Sloane Stephens Bisa Jadi Tembok Penghalang Serena

Sabtu, 05 September 2020 - 15:35 WIB
Serena William dan Sloane Stephens. Foto/dok
NEW YORK - Ambisi Serena merebut gelar Grand Slam ke 24 dalam kariernya menemui jalan terjal pada babak ketiga Amerika Serikat Terbuka 2020. Langkah mantan petenis nomor satu dunia itu berpotensi dijegal juniornya, Sloane Stephens di Arthur Ashe Stadium, dini hari nanti.

Serena sangat berambisi menyamai rekor peraih gelar Grand Slam terbanyak sepanjang sejarah milik Margaret Court di AS Terbuka tahun ini. Trophy Australian Terbuka 2017 menjadi yang terakhir diraihnya meski empat kali mencapai final di ajang mayor. (Baca: Memanas, Rusia Bakal Gelar Latihan di Laut Mediterania)

Kini, Serena bertekad mewujudkan ambisinya itu. Apalagi, dia masih tampil kuat dengan selalu merebut kemenangan dua set langsung, termasuk saat menyingkirkan wakil Rusia Margarita Gasparyan 6-2, 6-4 di Arthur Ashe Stadium, kemarin.

Namun, kemenangan ini dinilai tidak mengejutkan dan Gasparyan bukan lawan sepadan di AS Terbuka. Serena mengakui jika ujiannya terberatnya akan terjadi pada babak ketiga saat menghadapi Stephens. Meski catatan statistik menunjukkan jika dirinya masih unggul head to head 5-1.

Namun, petenis berperingkat delapan dunia ini menilai lawannya terus menunjukan peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya adalah mampu menjadi juara di AS Terbuka pada 2017 lalu.



“Dia pesaing yang hebat. Ini pertandingan yang sangat menarik. Dia pernah menang di sini sebelumnya, dan dia pernah mengalahkan saya di ajang Grand Slam (Australia Terbuka). Jadi, ini akan menjadi pertandingan yang tidak mudah,” kata Serena dilansir situs resmi turnamen, usopen. (Baca juga: 5 Camilan Malam yang Enak, juga Menyehatkan)

Sedangkan Stephens yang melaju ke babak ketiga usai mengalahkan petenis berkebangsaan Belarusia, Olga Govortsova dengan skor 6-2, 6-2, mengaku sudah tidak sabar untuk menghadapi petenis idolanya itu. Dia akan berusaha mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk merebut kemenangan di pertandingan tersebut.

Namun, petenis berusia 27 tahun ini mengaku sedikit kecewa menghadapi Serena tanpa dihadiri penonton. Padahal, Stephens percaya bahwa pertandingan ini bakal berlangsung menarik. “Saya tahu jika ada penonton, ini akan membakar semangat kami, dan saya agak sedih tidak bermain di depan penggemar. Tapi, ini kesempatan bagus lainnya untuk bermain melawan petenis terhebat di dunia,” ucap Stephens.

Sedangkan juara Australian Terbuka 2020, Sofia Kenin juga masih tampil konsisten setelah mengalahkan petenis muda Kanada, Leyla Annie Fernandez dengan 6-4, 6-3. Kemenangan tersebut sekaligus menempatkannya ke babak ketiga AS Terbuka untuk kali keempat secara beruntun sebelum kalah dari Maria Sharapova (2017), Karolina Pliskova (2018), dan Madison Keys (2019). Di babak berikutnya, Kenin akan menghadapi petenis Tunisia Ons Jabeur yang melaju usai mengalahkan wakil dari Estonia, Kaia Kanepi 7-6, 6-0. (Baca juga: Pengusaha Wisata Bandung tolak Rencana Bandara Husein Domestik)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More