Pandemi Corona, Pemain Asing Mundur dari Liga 1
Kamis, 03 September 2020 - 14:35 WIB
JAKARTA - Slot pemain asing pada lanjutan Kompetisi Liga 1 pada Oktober mendatang tampaknya sulit dipenuhi sejumlah tim-tim kontestan. Tidak sedikit legiun asing menolak kembali ke Indonesia lantaran pandemi virus corona tidak kunjung mereda.
Pandemi Covid-19 membuat kompetisi sepak bola dunia, khususnya di Indonesia, menjadi sangat berbeda. Tidak hanya akan digelar tanpa penonton dan menerapkan protokol kesehatan ketat, format kompetisi pun berubah dan dipusatkan di Pulau Jawa. (Baca: Pesta Gay di Kuningan Jakarta Digerebek, Puluhan Pria Diamankan Polisi)
Kebijakan ini dilakukan untuk meminimalisasi penularan virus corona yang berpotensi terjadi dalam perjalanan mengingat selama ini mobilitas tim menggunakan pesawat terbang cukup tinggi. Sesuai jadwal, kompetisi akan kembali dilanjutkan Oktober mendatang meski jumlah kasus virus korona di Indonesia terus meningkat.
Hingga kemarin, jumlah kasus sudah mencapai 180.646 orang. Tingginya angka penularan virus corona ini membuat khawatir, tidak terkecuali pesepak bola asing yang membela tim Liga 1. Sejauh ini, Persik Kediri dan Persita Tangerang sudah mengonfirmasi kehilangan pemain asingnya lantaran khawatir dengan pandemi Covid-19.
Pemain asing Persita Mateo Bustos menjadi nama terbaru yang memilih mengakhiri kontraknya bersama tim berjuluk Pendekar Cisadane tersebut. Legiun asal Argentina itu mengaku khawatir melakukan perjalanan ke Indonesia bersama keluarganya di tengah wabah corona yang masih mengganas.
Menurut dia, untuk bisa bergabung dengan tim, dirinya harus empat kali berganti penerbangan. Di sisi lain, dia memiliki dua anak kecil yang sangat rentan terpapar virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh tersebut.
“Keputusan saya untuk tidak kembali ke Indonesia karena saya ingin bersama dengan keluarga saya. Kami masih khawatir bepergian dengan pesawat. Apalagi, dari Argentina ke Indonesia, kami harus melalui empat kali penerbangan. Jadi, sekarang ini prioritas saya tetap keluarga dan saya memutuskan tidak kembali ke Indonesia,” ungkapnya. (Baca juga: Pesawat Tempur Su-57 Akan Dapat Jubah Gaib)
Musim ini tercatat sebagai debut Mateo di kompetisi Indonesia. Dia bergabung sejak awal tahun dan sempat mencicipi tiga pertandingan. Kepergian Mateo membuat satu slot pemain asing Persita kosong. Tiga pemain asing lainnya, yakni Yevhen Budnik, Eldar Hasanovic, dan Tamirlan Kozubaev sudah bergabung dengan tim.
“Saya ingin sekali menuntaskan sampai kompetisi berakhir. Tapi, apa daya, saya harus mengutamakan keluarga dulu sekarang. Nanti kalau memang ada kesempatan lagi, saya ingin kembali lagi ke Tangerang,” tandasnya.
Pandemi Covid-19 membuat kompetisi sepak bola dunia, khususnya di Indonesia, menjadi sangat berbeda. Tidak hanya akan digelar tanpa penonton dan menerapkan protokol kesehatan ketat, format kompetisi pun berubah dan dipusatkan di Pulau Jawa. (Baca: Pesta Gay di Kuningan Jakarta Digerebek, Puluhan Pria Diamankan Polisi)
Kebijakan ini dilakukan untuk meminimalisasi penularan virus corona yang berpotensi terjadi dalam perjalanan mengingat selama ini mobilitas tim menggunakan pesawat terbang cukup tinggi. Sesuai jadwal, kompetisi akan kembali dilanjutkan Oktober mendatang meski jumlah kasus virus korona di Indonesia terus meningkat.
Hingga kemarin, jumlah kasus sudah mencapai 180.646 orang. Tingginya angka penularan virus corona ini membuat khawatir, tidak terkecuali pesepak bola asing yang membela tim Liga 1. Sejauh ini, Persik Kediri dan Persita Tangerang sudah mengonfirmasi kehilangan pemain asingnya lantaran khawatir dengan pandemi Covid-19.
Pemain asing Persita Mateo Bustos menjadi nama terbaru yang memilih mengakhiri kontraknya bersama tim berjuluk Pendekar Cisadane tersebut. Legiun asal Argentina itu mengaku khawatir melakukan perjalanan ke Indonesia bersama keluarganya di tengah wabah corona yang masih mengganas.
Menurut dia, untuk bisa bergabung dengan tim, dirinya harus empat kali berganti penerbangan. Di sisi lain, dia memiliki dua anak kecil yang sangat rentan terpapar virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh tersebut.
“Keputusan saya untuk tidak kembali ke Indonesia karena saya ingin bersama dengan keluarga saya. Kami masih khawatir bepergian dengan pesawat. Apalagi, dari Argentina ke Indonesia, kami harus melalui empat kali penerbangan. Jadi, sekarang ini prioritas saya tetap keluarga dan saya memutuskan tidak kembali ke Indonesia,” ungkapnya. (Baca juga: Pesawat Tempur Su-57 Akan Dapat Jubah Gaib)
Musim ini tercatat sebagai debut Mateo di kompetisi Indonesia. Dia bergabung sejak awal tahun dan sempat mencicipi tiga pertandingan. Kepergian Mateo membuat satu slot pemain asing Persita kosong. Tiga pemain asing lainnya, yakni Yevhen Budnik, Eldar Hasanovic, dan Tamirlan Kozubaev sudah bergabung dengan tim.
“Saya ingin sekali menuntaskan sampai kompetisi berakhir. Tapi, apa daya, saya harus mengutamakan keluarga dulu sekarang. Nanti kalau memang ada kesempatan lagi, saya ingin kembali lagi ke Tangerang,” tandasnya.
tulis komentar anda