Perbandingan Kekuatan Antar Lini Timnas Indonesia U-20 vs Iran U-20, Siapa Unggul?

2. Lini Belakang

Melihat beberapa pertandingan terakhir, Indra Sjafri cukup sering memakai formasi dengan tiga bek tengah. Komposisinya bisa menjadi 3-4-3 atau 3-4-2-1.

Pada formasi tiga bek, Timnas Indonesia U-20 bisa memilih Alfharezzi Buffon, Kadek Arel, dan Iqbal Gwijangge. Ketiganya akan saling bahu-membahu untuk menjaga gawang yang ditempati Ikram Al Ghifari.

Sementara untuk Iran U-20, mereka dapat memakai formasi 4-2-3-1. Posisi belakang nantinya dapat diisi masing-masing oleh Nima Andarz, Hesam Nafari, Erfan Darvishaali, dan Abolfazl Zoleykhaei.

3. Lini Tengah

Pada lini tengah Timnas Indonesia U-20, akan hadir dua gelandang sentral yang bisa diisi Welber Jardim dan Tony Firmansyah. Mereka akan diapit dua wing berisikan Dony Tri Pamungkas (kiri) dan Jehan Pahlevi (kanan).

Beralih ke Iran U-20, lini tengah akan ditempati dua gelandang sentral Abdolfazl Zamani dan Amirmohammad Razzaghini. Di depan mereka, akan hadir tiga pemain lain berisikan Mohammad Dindar (kanan), Esmael Gholizadeh (tengah), dan Mehan Sadegi (kiri).

4. Lini Depan

Pada lini depan, Timnas Indonesia U-20 dalam 3-4-3 akan mengandalkan trisula mematikannya. Masing-masing Arlyansyah Abdulmanan, Jens Raven, Muhammad Ragil.

Sementara Iran U-20 akan mengandalkan bomber tajamnya yang bernama Reza Ghandipour. Penyerang asal klub Malavan itu sudah punya nilai pasar mencapai Rp10,43 miliar.