Tekad Quartararo Menembus 3 Besar di Misano
Kamis, 10 September 2020 - 16:35 WIB
MISANO - Fabio Quartararo bertekad menembus posisi tiga besar pada GP San Marino di Sirkuit Misano, akhir pekan ini. Rider Petronas Yamaha SRT itu bertekad bangkit setelah menjalani balapan buruk pada tiga seri terakhir.
Performa Quartararo memang mengalami penurunan yang drastis. Setelah merebut kemenangan pada dua balapan pertama MotoGP 2020, dia seolah-olah kehilangan kecepatannya. Hal itu terlihat pada tiga balapan terakhirnya di mana dia gagal menembus podium, termasuk menyelesaikan balapan di luar posisi 10 besar di GP Styria. Catatan ini menjadi perhatiannya untuk bisa diubah pada balapan nanti. (Baca: Kasus Positif Covid-19 Kian Mengkhawatirkan, Rumah Sakit di Ambang Kolaps)
Meski mendapatkan serangkaian hasil minor, rider asal Prancis ini masih bertahan di puncak klasemen pembalap sementara dengan 70 poin. Namun, selisih poin semakin tipis dengan pembalap lain, khususnya andalan Ducati Andrea Dovizioso yang sekarang cuma berjarak tiga poin di belakangnya. Kondisi ini tentu menjadi lampu kuning baginya dalam berpacu menuju gelar juara dunia.
Tidak ingin posisi puncak dikudeta oleh rival, Quartararo lantas bertekad segera bangkit di GP San Marino. Terkait target dan hasil balapan nanti, rider yang akrab dengan julukan El Diablo itu membidik posisi tiga teratas. Tambahan poin yang banyak akan membawanya semakin dekat untuk mempersembahkan gelar juara dunia pada MotoGP 2020.
“Kami butuh untuk kembali naik podium pada beberapa balapan berikutnya dan membawa pulang sebanyak mungkin poin di sirkuit yang cocok dengan motor kami. Targetnya adalah kembali mendapat perasaan bagus dengan motor seperti pada dua seri awal di Jerez. Kami bertarung hingga akhir pada MotoGP San Marino 2019. Karena itu, kami akan mencoba mengulanginya pada dua balapan beruntun," kata Quartararo dilansir crash. (Baca juga: Jokowi Minta Semua Pihak Merancang Ulang Pembinaan Atlet)
Sedangkan rekan setimnya, Franco Morbidelli, juga merasa antusias menyambut gelaran GP San Marino. Dia mengungkapkan, Misano merupakan salah satu trek yang cukup legendaris di ajang MotoGP. Hampir setiap tahun semua pembalap selalu melewati balapan di sirkuit ini dan persaingan yang seru terjadi tanpa diduga-duga.
Morbideli menilai Sirkuit Misano mempunyai tata letak unik serta menantang. Dia juga tahu bahwa trek Misano sulit ditaklukkan. Meski begitu, rider asal Italia ini sangat yakin bisa berbicara banyak di akhir pekan nanti. Apalagi dia juga bakal didukung langsung oleh sebagian besar warga Italia. Sebab, GP San Marino akan menjadi seri pertama yang akan dihadiri penonton saat balapan berlangsung.
“Misano adalah trek rumah saya dan tentu saja, saya sangat menyukainya karena ini. Tata letaknya cukup rumit karena awalnya Anda mengendarainya dengan arah berlawanan. Ini telah menciptakan karakteristik unik. Selain itu, untuk pertama kalinya pada musim ini, beberapa penggemar hadir di tribun! Ini berita bagus, karena itu berarti ada langkah kecil pertama menuju normalitas,” ucap Morbidelli. (Lihat videonya: Limbah Medis Rumah Sakit Mencemari Sungai Cisadane)
Musim lalu, Quartararo dan Morbidelli mendapatkan hasil tidak mengecewakan di San Marino. Jika Quartaro berhasil menembus podium kedua, Morbidelli sukses menyelesaikan balapan di peringkat lima. Hasil itu juga bakal menjadi modal berharga untuk keduanya kembali meraih hasil bagus pada balapan nanti. (Raikhul Amar)
Performa Quartararo memang mengalami penurunan yang drastis. Setelah merebut kemenangan pada dua balapan pertama MotoGP 2020, dia seolah-olah kehilangan kecepatannya. Hal itu terlihat pada tiga balapan terakhirnya di mana dia gagal menembus podium, termasuk menyelesaikan balapan di luar posisi 10 besar di GP Styria. Catatan ini menjadi perhatiannya untuk bisa diubah pada balapan nanti. (Baca: Kasus Positif Covid-19 Kian Mengkhawatirkan, Rumah Sakit di Ambang Kolaps)
Meski mendapatkan serangkaian hasil minor, rider asal Prancis ini masih bertahan di puncak klasemen pembalap sementara dengan 70 poin. Namun, selisih poin semakin tipis dengan pembalap lain, khususnya andalan Ducati Andrea Dovizioso yang sekarang cuma berjarak tiga poin di belakangnya. Kondisi ini tentu menjadi lampu kuning baginya dalam berpacu menuju gelar juara dunia.
Tidak ingin posisi puncak dikudeta oleh rival, Quartararo lantas bertekad segera bangkit di GP San Marino. Terkait target dan hasil balapan nanti, rider yang akrab dengan julukan El Diablo itu membidik posisi tiga teratas. Tambahan poin yang banyak akan membawanya semakin dekat untuk mempersembahkan gelar juara dunia pada MotoGP 2020.
“Kami butuh untuk kembali naik podium pada beberapa balapan berikutnya dan membawa pulang sebanyak mungkin poin di sirkuit yang cocok dengan motor kami. Targetnya adalah kembali mendapat perasaan bagus dengan motor seperti pada dua seri awal di Jerez. Kami bertarung hingga akhir pada MotoGP San Marino 2019. Karena itu, kami akan mencoba mengulanginya pada dua balapan beruntun," kata Quartararo dilansir crash. (Baca juga: Jokowi Minta Semua Pihak Merancang Ulang Pembinaan Atlet)
Sedangkan rekan setimnya, Franco Morbidelli, juga merasa antusias menyambut gelaran GP San Marino. Dia mengungkapkan, Misano merupakan salah satu trek yang cukup legendaris di ajang MotoGP. Hampir setiap tahun semua pembalap selalu melewati balapan di sirkuit ini dan persaingan yang seru terjadi tanpa diduga-duga.
Morbideli menilai Sirkuit Misano mempunyai tata letak unik serta menantang. Dia juga tahu bahwa trek Misano sulit ditaklukkan. Meski begitu, rider asal Italia ini sangat yakin bisa berbicara banyak di akhir pekan nanti. Apalagi dia juga bakal didukung langsung oleh sebagian besar warga Italia. Sebab, GP San Marino akan menjadi seri pertama yang akan dihadiri penonton saat balapan berlangsung.
“Misano adalah trek rumah saya dan tentu saja, saya sangat menyukainya karena ini. Tata letaknya cukup rumit karena awalnya Anda mengendarainya dengan arah berlawanan. Ini telah menciptakan karakteristik unik. Selain itu, untuk pertama kalinya pada musim ini, beberapa penggemar hadir di tribun! Ini berita bagus, karena itu berarti ada langkah kecil pertama menuju normalitas,” ucap Morbidelli. (Lihat videonya: Limbah Medis Rumah Sakit Mencemari Sungai Cisadane)
Musim lalu, Quartararo dan Morbidelli mendapatkan hasil tidak mengecewakan di San Marino. Jika Quartaro berhasil menembus podium kedua, Morbidelli sukses menyelesaikan balapan di peringkat lima. Hasil itu juga bakal menjadi modal berharga untuk keduanya kembali meraih hasil bagus pada balapan nanti. (Raikhul Amar)
(ysw)
tulis komentar anda