Perbandingan Kekuatan Daud Yordan vs George Kambosos Jr
Sabtu, 08 Februari 2025 - 12:01 WIB
Selain punya kemampuan pukulan yang mengerikan, Daud Yordan dikenal memiliki gerak kaki yang lincah. Sehingga ia mampu bergerak dengan cepat dan efektif di atas ring.
Tak hanya itu saja, Daud Yordan juga punya fisik yang prima. Hal ini yang membuatnya selalu tampil prima sepanjang pertarungan.
Itu bisa dilihat dari pertarungan terakhirnya melawan Hernan Leandro Carrizo dalam perebutan sabuk juara kelas super ringan di Pontianak, September 2024 lalu. Dalam pertarungan yang tak mudah itu, Cino mendapat perlawanan sengit dari petinju Argentina.
Dalam kondisi tertekan Cino justru mampu memenangkan pertarungan dengan kemenangan KO di ronde delapan. Sekaligus mempertahankan sabuk juara kelas ringan super .
George Kambosos Jr. dikenal sebagai petinju Orthodox dan lebih suka bertarung dari jarak dekat. Meskipun kecepatan, kekuatan, dan bahkan keterampilan teknisnya yang baik membuatnya menjadi ancaman, Kambosos sejauh ini belum sepenuhnya mengembangkan kemampuan bertahannya, terkadang mengabaikan penggunaan metode dasar untuk menjaga pertahanannya atau menggunakan gerakan kepala dan tubuhnya.
Itu tidak berarti Kambosos tidak mampu bertahan, tetapi ia dikenal mengabaikan pendekatan yang lebih defensif demi menyerang. Namun, gaya 'swarmer' Kambosos tetap mematikan, dan itu telah membuatnya menjadi juara dunia multi-gelar setidaknya pada satu kesempatan.
Salah satu kelebihannya adalah Kambosos Jr memiliki stamina dan tingkat kerja di atas ring yang bagus. Selain itu, ia juga kerap menggunakan pukulan jab yang kuat, dan ia mampu memberikan lebih banyak kekuatan dalam pukulannya daripada petinju kelas ringan pada umumnya.
Tak hanya itu saja, Daud Yordan juga punya fisik yang prima. Hal ini yang membuatnya selalu tampil prima sepanjang pertarungan.
Itu bisa dilihat dari pertarungan terakhirnya melawan Hernan Leandro Carrizo dalam perebutan sabuk juara kelas super ringan di Pontianak, September 2024 lalu. Dalam pertarungan yang tak mudah itu, Cino mendapat perlawanan sengit dari petinju Argentina.
Dalam kondisi tertekan Cino justru mampu memenangkan pertarungan dengan kemenangan KO di ronde delapan. Sekaligus mempertahankan sabuk juara kelas ringan super .
Lantas, bagaimana dengan George Kambosos Jr
George Kambosos Jr. dikenal sebagai petinju Orthodox dan lebih suka bertarung dari jarak dekat. Meskipun kecepatan, kekuatan, dan bahkan keterampilan teknisnya yang baik membuatnya menjadi ancaman, Kambosos sejauh ini belum sepenuhnya mengembangkan kemampuan bertahannya, terkadang mengabaikan penggunaan metode dasar untuk menjaga pertahanannya atau menggunakan gerakan kepala dan tubuhnya.
Itu tidak berarti Kambosos tidak mampu bertahan, tetapi ia dikenal mengabaikan pendekatan yang lebih defensif demi menyerang. Namun, gaya 'swarmer' Kambosos tetap mematikan, dan itu telah membuatnya menjadi juara dunia multi-gelar setidaknya pada satu kesempatan.
Salah satu kelebihannya adalah Kambosos Jr memiliki stamina dan tingkat kerja di atas ring yang bagus. Selain itu, ia juga kerap menggunakan pukulan jab yang kuat, dan ia mampu memberikan lebih banyak kekuatan dalam pukulannya daripada petinju kelas ringan pada umumnya.
(yov)
Lihat Juga :
tulis komentar anda