Piala Asia U-19 Ditunda, Kesempatan Garuda Muda Matangkan Tim

Jum'at, 11 September 2020 - 14:35 WIB
Pelatih Timnas U-19 asal Korea Selatan Shin Tae-yong saat memberikan arahan kepada anak didiknya. Foto/PSSI
JAKARTA - Penampilan tim nasional Indonesia U-19 dalam dua lawan International U-19 Friendly Tournament 2020 sudah menunjukkan progres peningkatan. Skuad Garuda Muda hanya harus lebih percaya diri untuk menunjukkan potensinya saat menghadapi tim yang lebih kuat.

Witan Sulaeman dkk akan melakoni laga pamungkas melawan Arab Saudi di Sveti Martin na Mauri, nanti malam. Ini akan menjadi kesempatan terakhir bagi timnas U-19 untuk menunjukkan progres pemusatan latihan yang sudah berlangsung sejak pertengahan Agustus lalu. (Baca: 7 Daerah Ini Masih Berlakukan PSBB)

Secara kualitas, Arab Saudi masih di bawah dua tim yang menjadi lawan skuad Garuda Muda sebelumnya, yakni Bulgaria dan Kroasia. Terbukti, tim asal Timur Tengah tersebut juga belum mampu mendulang kemenangan dari dua laga setelah kalah 2-3 dari Bulgaria dan 3-4 saat berhadapan dengan tuan rumah.

Namun, bukan berarti Arab Saudi akan menjadi lawan mudah dalam lagi nanti. Mampu mencetak lima gol dari dua pertandingan merupakan bukti jika Arab Saudi berpotensi kembali merepotkan skuad Garuda Muda yang sejauh ini masih dalam proses pembentukan tim.

Faktor lainnya adalah catatan kurang bagus timnas Indonesia dari semua level usia saat berhadapan dengan tim-tim asal Timur Tengah. Keunggulan postur dan gaya permainan keras mengandalkan fisik diperkirakan akan menjadi tantangan anak asuh Shin Tae-yong dalam lagi nanti. (Baca juga: Jakarta PSBB Lagi, Kegiatan Ekonomi Jabodetabek Bakal Ambles)



Tidak hanya itu, Arab Saudi diyakini tidak ingin mengakhiri turnamen tanpa poin. Karena itu, Witan Sulaeman dkk wajib mewaspadai motivasi Arab Saudi untuk mendulang kemenangan dalam laga nanti.

Namun demikian, Garuda Muda bukan tanpa modal positif jelang laga kontra Arab Saudi. Meski kalah dalam dua pertandingan, sisi positifnya timnas U-19 sudah bisa mencetak satu gol dalam laga kontra Kroasia. Amiruddin Bagas Kaffa menyumbangkan gol semata wayang lewat sepakan kerasnya.

Padahal, pada laga perdana melawan Bulgaria, mereka nyaris tidak mampu mengembangkan permainan. Sepanjang pertandingan, Garuda Muda dipaksa bermain di bawah tekanan dan hanya bermain bertahan.

Pelatih Tae-yong menyebut mental bermain skuad Garuda Muda masih harus diasah agar lebih percaya diri di dalam lapangan. Alasannya, anak asuhnya kerap kehilangan momentum yang seharusnya bisa menjadi pembeda jika dimanfaatkan dengan baik. Dia mencontohkan dalam laga kontra Kroasia di mana ada beberapa momentum, namun tidak dieksekusi dengan baik.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More