pernah mengecewakan publik Jepang sejak menjadi profesional pada tahun 2005. Pertarungan gelar karir pertamanya terjadi hanya dalam dua tahun dan tujuh pertarungan dalam karir tinju profesionalnya. Yaegashi gagal merebut juara Kelas Jerami saat melawan Eagle Kyowa pada Juni 2007.
Dalam duel itu, dia mengalami terkilir di sendi Temporomandibular (TMJ) setelah terkena tandukan di awal pertarungan. Setelah menderita kekalahan kedua hanya dalam dua pertarungan kemudian, Yaegashi menang delapan kali berturut-turut bersama dengan gelar mayor pertamanya.
Momen itu datang ketika menang KO ronde ke-10 atas Pornsawan Porpramook dari Thailand untuk memenangkan gelar Kelas Jerami WBA dalam duel yang disebut menjadi Pertarungan Tahun Ini pada 2011 dan di antara pertarungan terbaik abad ini.
Sayang, Yaegashi tidak berhasil mempertahankan gelarnya setelah dikalahkan Kazuto Ioka pada Juni 2012. Yaegashi kemudian naik dua divisi. Langkah itu menuai keuntungan besar, menggulingkan rekan senegaranya Toshuyki Igarashi untuk merebut sabuk Kelas Terbang lineal (dan WBC) pada April 2013.
Pencarian untuk status gelar tiga divisi terwujud 52 minggu kemudian dengan membalikkan Javier Mendoza melalui kemenangan angka. Setelah pensiun, Yaegashi akan tetap terlibat dalam dua entitas yang melayaninya dengan baik sepanjang kariernya yang tak terlupakan.
Dia akan terus melatih para petinju di Ohashi Boxing Gym bersama dengan menjabat sebagai analis ahli tepi ring di tim penyiaran tinju Fuji TV."Aku akan mengambil langkah pertama dalam hidup baru," kata Yaegashi dengan gembira.
(aww)
tulis komentar anda