Arnold Barboza Permalukan Jack Catterall, Rebut Juara Interim WBO
Minggu, 16 Februari 2025 - 07:17 WIB
Arnold Barboza Permalukan Jack Catterall, Rebut Juara Interim WBO/Boxing Scene
Arnold Barboza Jr mempermalukan Jack Catterall dengan kemenangan angka tipis untuk merebut juara interim WBO dalam pertarungan di Co-op Live Arena, Minggu (16/2/2025) dini hari WIB. Arnold Barboza Jr, 32-0 (11 KO), mengalahkan favorit tuan rumah, Jack Catterall, 30-2 (13 KO), dalam pertarungan ketat untuk memperebutkan gelar interim kelas welter junior WBO, dan berharap untuk dapat bertarung melawan sang juara bertahan Teofimo Lopez.
Pertarungan mereka, mungkin, adalah pertarungan antara dua petinju yang berbeda - keduanya berjuang untuk menerapkan gaya mereka secara konsisten dan mendikte tempo pertarungan. Hanya ada sedikit hal yang dapat memisahkan mereka pada ronde pembuka. Keduanya saling mengamati satu sama lain, dan dengan begitu banyak hal yang dipertaruhkan, keduanya tidak ingin melakukan kesalahan.
Jack Catterall, 31, mendekat dan mendaratkan sebuah pukulan southpaw kiri yang melingkar, dan ia meleset dengan sebuah pukulan kanan yang mengenai bagian atas kepala Barboza Jr. Sekali lagi, keduanya tidak benar-benar ingin menyarangkan serangan pada ronde kedua. Keduanya bergerak maju dan menyarangkan jab mereka.
Catterall kemudian mendaratkan serangan terakhir pada ronde ini dengan pukulan kanan tajam yang mengenai bagian atas kepala Barboza Jnr. Keduanya, sama-sama memulai ronde ketiga dengan menunggu untuk memanfaatkan kesalahan dari lawannya.
Mereka seringkali beradu pukulan dengan tangan kanan, dan Barboza Jnr, 33, menyarangkan sebuah serangan ke arah tubuh untuk menghidupkan laga. Catterall menerima serangan itu dengan baik, dan membalas dengan pukulan kiri yang menjatuhkan kepala Barboza Jr.
Aksi semakin memanas pada ronde keempat. Keduanya nampak telah menemukan jarak serang mereka dan mulai melontarkan serangan dengan lebih terarah. Barboza Jnr kembali mampu mendaratkan hook liarnya ke arah tubuh, dan Catterall menyarangkan tinju kiri yang tajam ke arah kepala.
Catterall meningkatkan usahanya dalam ronde tersebut; ia menyarangkan sebuah tinju kiri ke arah tubuh Barboza Jnr dan melanjutkan dengan sebuah pukulan ke arah kepala. Catterall nampaknya telah membaca gaya bertarung Barboza Jnr, dan serangan yang mendarat ke tubuhnya kini hanya bersiul saat ia berputar menjauhi bahaya.
Catterall kembali meningkatkan ritme pada ronde keenam; ia melontarkan sebuah tinju kiri yang disusul dengan tinju kanan beberapa saat setelah bel pertandingan berbunyi, namun pukulan tersebut mengenai dagu Barboza Jnr. Petinju AS itu merespon dengan baik dan mendaratkan pukulan kanannya sebelum ronde berakhir. Ia mendapatkan ronde terbaiknya pada ronde ketujuh, dimana ia memulai dengan mendaratkan dua tinju kanan keras ke arah tubuh Catterall, dan saat ronde itu berlalu, ia mengalihkan perhatiannya ke arah kepala dan mendaratkan dua tinju kanan keras ke arah kepala Catterall.
Pertarungan mereka, mungkin, adalah pertarungan antara dua petinju yang berbeda - keduanya berjuang untuk menerapkan gaya mereka secara konsisten dan mendikte tempo pertarungan. Hanya ada sedikit hal yang dapat memisahkan mereka pada ronde pembuka. Keduanya saling mengamati satu sama lain, dan dengan begitu banyak hal yang dipertaruhkan, keduanya tidak ingin melakukan kesalahan.
Jack Catterall, 31, mendekat dan mendaratkan sebuah pukulan southpaw kiri yang melingkar, dan ia meleset dengan sebuah pukulan kanan yang mengenai bagian atas kepala Barboza Jr. Sekali lagi, keduanya tidak benar-benar ingin menyarangkan serangan pada ronde kedua. Keduanya bergerak maju dan menyarangkan jab mereka.
Catterall kemudian mendaratkan serangan terakhir pada ronde ini dengan pukulan kanan tajam yang mengenai bagian atas kepala Barboza Jnr. Keduanya, sama-sama memulai ronde ketiga dengan menunggu untuk memanfaatkan kesalahan dari lawannya.
Mereka seringkali beradu pukulan dengan tangan kanan, dan Barboza Jnr, 33, menyarangkan sebuah serangan ke arah tubuh untuk menghidupkan laga. Catterall menerima serangan itu dengan baik, dan membalas dengan pukulan kiri yang menjatuhkan kepala Barboza Jr.
Aksi semakin memanas pada ronde keempat. Keduanya nampak telah menemukan jarak serang mereka dan mulai melontarkan serangan dengan lebih terarah. Barboza Jnr kembali mampu mendaratkan hook liarnya ke arah tubuh, dan Catterall menyarangkan tinju kiri yang tajam ke arah kepala.
Catterall meningkatkan usahanya dalam ronde tersebut; ia menyarangkan sebuah tinju kiri ke arah tubuh Barboza Jnr dan melanjutkan dengan sebuah pukulan ke arah kepala. Catterall nampaknya telah membaca gaya bertarung Barboza Jnr, dan serangan yang mendarat ke tubuhnya kini hanya bersiul saat ia berputar menjauhi bahaya.
Catterall kembali meningkatkan ritme pada ronde keenam; ia melontarkan sebuah tinju kiri yang disusul dengan tinju kanan beberapa saat setelah bel pertandingan berbunyi, namun pukulan tersebut mengenai dagu Barboza Jnr. Petinju AS itu merespon dengan baik dan mendaratkan pukulan kanannya sebelum ronde berakhir. Ia mendapatkan ronde terbaiknya pada ronde ketujuh, dimana ia memulai dengan mendaratkan dua tinju kanan keras ke arah tubuh Catterall, dan saat ronde itu berlalu, ia mengalihkan perhatiannya ke arah kepala dan mendaratkan dua tinju kanan keras ke arah kepala Catterall.
Lihat Juga :
tulis komentar anda