Kolaborasi Dahsyat Dana White dan Turki Alalshikh: Liga Baru Siap Lahir!
Kamis, 06 Maret 2025 - 11:11 WIB
Dunia olahraga bela diri dikejutkan dengan pengumuman kolaborasi antara Dana White selaku presiden UFC dan Turki Alalshikh, tokoh berpengaruh di dunia tinju / Foto: GiveMeSport
Dunia olahraga bela diri dikejutkan dengan pengumuman kolaborasi antara Dana White selaku presiden UFC dan Turki Alalshikh , tokoh berpengaruh di dunia tinju. Kemitraan ini bertujuan untuk menciptakan liga tinju baru yang revolusioner, dengan visi mengubah lanskap olahraga tinju secara global.
Menurut laporan dari The Ring, majalah tinju yang dimiliki Alalshikh, liga baru ini akan fokus pada pengembangan bakat-bakat tinju dari seluruh dunia. Mereka akan mendirikan akademi gabungan, dengan para petinju yang dikontrak akan mendapatkan akses gratis ke fasilitas canggih UFC Performance Institute di berbagai lokasi, termasuk Las Vegas, Mexico City, dan Shanghai.
TKO Group, perusahaan induk UFC dan WWE, akan berperan penting dalam menyediakan keahlian produksi, media, dan promosi untuk liga baru ini. Mark Shapiro, Presiden dan Chief Operating Officer TKO, menyatakan bahwa mereka ingin menata ulang olahraga tinju secara global.
Dana White menjelaskan bahwa liga ini akan mengadopsi format yang sederhana dan menarik. "Pertarungan terbaik melawan yang terbaik," ujarnya dikutip dari GiveMeSport, Kamis (6/3/2025).
Para petinju akan berjuang untuk naik peringkat, dan ketika mereka mencapai lima besar di kelas berat, mereka akan saling berhadapan untuk menentukan yang terbaik.
Juara bertahan akan diakui sebagai yang terbaik di dunia di kelas berat tersebut. Ariel Helwani, seorang jurnalis olahraga bela diri terkemuka, mengomentari potensi dampak besar dari kemitraan ini.
Helwani bahkan berspekulasi bahwa pertarungan akbar antara Saul Canelo" Alvarez dan Terence Crawford bisa menjadi salah satu acara pertama yang dipromosikan oleh liga baru ini.
Menurut laporan dari The Ring, majalah tinju yang dimiliki Alalshikh, liga baru ini akan fokus pada pengembangan bakat-bakat tinju dari seluruh dunia. Mereka akan mendirikan akademi gabungan, dengan para petinju yang dikontrak akan mendapatkan akses gratis ke fasilitas canggih UFC Performance Institute di berbagai lokasi, termasuk Las Vegas, Mexico City, dan Shanghai.
TKO Group, perusahaan induk UFC dan WWE, akan berperan penting dalam menyediakan keahlian produksi, media, dan promosi untuk liga baru ini. Mark Shapiro, Presiden dan Chief Operating Officer TKO, menyatakan bahwa mereka ingin menata ulang olahraga tinju secara global.
Baca Juga
Dana White menjelaskan bahwa liga ini akan mengadopsi format yang sederhana dan menarik. "Pertarungan terbaik melawan yang terbaik," ujarnya dikutip dari GiveMeSport, Kamis (6/3/2025).
Para petinju akan berjuang untuk naik peringkat, dan ketika mereka mencapai lima besar di kelas berat, mereka akan saling berhadapan untuk menentukan yang terbaik.
Juara bertahan akan diakui sebagai yang terbaik di dunia di kelas berat tersebut. Ariel Helwani, seorang jurnalis olahraga bela diri terkemuka, mengomentari potensi dampak besar dari kemitraan ini.
Baca Juga
Helwani bahkan berspekulasi bahwa pertarungan akbar antara Saul Canelo" Alvarez dan Terence Crawford bisa menjadi salah satu acara pertama yang dipromosikan oleh liga baru ini.
Lihat Juga :
tulis komentar anda