Modric Sarankan Barcelona Jangan Takut Lepas Messi dan Harus Contoh Madrid
Jum'at, 04 September 2020 - 02:30 WIB
MADRID - Luka Modric ikut merespon kisruh antara Lionel Messi dengan Barcelona . Gelandang Real Madrid itu mengatakan El Azulgrana tidak perlu takut melepas La Pulga pada bursa musim panas ini. Sebab, itu bukan akhir dunia.
(Baca Juga: Tersandera Kontrak, Messi Terpaksa Tetap Bela Barcelona? )
Pada 25 Agustus lalu Messi sudah menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada pihak manajemen Barcelona. Saat itu dia memutuskan untuk mengaktifkan salah satu pasal dalam kontrak yang membolehkannya pergi setiap akhir musim.
Namun, Barcelona tetap berusaha mempertahankannya dengan berkilah masa berlaku pasal itu sudah habis pada 10 Juni lalu. Dia baru bisa pergi jika klausal pelepasan sebesar 700 juta euro dilunasi.
Cara yang digunakan Blaugrana nampaknya membuahkan hasil. Messi kabarnya mempertimbangkan untuk tetap bertahan di Camp Nou hingga kontraknya habis pada 30 Juni 2021. Terlepas benar atau tidaknya berita ini, Modric mengeluarkan pendapatnya.
Modric mengatakan Barcelona tidak perlu cemas perginya Messi akan mengurangi daya saing. Sebab, itu merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Sekalipun tidak jadi pergi, penyerang asal Argentina itu tetap akan berhenti bermain suatu saat nanti.
Pemain berusia 34 tahun itu menyebut Barcelona harus berkaca dari pengalaman Madrid untuk mengatasi situasi ini, yakni ketika perginya Cristiano Ronaldo ke Juventus pada 2018. Ketika itu banyak yang menyayangkan hengkangnya CR7
“Merupakan kehilangan sangat besar ketika Cristiano Ronaldo Pergi. Tapi, Anda tidak bisa terus memikirkan masa lalu. Ini sepak bola. Jika Messi jadi pergi tentu akan jadi kehilangan besar bagi La Liga. Tapi, kami harus terus melangkah maju. Pemain lain akan menjadi bintang,” ucap Modric.
Tidak adanya Ronaldo membuat Los Blancos sempat diprediksi akan hancur. Tapi, itu tidak terbukti. Madrid bisa bertahan. Walau sempat terseok-seok pada musim 2018/2019, armada Zinedine Zidane bisa memenangi La Liga edisi 2019/2020.
(Baca Juga: Lepas Dua Asisten Asing, Farias Tetap Besut Persija Jakarta )
“Ketika Ronaldo pergi, semua orang harus bisa menerima kenyatan. Madrid juga harus terus hidup tanpanya. Ini akan sama bagi Barcelona dan La Liga jika nanti tidak lagi diperkuat Messi,” pungkas pemain asal Kroasia itu.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(Baca Juga: Tersandera Kontrak, Messi Terpaksa Tetap Bela Barcelona? )
Pada 25 Agustus lalu Messi sudah menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada pihak manajemen Barcelona. Saat itu dia memutuskan untuk mengaktifkan salah satu pasal dalam kontrak yang membolehkannya pergi setiap akhir musim.
Namun, Barcelona tetap berusaha mempertahankannya dengan berkilah masa berlaku pasal itu sudah habis pada 10 Juni lalu. Dia baru bisa pergi jika klausal pelepasan sebesar 700 juta euro dilunasi.
Cara yang digunakan Blaugrana nampaknya membuahkan hasil. Messi kabarnya mempertimbangkan untuk tetap bertahan di Camp Nou hingga kontraknya habis pada 30 Juni 2021. Terlepas benar atau tidaknya berita ini, Modric mengeluarkan pendapatnya.
Modric mengatakan Barcelona tidak perlu cemas perginya Messi akan mengurangi daya saing. Sebab, itu merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Sekalipun tidak jadi pergi, penyerang asal Argentina itu tetap akan berhenti bermain suatu saat nanti.
Pemain berusia 34 tahun itu menyebut Barcelona harus berkaca dari pengalaman Madrid untuk mengatasi situasi ini, yakni ketika perginya Cristiano Ronaldo ke Juventus pada 2018. Ketika itu banyak yang menyayangkan hengkangnya CR7
“Merupakan kehilangan sangat besar ketika Cristiano Ronaldo Pergi. Tapi, Anda tidak bisa terus memikirkan masa lalu. Ini sepak bola. Jika Messi jadi pergi tentu akan jadi kehilangan besar bagi La Liga. Tapi, kami harus terus melangkah maju. Pemain lain akan menjadi bintang,” ucap Modric.
Tidak adanya Ronaldo membuat Los Blancos sempat diprediksi akan hancur. Tapi, itu tidak terbukti. Madrid bisa bertahan. Walau sempat terseok-seok pada musim 2018/2019, armada Zinedine Zidane bisa memenangi La Liga edisi 2019/2020.
(Baca Juga: Lepas Dua Asisten Asing, Farias Tetap Besut Persija Jakarta )
“Ketika Ronaldo pergi, semua orang harus bisa menerima kenyatan. Madrid juga harus terus hidup tanpanya. Ini akan sama bagi Barcelona dan La Liga jika nanti tidak lagi diperkuat Messi,” pungkas pemain asal Kroasia itu.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(mirz)
tulis komentar anda