Anthony Joshua: 12 Tahun Kelamaan, Tyson Fury Harus Pensiun
Selasa, 08 September 2020 - 13:11 WIB
LONDON - Anthony Joshua mengkritik Tyson Fury yang terlalu lama mendapatkan gelar juara dunia tinju Kelas Berat . Dia mengingatkan agar Fury segera pensiun setelah 12 tahun berkarir di tinju pro.
Fury menjadi petinju profesional pada Desember 2008. The Gypsy King memenangkan gelar dunia pertamanya melawan Wladimir Klitschko tujuh tahun kemudian dalam pertarungan ke-25.
Joshua hanya membutuhkan tiga tahun dan 16 pertarungan untuk menjadi juara dunia IBF, WBA, WBO, IBO. "Fury telah menjadi profesional lebih lama dari saya. Dia harus segera pensiun,"kata Joshua kepada Sky Sports mengomenteri Fury yang kini juara dunia WBC. "Jika dia ingin memperkuat warisannya, saya di sini dan siap. Saya telah membangun diri saya dalam posisi ini."
Joshua dan Fury telah menyetujui persyaratan keuangan untuk dua pertarungan unifikasi Kelas Berat pada tahun 2021 yang akan menentukan juara tak terbantahkan di Kelas Berat. Joshua pertama harus mempertahankan ikat pinggangnya dari penantang wajib IBF Kubrat Pulev, yang diharapkan pada bulan Desember, sementara Fury dikontrak untuk pertemuan ketiga dengan Deontay Wilder.
"Saya akan menantang Fury, saya akan menantang Wilder," kata Joshua. "Orang-orang ini bukanlah nama terbesar yang pernah saya perjuangkan dalam catatan saya. Mereka hanyalah petinju Kelas Berat seperti yang lainnya.’’
’’Lihat catatan saya. Mereka bukan petarung terbaik yang pernah saya tantang. Saat mereka siap, saya di sini untuk bertarung."
Joshua merupakan peraih medali emas Olimpiade London 2012 yang menjadi juara dunia hanya empat tahun kemudian. Kendati kehilangan rekor tak terkalahkan dan gelar setelah di-TKO Andy Ruiz Jr, Joshua merebutnya kembali pada 7 Desember lalu.
Fury menjadi petinju profesional pada Desember 2008. The Gypsy King memenangkan gelar dunia pertamanya melawan Wladimir Klitschko tujuh tahun kemudian dalam pertarungan ke-25.
Joshua hanya membutuhkan tiga tahun dan 16 pertarungan untuk menjadi juara dunia IBF, WBA, WBO, IBO. "Fury telah menjadi profesional lebih lama dari saya. Dia harus segera pensiun,"kata Joshua kepada Sky Sports mengomenteri Fury yang kini juara dunia WBC. "Jika dia ingin memperkuat warisannya, saya di sini dan siap. Saya telah membangun diri saya dalam posisi ini."
Joshua dan Fury telah menyetujui persyaratan keuangan untuk dua pertarungan unifikasi Kelas Berat pada tahun 2021 yang akan menentukan juara tak terbantahkan di Kelas Berat. Joshua pertama harus mempertahankan ikat pinggangnya dari penantang wajib IBF Kubrat Pulev, yang diharapkan pada bulan Desember, sementara Fury dikontrak untuk pertemuan ketiga dengan Deontay Wilder.
"Saya akan menantang Fury, saya akan menantang Wilder," kata Joshua. "Orang-orang ini bukanlah nama terbesar yang pernah saya perjuangkan dalam catatan saya. Mereka hanyalah petinju Kelas Berat seperti yang lainnya.’’
’’Lihat catatan saya. Mereka bukan petarung terbaik yang pernah saya tantang. Saat mereka siap, saya di sini untuk bertarung."
Joshua merupakan peraih medali emas Olimpiade London 2012 yang menjadi juara dunia hanya empat tahun kemudian. Kendati kehilangan rekor tak terkalahkan dan gelar setelah di-TKO Andy Ruiz Jr, Joshua merebutnya kembali pada 7 Desember lalu.
tulis komentar anda