Strategi Marketing Unik Ajax Amsterdam

Sabtu, 05 September 2020 - 12:35 WIB
Foto/dok
AMSTERDAM - Ajax Amsterdam sangat identik dengan image klub penghasil pemain-pemain sepak bola potensial kualitas wahid di Eropa. Sukses melego pemain dengan harga selangit rupanya tidak lepas dari kecerdikan divisi marketing DeGodenzonen .

Bergabungnya Donny van de Beek ke Manchester United (MU) senilai 40 juta poundsterling menambah panjang daftar kepergian pemain berbakat Ajax. Tidak mengejutkan memang lantaran sejak lama Ajax memberi kesan sangat mendukung pemain-pemain binaannya melanglang buana ke klub lain.

Namun, caranya tergolong unik. Sebagai contoh, mereka tidak segan menggelontorkan uang untuk mendapatkan space di halaman iklan koran ternama Spanyol In Mundo Deportivo saat memberikan ucapan selamat bahasa Katalan “Molta Sort” yang berarti Semoga Beruntung kepada Frenkie de Jong yang pindah ke Barcelona, 23 Januari 2019 lalu. (Baca: Usai Diperika oleh Dewan Pengawas KPK, Firli Bahuri Memilih Bungkam)



Begitu fenomenal lantaran Ajax merupakan klub sepak bola pertama di dunia yang melakukannya. Belum cukup sampai di situ, Ajax juga memberikan kado perpisahan spesial kepada De Jong dengan mentransformasi sebuah bus menjadi ruang iklan yang berisikan tulisan serupa. Itu adalah sebagai bentuk apresiasi atas mulusnya transfer sang pemain ke Barca yang bernilai 75 juta euro.

Tidak hanya bagi pemain yang pergi, Divisi Marketing Ajax turut membeli space iklan koran-koran ternama dunia seperti di Amerika Serikat (AS), Argentina, Brasil, dan Meksiko. Tujuannya agar masyarakat setempat mengetahui pemain-pemain negara mereka yang memperkuat Ajax sekaligus menggalang dukungan dari basis fans internasional.

Tahun lalu, di sela-sela urusan bisnisnya, Divisi Marketing Ajax juga sukses mendapatkan space di sebuah layar di Time Square Garden, New York, AS. Bertuliskan Join The Future disertai gambar beberapa punggawa Ajax, termasuk pemain asal AS Sergino Dest.

Berbagai cara yang dilakukan Ajax tersebut merupakan bukti kecerdasan strategi marketing mereka. Melalui iklan, De Go Denzonen terus memperbaharui informasi klub dan membagikannya di platform media sosial yang mereka miliki. Hal itu berdampak positif sehingga membuat basis fans mereka tumbuh semakin pesat, menaikkan brand image, dan menambah keuntungan di sisi finansial.

Cerdiknya Divisi Marketing Ajax turut diimbangi dengan berjalan baiknya proses regenerasi di dalam klub yang seolah tidak pernah kehabisan stok pemain potensial. Mereka piawai mendidik pemain muda produk akademi ataupun membeli pemain-pemain potensial dan memolesnya hingga menjadi bernilai tinggi yang digandrungi kub-klub elite Eropa. (Baca juga: Memanas, Rusia Bakal Gelar Latihan di Laut Mediterania)

Menurut CEO Ajax Amsterdam Edwin van der Sar, tim sejatinya ingin pemain-pemain terbaik bertahan. Tapi, demi perkembangan karier sepak bola, mereka dipersilakan pergi untuk bersaing dengan pemain-pemain terbaik dunia lainnya di kompetisi yang jauh lebih kompetitif.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More